Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Implementasi Kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran di SMP Mastur Mastur
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 4, No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.06 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v4i1.10131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) perencanaan pembelajaran, (b) pelaksanaan pembelajaran, (c) pelaksanaan penilaian, dan (d) faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum 2013 di SMP N 8 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah personel yang berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran di SMP N 8 Yogyakarta yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan cara ketekunan pengamatan, triangulasi data dan pemeriksaan data. Data penelitian ini dianalisis secara terus-menerus sejak awal pengumpulan data dan melelaui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan: (1) perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menerjemahkan ide dan konsep Kurikulum 2013 terlebih dahulu, kemudian disusun RPP yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada standar isi dan silabus; (2) pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik); (3) penilaian hasil belajar oleh guru dilakukan dengan menggunakan teknik tes, tertulis maupun lisan, juga teknik non-tes, pengamatan kinerja dan pengukuran sikap.Kata kunci: implementasi, Kurikulum 2013, pelaksanaan pembelajaran THE IMPLEMENTATION OF CURRICULUM 2013 ON INSTRUCTIONAL ACTIVITIES IN JUNIOR HIGH SCHOOLAbstractThis study aims to describe: (a) the lesson plan, (b) the instructional implementation, (c) the implementation of assessment, and (d) the factors obstructing and supporting the instruction in the implementation of curriculum 2013 at State Junior High School 8 Yogyakarta. This study used descriptive qualitative approach. The subjects of this study were personnels related to the implementation of curriculum 2013 in instructional implementation of State Junior High School 8 Yogyakarta consisting of the principal, vice principal in curriculum affairs, teachers, and students. Data collection was conducted through participant observation, in-depth interviews, and documentation. The data were validated by means of perseverance observation, data triangulation, and data checking. The data were analyzed continually since the beginning of data collection, and passed three stages, namely: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results reveal that: (1) Instructional planning is conducted by translating ideas and concepts of Curriculum 2013 first, then lesson plans can be drafted and developed in detail from a certain subject matter or theme which is referred to the content standard and syllabus; (2) The instruction is conducted using a scientific approach; (3) The assessment of the learning outcome was conducted using both written and verbal tests, and also non-test technique, performance observation, and behavior measurement.Keywords: one or more word(s) or phrase(s), that it’s important, spesific, or representative for the article
Utilization Of The Millealab Application As A Virtual Reality Media To Support Self-Directed Learning Muhammad Indra Alkahfi; Mastur Mastur; Agus Hadi Utama
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v4i4.1152

Abstract

Self-directed learning is a process of organizing, finding, and even evaluating information or learning messages without help from others. MilleaLab is a VR-based application that can provide an immersive learning experience to support learners when doing independent learning. The purpose of writing this article is to conduct a literature study related to the utilization of MilleaLab application to support independent learning. The research method used is qualitative literature study. Data collection techniques through literature study of 25 relevant research articles within the last five years. Findings: (1) MilleaLab can be used anytime and anywhere according to one's own learning initiative. (2) MilleaLab can improve the understanding of abstract concepts, learning motivation, and learning outcomes of students, (3) MilleaLab is used as an immersive and interesting VR-based alternative learning media. The results of this study not only describe the MilleaLab application, but also the utilization of VR technology through the MilleaLab application to support immersive and interesting independent learning of students.
STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VIII MTS Rabiatul Adawiyah; Hamsi Mansur; Mastur Mastur
J-INSTECH Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v1i1.3652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mengetahui pelaksanaan strategi pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VIII di MTs Negeri 2 Banjarmasin, 2) Mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan strategi Cooperative Learning tipe STAD terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VIII di MTs Negeri 2 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan beberapa siklus, diantaranya siklus I, siklus II, dan siklus III, sedangkan langkah-langkah dari strategi tipe STAD adalah; 1) Penyampaian tujuan dan motivasi, 2) Pembagian kelompok, 3) Presentasi dari guru, 4) Kegiatan belajar dalam tim, 5) Kuis/Evaluasi, 6) Penghargaan prestasi tim. Hasil penelitian ini adalah; Pretest diawal menghasilkan nilai 1260 dengan rata-rata 63%, hasil dari siklus I adalah 1360 dengan rata-rata 68%, siklus II adalah 1640 dengan rata-rata 82%, dan siklus III adalah 1920 dengan rata-rata 96%. Hasil penelitian menunjukkan penerapan strategi pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Mastur Mastur
J-INSTECH Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v3i1.7837

