Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Aktivitas Antidiabetes dari Fraksi Air Lingzhi (Ganoderma lucidum (Curtis) P. Karst)) pada Tikus Diabetes dengan Induksi Aloksan Dwi Ningsih
Jurnal Pharmascience Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v2i1.5808

Abstract

AbstrakPenelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh fraksi air G. lucidum dalam menurunkan kadar glukosa darah dan ekspresi p53 pada jaringan pankreas tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Tiga puluh enam tikus dibagi menjadi enam kelompok yaitu normal, diabetes, glibenklamid dan tiga dosis fraksi air pengobatan kelompok G. lucidum (225, 450, dan 675 mg / KgBB). Tikus diabetes diinduksi aloksan intraperitoneal pada dosis 150 mg / KgBB. Keadaan diabetes terjadi pada hari ke-3 setelah pemberian aloksan dan menunjukkan peningkatan kadar darah sampai 274,00 ± 15,11 mg / dL. Pemberian oral fraksi air G. lucidum dan glibenklamid selama 9 hari setelah kondisi diabetes secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah (P <0,05). Pada hari ke-10 setelah pengobatan, tikus yang dimatikan dan jaringan pankreas diambil untuk pengujian Haematoxyllin eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi air G. lucidum menghambat apoptosis sel β. Perubahan morfologi jaringan pankreas dalam keadaan diabetes secara signifikan menurun dan berubah menjadi keadaan normal setelah pemberian berulang fraksi air G. lucidum.  Kata kunci: fraksi air  G. lucidum, Aloksan monohidrat, Diabetes melitus  AbstractThe present study was designed to investigate the influence of water fraction of G. lucidum toward lowering blood glucose level and p53 expression in pancreatic tissues in alloxan-induced diabetic rat. Thirty six rats were divided into six groups i.e. normal, diabetic, glibenclamide and three dosage of treatment water fraction of G. lucidum groups (225, 450, and 675 mg/KgBW).  Diabetic rats were induced by alloxan monohidrate intra peritoneally at the dose of 150 mg/KgBW. Diabetic state occurred on the 3rd day after alloxan administration and it was showed increasing blood level until 274.00 ± 15.11 mg/dL. Orraly administrations of water fraction of G. Lucidum and glibenclamide for 9 days after diabetic condition  were significantly reduce of blood glucose level (P<0.05). At the day 10th after treatment, rats were sacrified and the pancreatic tissues were harvested for Haematoxyllin eosin. The results showed that water fraction of G. lucidum inhibit the β cell apoptotic. The morphological change of pancreas tissue in a diabetic state was significantly decreased and turned into normal state after repeated administration of water fraction of G. Lucidum.    Keywords   : Water fraction of G. Lucidum,  Alloxan Monohidrat, Diabetes Mellitus
Efek Antihiperlipidemia Kombinasi Ektrak Kelopak Bunga Rosella dan Ekstrak Daun Bawang Kucai Dwi Ningsih; Samuel Budi Harsono; Anas Diah Kusumawati; Dinda Nur Mahmudah
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 14 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.518 KB) | DOI: 10.31001/jfi.v14i1.359

Abstract

Research was conducted to determine the antihyperlipidemic activity of the combination of Roselle Petal AndGarlic Chives Leaves ethanol extracton hyperlipidemic rats. To determine the potential effects of a combination of garlic chives leaves and rosella, the test animals were divided into seven treatment groups consisting of a hyperlipidemic control group, rosella group (500 mg / KgBW), garlic chives leaves group (110 mg / KgBW), the combination of Roselle Petal And Garlic Chives Leaves respectively 125 : 82.5 mg / KgBW, 250 : 55 mg / KgBW, and 375 : 27.5 mg / KgBW.Total cholesterol test results obtained percent reduction in total cholesterol rosella group (500 mg / KgBW) amounted to 11.49%, garlic chives leaves group (110 mg / KgBW) amounted to 13.70%, the combination of roselle petal and garlic chives leaves125 : 82.5 mg / KgBW, 250 : 55 mg / KgBW, and 375 : 27.5 mg / KgBW, respectively by 40.60%; 46.80% and 32.80%. The test results obtained percent decrease in triglyceride levels of triglyceride levels rosella group (500 mg / KgBW) amounted to 16.40%, garlic chives leaves group (110 mg / KgBW) amounted to 27.68%, combination of roselle petal and garlic chives leaves 125 :82.5 mg / KgBW, 250 : 55 mg / KgBW, and 375 : 27.5 mg / KgBW, respectively by 18.67%; 45.24% and 15.76%.The combination of roselle petal and garlic chives leaves250 : 55 mg / KgBW more effective to reduce total cholesterol and triglyceride blood of test animals than others.
Uji Aktivitas Antipiretik Dan Kandungan Flavonoid Total Ekstrak Daun Pepaya Dwi Ningsih; Endang Sri Rejeki
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 15 No 2 (2018): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1122.568 KB) | DOI: 10.31001/jfi.v15i2.451

