This Author published in this journals
All Journal Matriks Teknik Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS VALUE ENGINEERING (VE) PADA STRUKTUR BETON (STUDI KASUS : GALERI ANNEX PROYEK REVITALISASI PKJ TIM TAHAP II) Cynthia Lutfi Salsabila; Fajar Sri Handayani; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 10, No 4 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mateksi.v10i4.61581

Abstract

Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) merupakan salah satu area yang sedang dilakukan revitalisasi oleh pemerintah. Revitalisai PKJ TIM Tahap II meliputi perencanaan, pembangunan, pengelolaan, dan perawatan. Pada pembangunan salah satu gedung yang terdapat di PKJ TIM Tahap II, Galeri Annex, memakan biaya sebesar 15,18% dari total keseluruhan biaya proyek Galeri Annex. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena galeri dinilai memiliki dimensi struktur yang cukup besar, sehingga kurang efisien. Pada penelitian ini dilakukan analisis menggunakan metode Value Engineering (VE) dengan tujuan untuk mengidentifikasi pekerjaan struktur yang dapat dilakukan efisiensi dan menghitung perbandingan biaya yang dihasilkan sebelum dan sesudah dilakukan analisis. Penelitan dilakukan dengan mengambil dua sampel, yaitu satu pekerjaan balok dan satu pekerjaan kolom. Pada sampel yang telah diambil, dilakukan perhitungan ulang dengan memunculkan alternatif pengembangan, yaitu menambahkan bahan pengganti semen (zat aditif) dalam campuran beton. Alternatif bahan aditif yang digunakan dalam penelitian ini adalah zeolit, silica fume, dan metakaolin dengan mutu beton secara berurutan, 34 MPa; 41,4 MPa; dan 45 MPa. Alternatif dibandingkan dengan struktur awal, yaitu beton f’c 30 MPa dengan campuran fly ash. Dari analisis yang telah dilakukan, alternatif yang terpilih adalah penggunaan beton f’c 45 MPa dengan campuran bahan aditif metakaolin. Berdasarkan perhitungan dengan metode VE, maka penggunakan alternatif metakaolin dapat menghemat biaya sebesar 25,20%.