Anika Firdiansari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS POTENSI BENCANA TANAH LONGSOR DESA KOKOP BANGKALAN Afida Silmi Nahdliyah; Anika Firdiansari; Ahliyani Ahliyani; Aditya Mahardika; Maulana Ahmadi; Sri Astutik; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17880

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai bencana alam, mengurangi resiko yang ditimbulkan serta untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi atau mengurangi resiko bencana alam tanah longsor yang berada di Desa Tramuk, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Adanya penelitian ini diharapkan masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman serta dapat meminimalisir dampak bencana tanah longsor. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling kepada masyarakat desa Tramuk, dimana pada saat pengambilan informasi menggunakan tiga narasumber. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan, desa Tramok memiliki kondisi tanah yang tandus dan kering, awal mula terjadinya longsor pada tahun 2018 dan sudah terjadi sebanyak dua kali. Penyebab terjadinya longsor diketahui tidak adanya aliran air dan kondisi tanah yang kering, adapun upaya yang dilakukan oleh warga adalah membuat jalur pembuangan air, tetapi permasalahan belum dapat teratasi dengan maksimal, disisi lain tidak adanya penanganan dari pemerintah akan kondisi ini. Berdasarkan kajian literatur, pemerintah daerah dan pemerintah pusat diharapkan mampu memberikan sosialisasi dan penanganan khusus terkait bencana longsor yang terjadi. Implikasi dari penelitian ini diharapkan segenap peneliti dapat memberikan kontribusi dan inovasi dan mengharapkan dungungan penuh dari pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat.