Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

BIOKONVERSI LIMBAH RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN LARVA BLACK SOLDIER FLY (MAGGOT) SEBAGAI PENANGANAN PERMASALAHAN LIMBAH ORGANIK DI DESA AIR DUREN – KABUPATEN BANGKA: BIOKONVERSI LIMBAH RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN LARVA BLACK SOLDIER FLY (MAGGOT) SEBAGAI PENANGANAN PERMASALAHAN LIMBAH ORGANIK DI DESA AIR DUREN – KABUPATEN BANGKA Apriyadi, Rion; Kusmiadi, Riwan; Pratama, Deni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v11i1.4868

Abstract

Permasalahan penanganan limbah merupakan salah satu masalah klasik yang terus-menerus membutuhkan perhatian secara khusus. Terutama limbah-limbah usaha kecil dan menengah (UMKM) maupun limbah rumah tangga. Setiap tahunnya volume limbah / sampah khususnya sampah organik mengalami peningkatan. Kondisi ini diperparah dengan belum adanya kebiasaan dari masyarakat dalam mengolah limbah-limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga dan diolah menjadi produk yang berguna dan berdaya saing. Limbah-limbah organik yang dihasilkan oleh unit industri kecil dan menengah serta rumah tangga pada dasarnya merupakan limbah yang sangat mudah untuk diolah kembali, diantaranya dengan menggunakan teknik pengomposan ataupun metode biokonversi menggunakan makhluk hidup berupa larva / belatung Black Soldier Fly atau yang dikenal dengan nama maggot. Bahan organik yang disukai oleh larva BSF adalah sisa makanan seperti limbah pasar, limbah kandang, limbah agroindustri, limbah dapur dari restoran, limbah buah dan sayur yang banyak mengandung air, serta limbah yang kaya protein Sasaran kegiatan pengabdian yang diarahkan kepada masyarakat umum di desa Air Duren yang memiliki unit pengolahan komoditas nanas yang menghasilkan limbah serta adanya limbah-limbah organik yang belum tertangani dengan baik sehingga perlu sentuhan teknologi yang mumpuni. Kegiatan Pengabdian ini memberikan stimulasi positif dalam menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mengolah limbah organik yang terdapat pada area sekitarnya agar tercipta suasana lingkungan yang bebas limbah serta menghasilkan produk biomassa yang berguna dalam menyuburkan tanah dan bernilai ekonomi untuk dijual.