Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

REDUPLIKASI BAHASA SASAK DIALEK A-A Nurul Maulidan; Kholid Kholid
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v5i2.969

Abstract

AbstrakArtikel ini akan membahas reduplikasi bahasa Sasak di Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur dengan teori reduplikasi terdistribusi dari Framton. Dengan teori ini, penulis berharap dapat menggambarkan proses reduplikasi dari dialek bahasa Sasak [aa] yang terdiri dari reduplikasi penuh (full reduplication), reduplikasi parsial (reduplikasi parsial dan proses reduplikasi yang ditempelkan). Data diperoleh dari penelitian sebelumnya mengenai reduplikasi bahasa Sasak [a-a] kecamatan Pringgabaya, tetapi dengan teori yang berbeda. Teori reduplikasi distribusi Framton akan menjelaskan lebih dalam proses reduplikasi bahasa dialek Sasak [aa] di kecamatan Pringgabaya. Peneltitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang semata-mata hanya berdasarkan fakta yang ada atau fenomena yang memang secara empiris hidup pada penutur-penuturnya sehingga yang dihasilkan atau dicatat berupa data yang apa adanya. Berdasarkan hasil analisis terdapat tiga proses reduplikasi bahasa sasak dialek [a-a] sebagai berikut: (1) Proses reduplikasi penuh bahasa Sasak dialek [a-a]: (2) Proses reduplikasi sebagian bahasa Sasak dialek [a-a]: dan (3) Proses reduplikasi berimbuhan bahasa Sasak dialek [a-a]. AbstractThis paper will discuss the reduplication of the Sasak language in Pringgabaya sub-district, East Lombok with distributed reduplication theory of Framton. With this theory, the authors hope to describe the process of reduplication of the dialect Sasak language [aa] which consists of full reduplication (full reduplication), partial reduplication (partial reduplication and affixed reduplication processes).Data obtained from previous studies regarding reduplication of Sasak [aa] sub-districts Pringgabaya, but with a different theory, the distributed reduplication theory will explain more deeply the process of reduplicating the Sasak dialect language [aa] in Pringgabaya sub-district. This research is a qualitative research. Qualitative methods are research methods that are solely based on existing facts or phenomena that are empirically alive to their speakers so that what is produced or recorded is data as it is. Based on the analysis results, there are three reduplication processes of Sasak dialect language [aa] as follows: (1) The process of full reduplication of Sasak dialect [aa]: (2) The process of partial reduplication of Sasak dialect [aa]: and (3) The process of reduplication affects languages Sasak dialect [aa].Keywords: reduplication, distributed reduplication, Sasak language 
Perkembangan Literasi Digital dalam Pendidikan: Sebuah Tinjauan Bibliometrik Sri Astuti Iriyani; Daindo Milla; Yulius Keremeta Lede; Kholidi
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 2 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i2.349

Abstract

The development of digital literacy in education in Indonesia is an integral part of efforts to prepare the younger generation to face the growing digital era. This study aims to provide a comprehensive bibliometric analysis of literature related to the development of digital literacy in education in Indonesia. This bibliometric analysis uses the Vosviewer tool. From the Google Scholar database, we identified 995 literature sources published between 2012 and 2023.The results show that the number of publications has increased every year in the 2012-2023 time frame. Network visualization shows that research trends related to the development of digital literacy in education in Indonesia during the period include keywords such as Literacy, Technology, Literacy Ability, Data, and Teachers.  The analysis results also resulted in 16 clusters, Cluster 1 (17 items), Cluster 2 (12 items), Cluster 3 (11 items), Cluster 4 (9 items), Cluster 5 (8 items), Cluster 6 (8 items), Cluster 7 (8 items), Cluster 8 (6 items), Cluster 9 (6 items), Cluster 10 (6 items), Cluster 11 (5 items), Cluster 12 (5 items), Cluster 13 (5 items),  Cluster 14 (4 items), Cluster 15 (4 items), Cluster 16 (3 items). This study provides information to education researchers related to digital literacy in education which is expected to strengthen further research topics
Proses Psikologis Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi (Pendekatan Kognitif dan Afektif) Muhamad Maimun; Kholid Kholid
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 2 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i2.355

