Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Didaktika: Jurnal Kependidikan

Pengaruh Interactive Read Aloud Berbantuan Literacy Cloud Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Kolaborasi Syahda Ayu Nurmaya; Rabiatul Adawiyah; Andayani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1969

Abstract

Rendahnya kompetensi literasi siswa, sebagaimana terlihat dari hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), menjadi permasalahn utama dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode Interactive Read Aloud berbantuan platform Literacy Cloud terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan kolaborasi siswa kelas III Sekolah Dasar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Experimental) jenis non-equivalent control group. Sampel terdiri atas dua kelompok yaitu kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan metode Interactive Read Aloud dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes, serta observasi, dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t serta MANOVA (Multivariate Analysis of Variance). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki rata-rata nilai post-test berpikir kritis sebesar 83,08 (kategori sangat tinggi), lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan nilai 67,88 (kategori sedang). Sementara itu, untuk keterampilan kolaborasi pada kelas eksperimen mencapai nilai rata-rata 82,84, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang bernilai 71,68. Berdasarkan hasil analisa uji statistik MANOVA, menunjukkan nilai Wilks’ Lambda signifikan (0,000 < 0,05), yang mengindikasikan bahwa metode Interactive Read Aloud berbantuan platform Literacy Cloud berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan kolaborasi siswa. Hasil ini diperkuat oleh uji t-test independent dan paired t-test, yang menunjukkan signifikansi serupa pada setiap variabel. Dengan demikian, metode Interactive Read Aloud berbantuan platform Literacy Cloud terbukti berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan kolaborasi siswa kelas III Sekolah Dasar, khususnya dalam konteks pembelajaran tingkat dasar.
Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Bernalar Kritis dan Kreatif Siswa di Sekolah Dasar Sari Imawati; Rabiatul Adawiyah; Titi Chandrawati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1973

Abstract

Problem based learning merupakan model yang berfokus pada pemberian masalah sehingga melalui penerapan model ini siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis dan kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan bernalar kritis siswa sekolah dasar; (2) Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan kreatif siswa sekolah dasar; (3) Pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan bernalar kritis dan kreatif siswa sekolah dasar. Jenis penelitian adalah experimental design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Teluk Mesjid 2 dan SDN Banyu Tajun Dalam. Kelas eksprimen dilaksanakan pada SDN Teluk Mesjid 2 dan kelas kontrol dilaksanakan pada SDN Banyu Tajun Dalam. Metode pengumpulan data berupa tes dan lembar observasi. Data hasil tes dan hasil observasi dianalisis dengan uji independet samples Test dan MANOVA. Berdasarkan hasil uji independet samples Test ditemukan bahwa: (1) Terdapat perbedaan nilai posttest yang signifikan antara kelas eksprimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata posttest kelas eksprimen 83,00 dan nilai rata-rata posstest kelas kontrol 68,31; dan tingkat signifikansi Sig (2-talled) adalah 0,003 < 0,05 sehingga model problem based learning berpengaruh terhadap kemampuan bernalar kritis siwa (2) Terdapat perbedaan nilai hasil observasi yang signifikan antara kelas eksprimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata hasil observasi kelas eksprimen 77,68 dan nilai rata-rata hasil observasi kelas kontrol 64,45 dan tingkat signifikansi Sig (2-talled) adalah 0,000 < 0,05 sehingga model problem based learning berpengaruh terhadap kemampuan kreatif siswa. Sedangkan berdasarkan uji MANOVA didapatkan bahwa semua tingkat signifikansi Sig (2-talled) < 0,05 sehingga model problem based learning berpengaruh terhadap kemampuan bernalar kritis dan kreatif siswa sekolah dasar secara simultan. Dengan demikian penggunaaan model problem based learning berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan bernalar kritis dan kreatif siswa sekolah dasar.