Kemampuan daya ledak otot atau yang sering disebut power sangat dipengaruhi oleh dua unsur komponen fisik lainnya yaitu kekutan otot dan kecepatan. Pada olahraga bola voli power ini diperlukan untuk melakukan gerakan-gerakan yang kuat dan cepat seperti gerakan meloncat pada saat melakukan smash, spike, dan block. Smash merupakan teknik memukul bola voli dengan daya ledak yang bertujuan agar bola tidak dapat dihentikan lawan dan masuk ke daerah lawan. untuk meningkatkan kemampuan smash pada saat bertanding tim harus terlebih dahulu berlatih secara intensif untuk dapat meningkatnya daya ledak atau power otot tungkai dan lengan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, yang artinya mengambil semua anggota dari populasi. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu atlet bola voli Klub Al-Hilal Lambaro Angan yang berjumlah 18 orang atlet. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan tes vertical jump, medicine ball dan kemampuan smash. Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat di kemukakan sebagai berikut: terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan smash (thitung ttabel= 3,4122,921), selanjutnya terdapat hubungan yang signifikan antara daya tahan otot lengan terhadap kemampuan smash (thitung ttabel = 5,953 2,921). Simpulan penelitian ini adalah terdapat sumbangan yang signifikan dari daya ledak otot tungkai (X1) dan daya ledak otot lengan (X2), terhadap kemampuan dalam melakukan smash (Y) pada permainan bola voli. Kata Kunci: Daya Ledak Otot Tungkai dan Lengan, Kemampuan Smash