Aditya Rakhmawan
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING MENGGUNAKAN BOT TELEGRAM PADA MATERI TEKANAN ZAT Zaizatun Nihayati; Badrud Tamam; Ana Yuniasti Retno Wulandari; Dwi Bagus Rendy Astid Putera; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Vol 5, No 1 (2022): Natural Science Education Research
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.876 KB) | DOI: 10.21107/nser.v5i1.15417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran mobile learning menggunakan BOT telegram pada mata pelajaran IPA SMP yaitu pada materi tekanan zat yang layak digunakan dalam pembelajaran serta mengetahui respons siswa terhadap penggunaan media tersebut. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan mengacu pada model ADDIE Branch yang terdiri dari lima tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek uji coba penelitian ini ialah 25 siswa kelas VIII A tahun ajaran 2021/2022 dari MTs.Masyhudiyah Giri, Kec. Kebomas, Kab. Gresik, Jawa Timur. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kelayakan media dari hasil validasi media diperoleh rata-rata skor validitas sebesar 0,96 yang berarti sangat valid dan reliabilitas sebesar 97,02% yang berarti sangat reliabel. Hasil validasi materi diperoleh rata-rata skor validitas sebesar 0,95 yang berarti sangat valid dan reliabilitas sebesar 95,54% yang berarti sangat reliabel. Kemudian respons siswa terhadap media pembelajaran mobile learning menggunakan BOT telegram didapatkan skor presentase sebesar 85,25% yang berarti sangat baik. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran mobile learning menggunakan BOT telegram materi tekanan zat sangat layak digunakan dalam pembelajaran IPA dan mendapatkan respons yang sangat baik dari siswa.
ANALISIS POTENSI BENCANA KEKERINGAN DAN UPAYA MITIGASINYA DI DESA KAMPEK, BANGKALAN Abd Wahid S; Maylinda Hasanah; Maulidetul Hasanah; Zakiyatul Af’idah Ihsan; Ika Sriwahyuni; Yenny Arifah Maulidatin Nisa’; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17846

Abstract

Mitigasi merupakan segala upaya untuk mengurangi resiko bencana yang terjadi. Kegiatan mitigasi bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai mitigasi bencana alam yang ada di Desa Kampek Kecamatan Burneh - Bangkalan. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 2 orang diambil dengan teknik simpel random sampel. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara dengan metode wawancara dan observasi. Hasil wawancara yang dilakukan menyatakan bahwa Desa Kampek tidak mengalami kekeringan yang parah saat musim kemarau karena warganya secara bergilir mengambil air yang ada pada sumber, sehingga resiko kekeringan yang ada di Desa Kampek dapat diminimalisir. Ketika musim kemarau berkepanjangan Desa Kampek mengalami kekeringan, tetapi mereka memiliki sumber air cadangan yang dapat digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Dari hasil wawancara yang telah di lakukan di Desa Kampek dapat dikatakan bahwa warga Desa Kampek telah mempersiapkan diri dari bencana alam kekeringan yang akan terjadi selama musim kemarau.
ANALISIS POTENSI BENCANA TANAH LONGSOR DESA KOKOP BANGKALAN Afida Silmi Nahdliyah; Anika Firdiansari; Ahliyani Ahliyani; Aditya Mahardika; Maulana Ahmadi; Sri Astutik; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17880

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai bencana alam, mengurangi resiko yang ditimbulkan serta untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi atau mengurangi resiko bencana alam tanah longsor yang berada di Desa Tramuk, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Adanya penelitian ini diharapkan masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman serta dapat meminimalisir dampak bencana tanah longsor. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling kepada masyarakat desa Tramuk, dimana pada saat pengambilan informasi menggunakan tiga narasumber. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan, desa Tramok memiliki kondisi tanah yang tandus dan kering, awal mula terjadinya longsor pada tahun 2018 dan sudah terjadi sebanyak dua kali. Penyebab terjadinya longsor diketahui tidak adanya aliran air dan kondisi tanah yang kering, adapun upaya yang dilakukan oleh warga adalah membuat jalur pembuangan air, tetapi permasalahan belum dapat teratasi dengan maksimal, disisi lain tidak adanya penanganan dari pemerintah akan kondisi ini. Berdasarkan kajian literatur, pemerintah daerah dan pemerintah pusat diharapkan mampu memberikan sosialisasi dan penanganan khusus terkait bencana longsor yang terjadi. Implikasi dari penelitian ini diharapkan segenap peneliti dapat memberikan kontribusi dan inovasi dan mengharapkan dungungan penuh dari pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat.
MITIGASI BENCANA ALAM BANJIR DENGAN PEMANFAATAN DAERAH BEKAS SELOKAN DI DESA GILI TIMUR, KECAMATAN KAMAL, KABUPATEN BANGKALAN Endang Sulastri; Eva Leskiana Devi; Nadhya Oktarilla; Salsa Kurniasih; Frisda Anjelina; R’Maya Inkya Febrianti; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17818