Abstract

Indonesian learning at the college level demands a deep understanding and proper use in a variety of communication contexts. This study aims to explore the psychological processes involved in Indonesian learning in higher education using cognitive and affective approaches. This study uses a qualitative approach with a case study research method. The study participants consisted of final year students who took Indonesian courses at the Institut Agama Islam (IAI) Qamarul Huda Bagu Peringgarata Lombok Tengah. Data was collected through classroom observation, interviews, and document analysis. The data is then analyzed using thematic analysis to identify patterns of psychological processes that emerge during learning Indonesian. The results showed that the psychological processes involved in Indonesian learning in higher education involve cognitive and affective aspects simultaneously. The cognitive aspect involves understanding grammar, vocabulary, and problem-solving abilities in the context of Indonesian communication. The affective aspect involves intrinsic and extrinsic motivation, attitudes toward Indonesian learning, and levels of confidence in using Indonesian.These findings have important implications in curriculum development and Indonesian learning methods in higher education
Kreatifitas Menulis: Pelatihan dan Pendampingan Keterampilan Literasi di Komunitas Mas Abu Darda Kholid; Zul Pahmi; Wira Hendri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rajawali media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya literasi dalam konteks pendidikan, dengan penekanan pada peningkatan keterampilan menulis kreatif. Literasi menjadi sorotan utama, terutama dalam bidang pendidikan, dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengintegrasikan literasi ke dalam kurikulum saat ini. Literasi diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, menjadi landasan utama yang harus dimiliki setiap individu untuk menghadapi masa depan. Artikel juga mencermati tren literasi yang semakin ditekankan, khususnya pada tahun 2022, di mana ujian masuk perguruan tinggi melibatkan literasi Bahasa Inggris. Proses pembelajaran menyoroti pentingnya aktivitas membaca dan menulis yang seimbang, di mana seseorang dapat menulis setelah mendapatkan bahan dari membaca, dan sebaliknya. Menulis dianggap sebagai proses berpikir yang sangat matang, membutuhkan waktu lebih lama daripada berbicara spontan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) di Madrasah Aliyah Abu Darda’ yang bertujuan mengenalkan dan memberikan edukasi langsung kepada siswa tentang cara membuat menulis menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Metode pelatihan melibatkan survei lokasi, persiapan peralatan, dan pelaksanaan pelatihan selama dua hari. Hasil pelatihan mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan minat siswa dalam menulis karya fiksi. Faktor pendukung mencakup semangat dan dukungan dari pihak sekolah, sementara keterbatasan waktu dan fasilitas menjadi faktor penghambat. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menulis siswa, menunjukkan pentingnya literasi dalam konteks pendidikan.
Kreatifitas Menulis: Pelatihan dan Pendampingan Keterampilan Literasi di Komunitas Mas Abu Darda Kholid; Zul Pahmi; Wira Hendri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IPTEKS Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Rajawali Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya literasi dalam konteks pendidikan, dengan penekanan pada peningkatan keterampilan menulis kreatif. Literasi menjadi sorotan utama, terutama dalam bidang pendidikan, dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengintegrasikan literasi ke dalam kurikulum saat ini. Literasi diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, menjadi landasan utama yang harus dimiliki setiap individu untuk menghadapi masa depan. Artikel juga mencermati tren literasi yang semakin ditekankan, khususnya pada tahun 2022, di mana ujian masuk perguruan tinggi melibatkan literasi Bahasa Inggris. Proses pembelajaran menyoroti pentingnya aktivitas membaca dan menulis yang seimbang, di mana seseorang dapat menulis setelah mendapatkan bahan dari membaca, dan sebaliknya. Menulis dianggap sebagai proses berpikir yang sangat matang, membutuhkan waktu lebih lama daripada berbicara spontan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) di Madrasah Aliyah Abu Darda’ yang bertujuan mengenalkan dan memberikan edukasi langsung kepada siswa tentang cara membuat menulis menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Metode pelatihan melibatkan survei lokasi, persiapan peralatan, dan pelaksanaan pelatihan selama dua hari. Hasil pelatihan mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan minat siswa dalam menulis karya fiksi. Faktor pendukung mencakup semangat dan dukungan dari pihak sekolah, sementara keterbatasan waktu dan fasilitas menjadi faktor penghambat. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menulis siswa, menunjukkan pentingnya literasi dalam konteks pendidikan.
Ekolinguistik dalam Pendidikan Bahasa Indonesia: Pengaruh Perubahan Lingkungan terhadap Keterampilan Berbahasa Kholid Kholid; Muhamad Maimun
Varied Knowledge Journal Vol. 1 No. 2 (2023): November : Varied Knowledge Journal
Publisher : CT. Rajawali media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the concept of ecolinguistics in the context of Indonesian language education with a focus on a review of environmental change and its impact on language skills. The ever-changing environment plays a significant role in language teaching and learning, resulting in the evolution of teaching methods and skills required in the era of globalization. This research uses a qualitative approach with a case The results of the analysis highlighted the role of technology, socio-cultural changes, and other environmental factors in shaping new needs and demands in language skills. It was found that environmental changes affect listening, speaking, reading and writing skills in Indonesian language learning. Technology provides new opportunities, while globalization demands broader language skills. This research also identifies innovations in Indonesian language teaching methods that are responsive to environmental changes. The application of technology, project-based learning and socio-cultural engagement are key elements in improving teaching effectiveness. The research highlights the challenges faced by educators in adapting their teaching methods. These challenges involve the need to keep abreast of technological developments, understand socio-cultural dynamics and design adaptive curricula.