Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The MENDORONG EFEKTIVITAS PELAYANAN JEMAAT DI GEREJA BETHEL (PENTAKOSTA) JEMAAT SION KEMIRI-SENTANI Lewi Kabanga; Markus S. Gainau; Daniel Wenda; Amsi Talo
Jurnal PKM Setiadharma Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal PkM Setiadharma
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47457/jps.v3i3.287

Abstract

This perpetuation activity aims to help the congregation of God at Bethel Church (Pentecostal Church) Kecapi Sion, Kemiri-Sentani, resolve the causes of the worship vacuum that is often experienced. The method used in carrying out activities is divided into several parts: observation, IDI (In-depth Interview), core activities, and documentation/publication. The results of this community service activity show two causes of the worship vacuum experienced by the church, namely (1) natural conditions and (2) the inconsistency of the pastor. The alternative ways applied to prevent a worship vacuum are (1) The team made a banquet table that doubles to entertain church guests according to Papuan customs and to prevent stagnant water in the church hakam (2) The team will help the congregation by building connections and cooperation in providing services to this church.
Implementasi Pengembangan Nilai Moral melalui Metode Bercerita pada Anak Usia Dini Ponglimbong, Marselina; Talo, Amsi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.733

Abstract

Nilai-nilai moral menuntun individu untuk berperilaku jujur, setia, dan bersikap positif dalam berinteraksi dengan orang lain dan dalam membangun hubungan yang positif dalam masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kesadaran siswa tentang pentingnya penanaman nilai moral untuk di pahami dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian berjumlah 10 siswa dan 3 guru sebagai responden. Data yang dikumpulkan berupa observasi, wawancara dengan teknik analisi berupa pengumpulan data, redukasi data, display data dan menarik kesimpulan kemudian didokumentasikan dalam bentuk foto. Hasil dari implementasi pengembangan nilai moral melalui metode bercerita pada penelitian ini adalah guru sudah sudah menerapkan hal tersebut di sekolah. Terilihat dari kesiapan guru sebelum mengajar, pemilihan cerita yang sesuai, mempersiapkan materi, penggunaan metode dan media. Dengan berbagai kesiapan yang dilakukan maka siswa juga tertarik dan siap untuk menerima pelajara dan apa yang di ajarkan oleh guru dapat diterima baik oleh siswa dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan penanaman nilai moral pada anak dipengaruhi oleh faktor pendukung seperti: kebiasaan atau tradisi, kesadaran siswa, sarana dan prasarana, serta dukungan dari orang tua. Sedangkan faktor penghambat berupa latar belakang siswa yang berbeda dan lingkungan masyarakat atau pergaulan siswa.
Pengajaran Mempelai Sebagai Solusi Disharmonisasi Rumah Tangga Kristen di Kelurahan Hinekombe Jayapura- Papua Markus S. Gainau; Talo, Amsi
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 1 No. 1 (2023): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jrm.v1i1.25

Abstract

Disharmonisasi dalam rumah tangga bukan lagi menjadi fenomena baru yang dihadapi keluarga akhir-akhir ini. Berbagai usaha sudah dilakukan oleh pemerintah sampai pada penerbitan UU untuk menekan disharmonisasi. Penelitian ini berusaha untuk mengelaborasikan mengenai faktor kontekstual penyebab terjadinya disharmonisasi dalam rumah tangga pada masyarakat Hinekombe Sentani-Jayapura. Metode yang digunakan dalam mengungkap fakta adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik FGD yaitu berupa diskusi terarah terhadap 28 informan kemudian dilanjutkan dengan teknik IDI yaitu interview mendalam terhadap 11 Informan lokal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya disharmonisasi  secara kontekstual dalam rumah tangga dipicuh karena faktor ikatan pernikahan. Ikatan Pernikahan yang dilakukan masyarakat sebelumnya adalah ikatan pernikahan adat yang tidak melalui pernikahan Gereja atau diluar dari pernikahan kudus. Secara implisit bahwa pernikahan adat adalah pernikahan menurut kedagingan yang berbentuk dosa Zinah. Usaha penanaman mentalitas pengajaran mempelai memberikan sikap yang positif berupa pemahaman, pengakuan dosa, dan pertobatan.
Are Conventional Learning media Still Effective in the 21st Century? : A Case Study of PAK Teachers at Kononia Sentani Christian High School, Jayapura Regency Talo, Amsi
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 8, No 4 (2024): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (November)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v8i4.7641

Abstract

This study examines the effectiveness of conventional learning media in the 21st century in teaching Christian Religious Education (PAK) at Kononia Sentani Christian High School, Jayapura Regency. This study uses a qualitative method with a case study approach to explore the implementation of conventional learning media in Christian Religious Education in the midst of rapid digital technology development. The subjects of the study consisted of two teachers of Christian Religious Education and twenty grade IX students who were actively involved in teaching and learning activities. Data was collected through observation techniques, structured interviews, and documentation. Observation assesses students' creativity, enthusiasm for participating in lessons, and active involvement in class. The structured interview delves into the use of conventional media in the context of 21st-century learning. Documentation includes analysis of the Learning Implementation Plan, student projects, and other supporting documents. The data was analyzed through transcription, interview reduction, and integration of observation results and documents, followed by verification to conclude. The findings of the study show that PAK teachers at Kononia High School use conventional media to support learning activities in the classroom and identify challenges in the application of modern learning media and recommend increasing pedagogical competence and technology integration to meet the demands of contemporary education.