Abstract

Demam adalah peningkatan suhu tubuh diatas normal (98,6oF/ 37oC). Demam merupakan respon fisiologis tubuh terhadap penyakit yang di perantarai oleh sitokin dan ditandai dengan peningkatan suhu pusat tubuh dan aktivitas kompleks imun. Untuk mengatasi keluhan demam, diberikan obat obat antipiretik. Daun pepaya, dipercaya mempunyai efek antipiretik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antipiretik dan menentukan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun pepaya. Hewan uji dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol demam, kontrol obat ibuprofen 18 mg/KgBB, ekstrak daun papaya (EDP) dosis 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, dan 400 mg/KgBB. Hewan uji tikus jantan galur Wistar diinduksi demam dengan vaksin DPT-Hb 0.2 mL secara subkutan. Perlakuan diberikan setelah hewan uji mengalami demam, dilihat dari kenaikan suhu rectal. Suhu tubuh hewan uji diamati setiap 30 menit. Uji kandungan flavonoid total dilakukan untuk mengetahui kadar flavonoid total. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun papaya dosis 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, dan 400 mg/KgBB mempunyai aktivitas antipiretik pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi vaksin DPT-Hb. Aktifitas antipiretik dari ketiga dosis tidak berbeda secara signifikan dengan kontrol ibuprofen.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Adas (Foeniculum vulgare Mill ) Pada Tikus Laktasi Terhadap Sel Neuroglia Anak Tikus Dwi Ningsih
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 17 No 2 (2020): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/jfi.v17i2.794

Abstract

Breast Milk is a natural baby food that is rich in nutrients and contains higher immunological factors compared to formula milk. Foeniculum vulgare Mill plants have long been used by the community as enhancing the production of breast milk (ASI). The purpose of this study was to determine the effect of lactogogum extracts of Foeniculum vulgare Mill leaves and stems in lactation mice, as seen from mouse neuroglia cells. Foeniculum vulgare Mill extract was made by maceration method using 96% ethanol solvent. The test animals used in the study were white rats, divided into 6 groups namely, normal control, control without drugs (cmc-na 0.5%), comparison of asifit drugs (67.86 mg / KgBB), ethanol extract groups of leaves and stems fennel dosage 315 mg / kg body weight, 630 mg / kg body weight, and 945 mg / kg body weight. The results of the research that have been done show that the ethanol extract of Foeniculum vulgare Mill leaves and stems dose 315 mg / kg body weight, 630 mg / kg body weight, and 945 mg / kg body weight have a lactagogum effect seen from the parameters of the number of glia cells in the brains of breastfed mice. The effect increase is not as large as the dose increase given. The ethanol extract of Adas leaves and stems of 630 mg / kg BW has an optimal lactagogum effect equivalent to drug control on the market as seen from the parameters of the number of glia cells in the brains of breastfed rat.
Pelatihan Pembuatan Balsam Stik Dari Bahan Herbal Dan Perintisan Sebagai Home Industri dwi - Ningsih; Sri Rejeki Handayani; Ismi - Rahmawati; Dewi - Ekowati; Desi - Purwaningsih
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2019): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v3i1.1979

