Sutari Sutari
Universitas Muhammadiyah Luwuk

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

METODE EKSPERIMEN YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK Sutari Sutari
Damhil Education Journal Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dej.v3i1.1731

Abstract

Pembelajaran sains lebih berfokus pada proses menambah pengalaman pada anak-anak. Belajar SAINS dapat dilakukan dengan tujuan mengajak anak berpikir kritis.  Setiap anak diharapkan mampu berperilaku mandiri dalam melakukan eksperimen. Proses belajar sains terdiri dari mengetahui warna, mencampur warna, mengetahui setiap tumbuhan, mengetahui setiap hewan, dan mengetahui setiap gejala alam yang ada di lingkungan. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian tindakan kelas dan dibuat dalam bentuk kolaboratif dengan menggunakan model Kurt Lewin. Subjek penelitian ini adalah 9 anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam bidang ilmu pengetahuan yang dilakukan melalui metode eksperimen. Teknik pengumpulan data penelitian adalah melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari peningkatan kognitif anak melalui hasil pengamatan dari pra-siklus, siklus I dan Siklus II, adapun peningkatannya yaitu pra-siklus diperoleh skor 47,70%, siklus I memperoleh skor 56,48%, dan pada siklus II memperoleh skor 81,44%. Peningkatan dari Siklus I ke Siklus II sebesar 24,96%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa metode eksperimen efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam pembelajaran IPA, hal ini dapat dilihat dari pencapaian standar keberhasilan yang digunakan, yaitu 75%.
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA Sutari Sutari; Rahma Rahma
Damhil Education Journal Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dej.v3i2.2081

Abstract

Kemampuan mengenal huruf melalui permainan menguraikan kata, seorang anak tidak dapat menggambarkan huruf selama pembelajaran dikelas, dan tidak dapat menyebutkan huruf   dengan baik saat pembelajaran. Karena rangsangan yang diberikan oleh guru tidak konsisten, guru hanya fokus menggunakan media kertas. Sedangkan usia 4-5 tahun merupakan masa bermain pada anak, anak lebih senang dengan banyak bergerak dan melalui permaianan menguraikan kata dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan huruf melalui permainan menguraikan kata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rasio diwakili oleh 49,2% pada Siklus I, dan peningkatan diamati pada Siklus II, mencapai 82,5%. Berdasarkan hasil dari siklus II menunjukkan bahwa dengan menggunakan permainan menguraikan kata dapat meningkatkan kemampuan anak tentang huruf. Hal ini menandakan bahwa dengan menggunakan permainan menguraikan kata dapat meningkatkan kemampuan anak tentang huruf
Peran Orang Tua dalam Mengoptimalkan Literasi Bahasa Anak Usia Dini Lamadang, Karmila; Poku, Asraty; Sutari, Sutari; Susanti, Purni ati; Maladjai, Nursila; Nurung, Hadewia M.
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i3.604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran orang tua dalam mengoptimalkan literasi Bahasa pada anak Usia Dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam menggambarkan peran orang tua dalam mengoptimalkan literasi bahasa pada anak usia dini.  Metode pengumpulan data selain menggunakan literature yang berkaitan dengan topik pembahasan juga dengan metode wawancara dengan orang tua yang menjadi objek penelitian . Teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan kemudian digunakan untuk menganalisis data, dan hasilnya menunjukkan bahwa keluarga sangat berperan penting dalam menumbuhkan dan membina literasi bahasa pada anak. Serta dapat memberikan pengalaman baru bagi orang tua dan anak mengenai kegiatan literasi dan bahasa pada anak di usia dini. Hal ini tergambar dari hasil penelitian bahwa 70%  orang tua yang mendampingi anak dalam proses belajar menghasilkan 80% anak yang mampu berbahasa dengan baik. Ini menggambarkan semakin baik peran orang tua dalam mendampingi anak maka akan semakin maksimal hasil literasi bahasa anak