Isabella Isthipraya Andreas
Universitas Kristen Maranatha

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementation Of Character Education In Building Nationalism To Prevent Radicalism In Digital Era Hendra Setiawan; Seriwati Ginting; Isabella Isthipraya Andreas; Priska Saviourien Adimercya
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 9, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.9.1.557-566.2023

Abstract

The more days of tolerance, the sense of solidarity and the rise of hate speech on social media, as well as the decline in national values, the fading of the national spirit is a serious concern, especially for educators. Indonesia is experiencing various challenges or threats. the best for the country is just a slogan. Society seems to have lost its direction (disorientation) in the life of the nation and state, due to the dim implementation of basic values. The basic value that becomes a reference or guideline is considered as something ancient. There are even organizations that oppose the existence of these basic values. It is unfortunate that the younger generation is also swept away, as if they have forgotten history. The growing trend in society prefers pragmatic and practical values which in reality are not in accordance with the soul and personality of the Indonesian nation. This study aims to examine and explore and provide an overview of character education which includes civic education courses, Pancasila education and character development courses for students at Maranatha Christian University. The implementation of these values was carried out by observing, interviewing, as well as questionnaires which were distributed to students. Interviews were also conducted with the civic education lecturer team, the Pancasila lecturer team, the character development lecturer team and educational institutions.The emphasis in this research underscores how advances in technology and information in the digital era can be implemented from personality development courses. Personality development is one of the targets of civics and Pancasila education courses and character development courses. Conventional learning that has been entrenched so far must be replaced with digital learning. It takes effort and creativity from lecturers so that the meaning and message of the values of civic education and Pancasila values can be accepted and carried out in life by students. The method or approach used in this research is descriptive qualitative through in-depth observation, even though it is constrained by a pandemic, it can be combined by conducting interviews both structured and open interviews, literature studies and documentation. The techniques used to examine the research are data collection, data reduction, data display and conclusions. For the output of the research team, it is planned to be published in an accredited journal.
Peningkatan Kualitas Keterampilan Masyarakat melalui Pembuatan Aksesoris, Pembuatan PowerPoint, dan Desain Interior Elliati Djakaria; Seriwati Ginting; Astrid Austranti Yuwono; Carina Tjandradipura; Isabella Isthipraya Andreas
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 3, No 1 (2023): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.3.1.159-168.2023

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi anggota jemaat Gereja Kristen Pasundan (GKP) Cigugur terdiri dari desain ulang interior ruang ibadah yang mengadaptasi budaya Sunda, pelatihan membuat presentasi PowerPoint yang menarik, serta pelatihan membuat aksesoris. Tujuan ketiga kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas hidup saat beribadah serta di kehidupan sehari-hari khususnya di bidang keterampilan, sehingga membuka jalan untuk berkreasi dan berwirausaha. Metode pelaksanaan pengabdian yang digunakan adalah dengan ceramah, pelatihan, dan pendampingan. Hasil kegiatan ini adalah terwujudnya desain ruang ibadah yang kondusif serta bernuansa Sunda, anggota jemaat yang memiliki keterampilan membuat PowerPoint yang menarik, serta keterampilan membuat aksesoris berupa kalung, gelang, dan bros yang memiliki nilai jual.
Adaptive Reuse Study On The GKI Taman Cibunut Pastoral’s Room Function Isabella Isthipraya Andreas; Arnold Maximillian
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 9, No 2 (2023): May 2023
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.9.2.1167-1178.2023

Abstract

Bangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Cibunut yang didirikan pada tahun 1921 dan kemudian direnovasi pada tahun 1938, telah diakui sebagai bangunan Cagar Budaya kategori B sejak tahun 2018. Bangunan gereja ini memiliki berbagai bangunan pendukung yang terdapat dalam kompleks GKI Taman Cibunut Bandung, salah satunya gedung pastori yang dibangun sejak tahun 1924. Dalam perkembangannya, gedung pastori ini mengalami alih fungsi ruang yang menyebabkan adanya perubahan fungsi ruang yang tujuannya menyesuaikan kebutuhan jemaat di luar kebaktian hari Minggu. Alih fungsi ruang ini dilakukan dengan pendekatan adaptive reuse yang memasukkan fungsi-fungsi baru pada ruang yang akan berdampak pada bangunan. Berdasarkan adanya kebutuhan tambahan tersebut, maka dapat dilihat sejauh mana alih fungsi ruang yang terjadi pada bangunan pastori dalam mengakomodir kebutuhan jemaatnya.