Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri Unggul Joko Mahendro; Dwi Ningsih; Sri Rejeki Handayani
Journal of Islamic Pharmacy Vol 7, No 2 (2022): J. Islamic. Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v7i2.17455

Abstract

Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang memiliki tugas utama dalam memberikan pelayanan kesehatan preventif dan promotif. Pelayanan yang berkualitas akan berpengaruh pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kualitas pelayanan yang diberikan akan berdampak pada tingkat kepuasan pasien yang biasa disebut service quality (servqual). Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kepuasan pelayanan kefarmasian dan mengetahui hasil analisis gap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri berdasarkan dimensi servqual. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional prospektif. Sampel diambil dengan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sumber data penelitian berdasarkan kuesioner yang dibagikan pada pasien yang menebus obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri yang berisi lima indikator service quality. Hasil penelitian tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian menggunakan model service quality dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian menggunakan model service quality menunjukkan hasil bahwa dimensi tangible sangat puas (86,62%), dimensi reliability sangat puas (88,53%), dimensi responsiveness sangat puas (91,85%), dimensi assurance sangat puas (89,61%), dan dimensi empathy sangat puas (92,23%). Dari nilai gap (kesenjangan) menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas sudah melebihi ekspektasi masyarakat. 
KULIAH KERJA NYATA: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GILINGAN, BANJARSARI SURAKARTA, DESA SENDANG, WONOGIRI DAN DESA LAKULO, WALIMEN, MALAKA NUSA TENGGARA TIMUR Kirana Asari; Nur’Aini Hidayah; Nurul Aulia Zahara; Prafangesta Andi Marta Evi; Titik Mardianti; Unggul Joko Mahendro; Vera Ardikarini; Wahyuningrum Indah; Maria Matilda
Inisiasi Volume 11, Edisi 2, Desember 2022
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.873 KB) | DOI: 10.59344/inisiasi.v11i2.51

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktifas masyarakat dalam bidang kesehatan, bidang ekonomi dan kreatifitas. Pengabdian masyarakat ini melibatkan masyarakat di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Surakarta; Desa Sendang, Wonogiri, dan Desa Lakulo Kec. Walimen Kab Malaka. Pengabdian ini dilakukan melalui kegiatan penyuluhan, workshop, kegiatan bersih desa, dan senam sehat. Hasil pengabdian masyarakat di Kelurahan Gilingan pada bidang kesehatan yaitu pemahaman masyarakat tentang stunting, PHBS, dan BPJS meningkat, sedangkan pada bidang ekonomi dan kreatifitas yaitu peningkatkan kreatifitas masyarakat dalam membuat sabun yang berdampak ekonomis pada kehidupan masyarakat meningkat dan kebersihan lingkungan serta aktifitas bermain anak meningkat.. Hasil pengabdian masyarakat di Desa Sendang Wonogiri pada bidang kesehatan yaitu pemahaman masyarakat tentang DBD, PHBS, hipertensi, dan senam sehat meningkat sedangkan pada bidang ekonomi dan kreatifitas yaitu peningkatkan kreatifitas masyarakat dalam membuat sabun, pengembangan kemasan produk PIRT yang berdampak ekonomis pada kehidupan masyarakat meningkat, dan kebersihan lingkungan serta aktifitas bermain anak meningkat. Hasil pengabdian masyarakat di Desa Lakulo NTT pada bidang kesehatan yaitu pemahaman masyarakat tentang PHBS, BPJS, dan senam sehat meningkat, sedangkan pada bidang ekonomi dan kreatifitas yaitu peningkatkan kreatifitas masyarakat dalam membuat sabun dan penanaman tanaman obat yang berdampak ekonomis pada kehidupan masyarakat meningkat, dan kebersihan lingkungan serta aktifitas bermain anak meningkat.