Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses interaksi sosial komunitas nelayan suku Bajo dan suku Muna dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses interaksi soial komunitas nelayan suku Bajo dan suku Muna dalam aktifitas pemanfaatan sumber daya perikanan di Desa Lagasa Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah petugas tokoh adat, kepala desa, juragan kapal dan nelayan suku Bajo dan suku Muna masing-masing 5 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa proses interaksi sosial komunitas yang dilakukan oleh masyarakat nelayan suku Bajo dan Muna dalam pemanfaatan sumberdaya pesisir terdiri dari dua yakni proses interaksi sosial asosiatif dan proses interaksi sosial disosiatif. Proses interaksi berlangung sangat baik dalam proses memanfaatkan hasil laut dengan selalu kerjasama untuk mencapai hasil tangkapan ikan yang maksimal dalam kapal nelayan. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial nelayan suku Bajo dan suku Muna yaitu: Usia, jenis kelamin, penampilan fisik, penampilan busana dan percakapan.