Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

INOVASI PENERANGAN: LILIN SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI LISTRIK BERBASIS TERMOELEKTRIK. SEBUAH KAJIAN EKSPERIMENTAL Harapan Marpaung; Mitra Djamal; Linus Pasasa; Alamta Singarimbun; Wahyu Srigutomo; Ni Ketut Lasmia
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22628

Abstract

Teknologi pembangkit listrik berbasis termoelektrik (Thermoelectric Generator /TEG) adalah salah satu metode konversi energi panas menjadi energi listrik secara langsung jika terjadi perbedaan suhu antara sisi panas Th dan sisi dingin Tc antara kedua sisi TEG. Salah satu penyebab perkembangan teknologi termoelektrik belum menggembirakan, karena efisiensi TEG yang tersedia saat ini secara komersil masih relatip rendah, umumnya masih berkisar antara 4 % hingga 5%, dan efisiensinya akan masih berkurang jika sudah menghasilkan listrik. Pemanfaatan teknologi ini masih terbatas pada suhu tinggi (>200 °C) sedangkan untuk suhu rendah (<150 °C) belum banyak menarik minat para peneliti. Karakteristik termoelektrik yang khas yakni sekecil apapun beda suhu antara sisi panas dan sisi dingin pasti akan menghasilkan energi listrik dan dalam penelitian ini akan dikembangkan suatu perangkat yang dapat menghasilkan energi listrik hingga 1 watt dengan sumber panas dari lilin. Pada eksperimen ini akan dikaji bahwa lilin dapat menjadi sumber energi listrik berbasis termoelektrik untuk penerangan masa depan. Tipe termoelektrik yang digunakan pada eksperimen ini adalah TEC1-12706, SP1848 dan TEG1-241-01.4-1.2.
PENERAPAN SAINTEK DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STRAWBERRY (FRAGARIA SP) Linus Pasasa; Irfan Dwi Adita; Marselina Irasonia Tan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21742

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan cara membekali masyarakat pengetahuan dan keterampilan yang problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas dan berkelanjutan, melalui penerapan saintek dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman strawberry yang hasilnya dapat digunakan sebagai pemanfaatan lahan kosong dan menambah / meningkatkan motivasi mitra dalam berwirausaha. Mitra sasaran masyarakat dari kegiatan ini adalah masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi yaitu masyarakat sekolah SMK Teknologi Palalangon, Cianjur, Kab Cianjur, Jawa Barat. Sekolah SMK Teknologi Palalangon, Cianjur memiliki potensi belajar berwirausaha karena sudah menjalankan budidaya jamur tiram putih (pleurotusostreatus) selama beberapa tahun. Namun limbah media tanam jamur atau baglog yang dihasilkan belum maksimal dimanfaatkan. Padahal, limbah baglog dapat dijadikan kompos, dengan menggunakan aktivator alami dengan dosis tertentu. Dengan mendaur ulang limbah baglog (hasil fermentasi beberapa bahan, seperti sisa serbuk kayu, bekatul, pupuk TSP, kapur, dan air) menjadi media tanam tanaman stroberi (strawberry). Disamping itu, dengan mendaur ulang limbah baglog berarti kita sudah peduli terhadap lingkungan, karena limbah baglog juga berdampak terhadap kesehatan lingkungan dan bagi budidaya jamur. Hasil Analisis kelayakan teknis menunjukkan bahwa sistem irigasi tetes dengan menggunakan panel surya diterapkan di budidaya tanaman stroberi di lahan kering. Analisis dilakukan untuk menguji kelayakan implementasi teknologi tersebut. Sistem irigasi tetes berbasis panel surya berdampak pada penghematan air sampai 50-75% lebih irit dari penyiraman cara konvensional/kocor.
The Effect of ASEAN Open Skies Policy 2015 Upon Opportunities for Low-Cost Carriers in Indonesia – A Case Study of PT. Citilink Nurhendiarni, Sri; Hidayat, Nila K.; Pasasa, Linus
The South East Asian Journal of Management Vol. 9, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ASEAN Open Skies agreement is included in the ASEAN Economic Community’s blueprint and will be implemented in 2015. This study is intended to assist Citilink - an Indonesian low-cost carrier airline - in measuring its level of awareness and analyzing its SWOT towards the ASEAN Open Skies Policy 2015. This descriptive study utilizes quantitative and qualitative approaches and collected data from both primary and secondary sources. Questionnaires were distributed to Citilink Staff and analyzed using IBM SPSS and SPSS Amos. The awareness level of Citilink staff towards the ASEAN Open Skies Policy turned out to be high and the knowledge factor significantly influenced the awareness level. The study identified both benefits and drawbacks to the implementation of the ASEAN Open Skies Policy; however, Citilink already holds a good position as an Indonesian low-cost carrier and must pursue an aggressive strategy to maximize opportunities so that it can compete successfully at the regional level.
Pemberdayaan Karang Taruna dalam Sirkular Ekonomi Pengelolaan Sampah dan Pertanian Organik Skala Rumah Tangga Pasasa, Linus; Alamta Singarimbun; Wahyudi Parnadi
Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat, Volume 4 Number 1, June 2025
Publisher : PT. Mitra Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58797/