Abstract

Kurikulum Prototipe rencananya akan diterapkan di sekolah-sekolah pada tahun pelajaran 2020. Kurikulum yang disebut kurikulum paradigma baru ini adalah jawaban dari proses pembelajaran di sekolah akibat dampak pandemi covid-19 yang hingga kini belum kunjung usai. Dampak pendemi covid-19 mengakibatkan cara belajar berbeda dan membutuhkan akselerasi adaptasi teknologi pembelajaran, sehingga munculah istilah pembelajaran daring dan atau belajar dari rumah dengan memanfaatkan rumah belajar yang dapat diakses melalui gawai. Sejatinya kurikulum prototipe adalah hasil evaluasi dari kurikulum 2013 yang disederhanakan sebagai dampak pandemi covid-19. Kurikulum ini juga bermakna sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran di masa pandemi covid-19, oleh karenanya pada Tahun 2020 kurikulum paradigma baru ini akan dievaluasi seiring proses pembelajaran menuju masa kenormalan baru (new normal). Kurikulum prototipe adalah bagian integral dari pengembangan kurikulum 2013, dimana proses pembelajaran menjadi sepenuhnya daring, namun pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik di masa pandemi covid-19 ini dapat tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sebagai kurikulum prototipe atau model awal, kurikulum ini akan dievaluasi kembali pada masa-masa kenormalan baru yang kiranya juga mengetengahkan sejauh mana praktik implementasi kurikulum 2013 sebelum akhirnya kurikulum paradigma baru ini dapat diterapkan.
EVALUASI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 2 BANJARMASIN Jessy Aurellia; Mastur Mastur; Rafiudin Rafiudin
J-INSTECH Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v4i1.8701

Abstract

Media pembelajaran merupakan sarana interaksi yang dapat berupa guru, buku ajar, atau lingkungan yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari pendidik ke peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran terdiri atas media cetak, media pameran, media audio, media visual, multimedia, komputer dan jaringan. Tujuan penelitian ini yaitu; (1) mengetahui kelayakan isi dan materi video pembelajaran matematika bangun ruang sisi datar yang dikembangkan oleh UPT BTIKP Kalimantan Selatan, dan (2) mengetahui efektifitas penggunaan video pembelajaran matematika bangun ruang sisi datar. Jenis evaluasi yang digunakan yaitu model Evaluasi Sumatif dengan teknik analisis data yang digunakan yakni Analisis Statistik Deskriptif. Adapun hasil penelitian ini memperoleh nilai sebesar 95,4% dari ahli media, 92,85% dari ahli materi, 85,78% dari uji lapangan respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelayakan media dan tingkat efektifitas penggunaan sebesar 85,78% atau tergolong “sangat baik”.
PENGEMBANGAN E-BOOK MATA KULIAH MEDIA FOTOGRAFI Muhammad Yanto; Fatimah Fatimah; Mastur Mastur
J-INSTECH Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v2i1.3812

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk media dan sumber belajar berupa e-book untuk mata kuliah media fotografi  yang layak. Penelitian pengembangan ini menggunakan  model pengembangan  Alessi & Trollip yang meliputi tiga tahap yaitu perencanaan, tahap perencanaan ini berisi penjelasan dan rencana gambaran produk yang akan dikembangkan. Perancangan, yaitu proses penggabungan dari konten perspektif instruksional dan interaktivitas, tahap perencanaan ini, dilakukan komunikasi dengan dosen untuk menemukan ide yang tepat antara perancangan dengan produk yang akan dikembangkan. Pengembangan yaitu penuangan konsep perencanaan menjadi sebuah produk yang matang. Pengembangan meliputi proses pengembangan konten (teks, gambar, animasi, soal latihan, audio dan video) yang dipadukan dengan menggunakan software Flip PDF Profesional hingga menjadi sebuah program e-book fotografi. Hasil uji cobal skor penilaian kelayakan produk melalui uji alpha pada ahli pembelajaran sebesar 3,56 (kategori sangat layak , ahli materi sebesar 3,55(kategori  sangat layak) dan pada ahli e-book sebesar 3,53 (kategori sangat layak), Uji beta  jumlah rata-rata keseluruhan 0,93 (kategori layak). Jadi produk e-book fotografi dinyatakan layak sebaagai sumber belajar mata kuliah media fotografi.
E-CATALOG MELALUI PLATFORM IMOOJI: STUDI DESAIN PESAN DALAM MEDIA PROMOSI DIGITAL UMKM M. Padli; Mastur Mastur; Agus Hadi Utama
J-INSTECH Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v5i1.9779

Abstract

Melalui platform Imooji dengan pembuatan e-catalog diharapkan bisa untuk membantu dalam mempromosikan produk secara digital dengan menyebarluaskan melalui media sosial melalui konten yang dibuat dalam bentuk elektronik catalog dengan tujuan untuk menyapaikan pesan kepada konsumen dari desain yang dibuat praktis dan simple untuk menarik konsumen, dengan begitu akan sangat membantu mengatasi kendala promosi digital untuk UMKM yang terkendala dalam pembuatan desain untuk membuat melakukan kegiatan promosi digital. Platfom Imooji juga masih belum begitu dikenal pada saat ini, juga memang ditunjukan untuk membantu tranformasi UMKM untuk promosi digital. Tujuan Penelitian ini adalah untuk membantu dalam mengoptimalkan platform media digital secara efisien dan efektif dalan kegiatan promosi melalui e-catalog dengan tujuan sesuin desain pesan untuk menarik konsumen untuk membeli. Penulisan penelitian ini terkait: (1) Platform media digital seperti apa yang tepat untuk  membuat e-catalog dalam melakukan promosi digital; (2) Bagaimana Imooji bisa membantu dalam melakukan kegiatan promosi digital. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini ada studi pustaka untuk mencari data dari hasil pustaka, membaca dan mencatat terkait penelitian dilakukan sebagai data pendudukung. Hasil analisis kajian studi pustaka yang dilakukan  dari 11 pustaka penelitian terkait. Dari kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Imooji merupakan platfom yang cocok digunakan untuk pembuatan e-catalog dalam membantu promosi digital. 2) Imooji juga mudah dan praktis untuk digunakan dalam promosi digital. 3) Imooji juga lebih efektif dan efisien karna dalam bentuk website cloud computing. Dari hasil penelitian ini berharap untuk Platfom Imooji bisa meningkatkan dan memperbaiki kekurangan  pada platform Imooji. Juga bisa menjadi alternatif pembuatan e-katalog bagi wirausaha dan UMKM yang didukung pihak terkait seperti pemerintah, kampus, dan mahasiswa dalam membantu tranformasi pemasaran digital memanfaatkan teknologi optimal.
PENGEMBANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB DAN PERANGKAT BERGERAK Qizhaya Halima Tusshafna; Hamsi Mansur; Mastur Mastur
J-INSTECH Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v3i1.8875