Abstract

Balm, a pharmaceutical product that is no stranger to the community, therefore, this product is one of the most potential commodities developed into a home industry that can improve the economy of the community. relatively simple balm formulation and easy in material, is very possible to be applied in the community. This article is a form of publication of community service that has been carried out on Tuesday, February 6, 2018,at RW XXII Bibis Luhur Kel. Nusukan Kec. Banjarsari Surakarta Central Java. This community service is entitled "training of sticks from herbal and pioneering industry as a home industry" which aims to provide understanding and skill through counseling, training, and application of herbal balsam in the form of sticks, and utilization in health by empowering natural resources optimally, produce new products, besides can be made for self-use, sticks balm is a product that is very much needed by the community, so it is possible to develop its production in the scale of home industry to improve the economy of the community.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PRODUKSI MASKER PEEL OFF WAJAH DARI BAHAN ALAMI dwi - Ningsih
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2021): ADI WIDYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v5i2.5617

Abstract

Penduduk di Wilayah RW IV Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta sangat beragam, dari yang berusia produktif hingga dengan lansia, diantaranya terdapat banyak ibu – ibu dan remaja putri yang tidak bekerja tetapi berkeinginan dan sangat potensial untuk mendirikan home industry yang dikelola warga secara bersama. Dalam kaitannya dengan upaya untuk membina dan mengembangkan potensi ibu ibu dan remaja putri, metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat dilakukan melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan produk yang mudah dibuat, murah bahannya, dan banyak diminati di pasar, yaitu masker peel off dari bahan alami. Akhir dari program pengabdian ini dilakukan evaluasi keberhasilan pengabdian masyarakat. Evaluasi dinilai berdasarkan kuisioner dari peserta dan berdasarkan penilaian dari Ketua PKK RW IV. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh peserta yaitu dengan kesungguhan peserta dalam mengikuti kegiatan ini.Pada evaluasi dari Ketua PKK RW IV, kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi warga dalam meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam pembuatan masker wajah.
Formulating Oil Emulgel of Nyamplung (Calophyllum inophyllum L) with Variations of HPMC and Activity Testing for Incision in Rabbit New Zealand Erinda Risma Puspita Cahya; Dewi Ekowati; Dwi Ningsih
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 2, No 3 (2022): September-Desember 2022
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v2i3.15455

Abstract

Emulgel is an emulsion of both O/W and W/O which is made into a gel by mixing it with a gelling agent. One of the gelling agents that is often used is HPMC because it can produce a clear gel, easily soluble in water, and has low toxicity. Nyamplung oil has wound healing activity by stimulating cell proliferation and the production of collagen and GAG (glycosaminoglycans). The purpose of this study was to find out that nyamplung (Calophyllum inophyllum L) oil can be made into a good emulgel preparation, has the effect of healing cuts, to determine the effect of variations in HPMC concentration on the physical quality and stability of the emulgel, and in accelerating the healing of cuts. This study used three formulas containing 1%, 2%, and 3% HPMC plus one control formula. Emulgel is made by mixing emulsion with gel and contains 1% nyamplung oil, then physical quality tests are carried out : organoleptic, homogeneity, pH, adhesion, dispersibility, viscosity test, emulgel type test, stability test. The wound healing activity test was carried out on the back of New Zealand rabbits. The percentage of treatment results were statistically analyzed. The results showed that all nyamplung oil emulgel formulas could be made ini emulgel preparations, had good physical quality and stability and had the effect of wound healing. The effect of gelling agent concentration affects the speed of wound healing. The result of the most optimal wound healing activity test is the formula 2.
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Puskesmas Nawangan Pacitan Dwi Setiawan; Dwi Ningsih; Sri Rejeki Handayani
Journal of Islamic Pharmacy Vol 7, No 2 (2022): J. Islamic. Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v7i2.17439