Abstract

This community service program aims to empower local community partnerships by equipping residents with knowledge and problem-solving skills that are comprehensive, meaningful, thorough, and sustainable. It does so through the application of the circular economy concept, which seeks to extend the life cycle of products, raw materials, and available resources so that they can be used for as long as possible. This concept emphasizes the importance of conserving resources by reducing waste and recycling materials after their use, thereby creating a sustainable loop. It is an innovative approach that not only has the potential to reduce negative environmental impacts but also opens new economic opportunities through the development of sustainable businesses. The target partner of this program is the economically unproductive youth community group Karang Taruna PAKUPAYUNG, located in Pasirlayung Urban Village, Cibeunying Kidul District, Bandung City. The objective of this community engagement initiative is to empower Karang Taruna PAKUPAYUNG by utilizing plastic recycling within the framework of a circular economy in household-scale waste management and organic farming. The ultimate goal is to achieve zero waste and support food security in the Pasirlayung community. The results of the analysis indicate a significant increase in knowledge among the Karang Taruna PAKUPAYUNG members regarding "Zero Waste Management" and household-scale organic farming.    Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan cara membekali masyarakat pengetahuan dan keterampilan yang problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas dan berkelanjutan, melalui penerapan konsep sirkular ekonomi yang berupaya memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada agar dapat dipakai selama mungkin. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga sumber daya dengan cara mengurangi limbah, mendaur ulang kembali setelah masa pakai mereka berakhir, menciptakan lingkaran yang berkelanjutan. Ini adalah pendekatan inovatif yang tidak hanya berpotensi mengurangi dampak lingkungan negatif, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru melalui pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Mitra sasaran masyarakat dari kegiatan ini adalah masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi yaitu Karang Taruna PAKUPAYUNG, Kel. Pasirlayung, Kec.Cibeunying Kidul Kota Bandung. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah pemberdayaan karang taruna PAKUPAYUNG dalam memanfaatkan daur ulang plastik dalam konteks sirkular ekonomi pengelolaan sampah dan pertanian organik skala rumah tangga untuk mewujudkan zero waste dan mendukung ketahanan pangan di kelurahan Pasirlayung kota Bandung. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang “Zero Waste managemen” Karang Taruna PAKUPAYUNG dan pertanian organik skala rumah tangga. 
Pemberdayaan Karang Taruna dalam Sirkular Ekonomi Pengelolaan Sampah dan Pertanian Organik Skala Rumah Tangga Pasasa, Linus; Singarimbun, Alamta; Parnadi, Wahyudi
Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat, Volume 4 Number 1, June 2025
Publisher : MJI Publisher by PT Mitra Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58797/teras.0401.04

Abstract

This community service program aims to empower local community partnerships by equipping residents with knowledge and problem-solving skills that are comprehensive, meaningful, thorough, and sustainable. It does so through the application of the circular economy concept, which seeks to extend the life cycle of products, raw materials, and available resources so that they can be used for as long as possible. This concept emphasizes the importance of conserving resources by reducing waste and recycling materials after their use, thereby creating a sustainable loop. It is an innovative approach that not only has the potential to reduce negative environmental impacts but also opens new economic opportunities through the development of sustainable businesses. The target partner of this program is the economically unproductive youth community group Karang Taruna PAKUPAYUNG, located in Pasirlayung Urban Village, Cibeunying Kidul District, Bandung City. The objective of this community engagement initiative is to empower Karang Taruna PAKUPAYUNG by utilizing plastic recycling within the framework of a circular economy in household-scale waste management and organic farming. The ultimate goal is to achieve zero waste and support food security in the Pasirlayung community. The results of the analysis indicate a significant increase in knowledge among the Karang Taruna PAKUPAYUNG members regarding "Zero Waste Management" and household-scale organic farming. Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pemberdayaan kemitraan masyarakat dengan cara membekali masyarakat pengetahuan dan keterampilan yang problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas dan berkelanjutan, melalui penerapan konsep sirkular ekonomi yang berupaya memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya yang ada agar dapat dipakai selama mungkin. Konsep ini menekankan pentingnya menjaga sumber daya dengan cara mengurangi limbah, mendaur ulang kembali setelah masa pakai mereka berakhir, menciptakan lingkaran yang berkelanjutan. Ini adalah pendekatan inovatif yang tidak hanya berpotensi mengurangi dampak lingkungan negatif, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru melalui pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Mitra sasaran masyarakat dari kegiatan ini adalah masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi yaitu Karang Taruna PAKUPAYUNG, Kel. Pasirlayung, Kec.Cibeunying Kidul Kota Bandung. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah pemberdayaan karang taruna PAKUPAYUNG dalam memanfaatkan daur ulang plastik dalam konteks sirkular ekonomi pengelolaan sampah dan pertanian organik skala rumah tangga untuk mewujudkan zero waste dan mendukung ketahanan pangan di kelurahan Pasirlayung kota Bandung. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan tentang “Zero Waste managemen” Karang Taruna PAKUPAYUNG dan pertanian organik skala rumah tangga.