Abstract

Penggunaan smartphone yang semakin luas menciptakan potensi pemanfaatan sebagai media pembelajaran. Potensi pemanfaatan media smartphone kemudian mengarahkan tujuan akhir dari penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran mobile learning pada mata pelajaran pemrograman web dan perangkat bergerak di SMKN 4 Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development). Metode yang digunakan dalam mengembangkan mobile learning adalah model Alessi & Trollip. Tahapan yang dilaksanakan dalam pengembangan mobile learning terdiri atas tahap perencanaan, tahap desain, dan tahap pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif deskriptif menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini mendapatkan skor kelayakan dari ahli media sebesar 95,56% dan 86,26% termasuk ke dalam kategori “Sangat Layak”, sementara skor kelayakan dari ahli materi didapat sebesar 79,63% dan 98,15% termasuk kedalam kategori “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil kelayakan, media pembelajaran mobile learning telah dapat digunakan dalam proses pembelajaran sebagaimana mestinya.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ARTICULATE STORYLINE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV SDI DARUTTASLIM KOTAWARINGIN TIMUR Fikry Ardiawan; Hamsi Mansur; Mastur Mastur
J-INSTECH Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v5i1.9769

Abstract

Isu pendidikan yang sering dihadapi di sekolah adalah kekurangan pengembangan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran yang memudahkan guru untuk memberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa, terutama dalam pembelajaran online. Dalam situasi ini, guru menjadi pusat pembelajaran karena memiliki akses ke sumber belajar yang tidak terbatas dan mudah diakses oleh siswa. Tujuan dari studi ini ialah untuk memperoleh pemahaman tentang kecocokan dan peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan materi ajar berinteraksi yang didasarkan pada Articulate Storyline sebagai materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam IV di SDI Daruttaslim Kotawaringin Timur. Pengembangan media interaktif melibatkan beberapa langkah, termasuk definisi, desain, pengembangan, dan distribusi. Pelaksanaan pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan kuesioner. Terdapat tiga pakar dalam bidangnya, dua orang pakar di bidang media, dan satu orang pakar yang mengikuti uji kelayakan media. Pengembangan media interaktif meliputi beberapa tahapan, yaitu pengertian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan kuesioner. Terdiri dari tiga pakar, dua praktisi media dan satu ahli perangkat keras, yang mengikuti evaluasi kelayakan media interaktif. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Temuan dari penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa media interaktif yang berbasis Articulate Storyline pada topik PAI sangat bermanfaat dan efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Evaluasi kelayakan media interaktif untuk praktisi media dan ahli materi menunjukkan hasil yang sangat positif, sementara hasil belajar secara rata-rata menunjukkan kenaikan skor yang sedang. Oleh karena itu, media interaktif berbasis Articulate Storyline sangat sesuai dan dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar.
PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR Nur Rizqo; Hamsi Mansur; Mastur Mastur
J-INSTECH Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v1i1.3648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran, mengetahui kelayakkan media ular tangga matematika, dan motivasi belajar pengembangan media matematika pada materi bangun datar  kelas 2 di SDN 4 Sungai Ulin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R &D), dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: Analysis,  Design, Development, Implementation dan Evaluation. Hasil penilaian dari ahli media mendapat nilai rata-rata skor 4.9 kategori “Sangat Baik”. Hasil penilaian dari ahli materi mendapat nilai rata-rata skor 4.9 kategori “Sangat Baik”. Penilaian uji coba perorangan mendapatkan nilai sebesar 4.5 kategori “Sangat Baik”. Penilaian kelayakkan oleh siswa uji coba kelompok kecil 4.3 kategori “Sangat Baik”. Penilaian kelayakkan oleh siswa uji coba kelompok besar 4.5 kategori “Sangat Baik”. Media Ular tangga matematika ini dapat meningkatkan motivasi belajar dilihat dari peningkatan skor dari 45.9 menjadi 68.5. Pada hasil uji N-gain 0.76 kategori “Tinggi”. Dengan demikian Media ular tangga bangun datar ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dan dapat meningkatkan motivasi belajar matematika.