Abstract

Puskesmas Nawangan Pacitan merupakan salah satu puskemas yang terletak di daerah terpencil dan hanya memiliki satu tenaga kefarmasian. Minimnya tenaga kefarmasian di puskesmas dapat mempengaruhi kualitas pelayanan kefarmasian. Kualitas pelayanan yang diberikan dapat berdampak pada tingkat kepuasan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Nawangan, Pacitan berdasarkan dimensi service quality (servqual). Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sumber data penelitian diambil berdasarkan kuesioner yang dibagikan pada pasien rawat jalan yang menebus obat di Puskesmas Nawangan yang berisi lima indikator yaitu kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty), dan kenyataan (tangible). Penentuan sampel dalam penelitian ini dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi pengumpulan data berupa data kuantiatif dari kuisioner servqual. Hasil dari pengukuran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian Puskesmas Nawangan menggunakan model servqual menunjukkan hasil bahwa dimensi tangible berada pada kategori puas (61,44%), dimensi reliability berada pada kategori puas (60,97%), dimensi responsiveness berada pada kategori puas (66,50%), dimensi assurance berada pada kategori puas (61,97%), dan dimensi emphaty berada pada kategori puas (70,97%). Dimensi reliability (kehandalan) memiliki gap (kesenjangan) yang tertinggi jika dibandingkan dengan dimensi lainnya yaitu -6,00. 
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri Unggul Joko Mahendro; Dwi Ningsih; Sri Rejeki Handayani
Journal of Islamic Pharmacy Vol 7, No 2 (2022): J. Islamic. Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v7i2.17455

Abstract

Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang memiliki tugas utama dalam memberikan pelayanan kesehatan preventif dan promotif. Pelayanan yang berkualitas akan berpengaruh pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kualitas pelayanan yang diberikan akan berdampak pada tingkat kepuasan pasien yang biasa disebut service quality (servqual). Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kepuasan pelayanan kefarmasian dan mengetahui hasil analisis gap tingkat kepuasan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri berdasarkan dimensi servqual. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional prospektif. Sampel diambil dengan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sumber data penelitian berdasarkan kuesioner yang dibagikan pada pasien yang menebus obat di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Puskesmas Pracimantoro I Wonogiri yang berisi lima indikator service quality. Hasil penelitian tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian menggunakan model service quality dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian menggunakan model service quality menunjukkan hasil bahwa dimensi tangible sangat puas (86,62%), dimensi reliability sangat puas (88,53%), dimensi responsiveness sangat puas (91,85%), dimensi assurance sangat puas (89,61%), dan dimensi empathy sangat puas (92,23%). Dari nilai gap (kesenjangan) menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas sudah melebihi ekspektasi masyarakat. 
Efek Hipoglikemik dan Hepatoprotektif Fraksi Air Lingzhi (Ganoderma lucidum) pada Tikus Diabetes Mellitus Siti Maimunah; Dwiningsih Dwiningsih; Junaidi Khotib; Sukardiman Sukardiman
Journal of Islamic Pharmacy Vol 6, No 2 (2021): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v6i2.13524

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian fraksi air lingzi (G. lucidum) terhadap penurunan kadar glukosa darah dan gambaran histopatologi di jaringan hepar pada tikus yang mengalami diabetes akibat induksi aloksan monohidrat. Sejumlah 36 ekor tikus dibagi dalam 6 kelompok, yaitu kelompok normal, kelompok diabetes, kelompok pembanding glibenklamid, dan kelompok fraksi air G. lucidum dengan dosis 225 mg/KgBB. Pada hari ke-0 diberikan injeksi aloksan monohidrat 150 mg/KgBB secara i.p. Pemberian glibenklamid dan fraksi air G. lucidum selama 9 hari diberikan setelah timbul hiperglikemia yang persisten. Hari ke-10 setelah treatment tikus dikorbankan dan diambil jaringan heparnya untuk dilakukan pengujian histokimia menggunakan hematoxylin eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fraksi air G. lucidum dosis 225 mg/kgBB Lingzhi segar mampu menurunkan kadar glukosa darah yang hampir sama dengan kelompok tikus DM yang diberikan glibenklamid 0,45 mg/KgBB serta mampu melindungi jaringan hepar dari kerusakan karena kondisi DM. Ditunjukkan oleh perubahan morfologi sel hepatosit mengalami perbaikan. Kata kunci  : Fraksi air Lingzi, G. lucidum, Diabetes Melitus, Resistensi insulin dan Hepatoprotektif