Abstract

Mitigasi merupakan upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan atau penyadaran secara peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi guna mengurangi dampak bencana yang ditimbulkan, khususnya bagi penduduk desa Gili Timur. Sampel penelitian sebanyak 3 orang yang diambil dengan metode simpel random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kekurangan dalam upaya pencegahan banjir adalah pedoman wawancara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian adalah bencana banjir yang terjadi di desa Gili Timur dengan kondisi yang memprihatinkan. Masyarakat berharap pemerintah desa mengadakan himbauan untuk mengajak masyarakat bergotong-royong membersihkan selokan dan daerah resapan air secara bersama-sama.
KAJIAN MITIGASI DAN PENYEBAB BENCANA KEBAKARAN DI DAERAH TELANG Shinta Nurul Mufidah; Vina Liyah Diana; Ameliya Mariyana Yulpa; Valentine Angelove T. C; Ahmad Zulfi; Aditya Putra Pratama; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17847

Abstract

Mitigasi bencana alam merupakan rangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana alam, baik melalui pembangunan fisik, penyadaran masyarakat dan peningkatan untuk mampu menghadapi bencana. Mitigasi berguna sebagai upaya untuk mengurangi resiko yang disebabkan bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menyababkan bencana kebakaran yang sering terjadi di daerah Madura, serta apa dampak dan sebab akibat yang ditimbulkan dari bencana tersebut. Metode penelitan yang dipakai dalam menelaah kejadian ini adalah metode kualitatif, karena pada dasarnya kita melakukan wawancara dengan beberapa warga untuk memperoleh jawaban yang beragam dan bervariatif. Untuk menjawab persoalan mitigasi kebarakan lahan perlu mewawancarai warga sekitar mengenai kondisi tanah atau lahan yang diduga terjadi pembakaran. Hasil penelitian setelah melakukan wawancara yaitu beberapa warga memberikan kesaksian bahwasanya para warga yang berprofesi sebagai petani membakar sisa panen atau jerami yang ada di lahan sawahnya, jerami tersebut dibakar lantaran para warga disekitar tidak tahu bagaimana cara pengolahan jerami, seharusnya jerami dimakan oleh hewan ternak seperti kambing atau sapi tetapi banyak warga yang tidak memiliki hewan ternak jadi alternatifnya adalah dibakar.
PENELUSURAN PEMAHAMAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK YANG MENDUKUNG KEBERSIHAN LINGKUNGAN KANTIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Silvi Eka Pratiwi; Hikmatul Mujahadah; Ni’matul Maula; Sri Wulandari; Elisa Indah Mayang Sari; Khoirun Nisa’; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17875

Abstract

Keberadaan sampah merupakan masalah yang perlu segera diselesaikan. Pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik serta anorganik penting dilakukan guna meminimalisir kuantitas sampah yang ada di Bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pembuangan sampah sembarangan di kantin Universitas Trunojoyo Madura, memberikan edukasi kepada mahasiswa maupun masyarakat tentang dampak negatif dari minimnya kesadaran membuang sampah yang baik dan benar, memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik yang dapat menghasilkan nilai tambah bidang ekonomi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah pendekatan kualitatif dengan data penelitian berupa penjabaran secara deskriptif berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada beberapa pihak. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara. Sampel penelitian ini ada sebanyak 4 responden yang dipilih dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian didapatkan informasi bahwa mahasiswa dikantin masih enggan membuang sampah pada tempatnya karena jarak meja dengan tempat sampah terlalu jauh, selain itu mahasiswa juga masih belum paham akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.
ANALISIS POTENSI DAN MITIGASI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN BLEGA KABUPATEN BANGKALAN Rizqoh Mufidah; Siti Nur Haliza; Alfina Ma’rifatul Azizah; Fariza Faradillah; Layly Sailatus Sa’adah; Althof Meazaluna; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17843

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geografis, mengetahui penyebab banjir dan akibat yang ditimbulkan, serta mitigasi bencana banjir di Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan metode pengamatan (observasi) dan wawancara (interview) yang termasuk jenis studi kasus. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menganalisis hasil pengumpulan data berupa pandangan, opini, dan faktual yang telah dipaparkan dan dialami oleh narasumber. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling berdasarkan pertimbangan peneliti yang dianggap sesuai dengan jumlah populasi secara acak. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa letak geografis suatu daerah dapat memicu terjadinya bencana banjir. Hal terpenting yang dilakukan oleh warga setempat adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan mitigasi bencana banjir, mengetahui perihal saat terjadi dan pasca bencana banjir dengan bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
IDENTIFIKASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN BERDASARKAN SELF AWARENESS SISWA Hudiya Salsabila; Nur Qomaria; Irsad Rosidi; Dwi Bagus Rendy Astid Putera; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17808

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan berpikir kritis dan proses berpikir kritis pada materi pencemaran lingkungan ditinjau dari self-awareness siswa. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method research) dengan strategi  explanatory sequential design. Subjek penelitian menggunakan siswa kelas VII UPTD SMPN 2 Bangkalan dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling jenis purposive sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 32 siswa kelas VII A UPTD SMP Negeri 2 Bangkalan tahun ajaran 2021-2022. Teknik pengambilan data melalui tes keterampilan berpikir kritis, angket self awareness, dan wawancara. Hasil persentase rata-rata keterampilan berpikir kritis sebesar 67,71% dan persentase rata-rata self awareness sebesar 73,46%. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa kategori keterampilan berpikir kritis dan self awareness berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil angket self awareness, masing-masing kategorinya memiliki tingkat kategori keterampilan berpikir kritis yang beragam. Siswa dengan kategori self awareness tinggi belum tentu memiliki keterampilan berpikir kritis yang tinggi. Hal ini dikarenakan adanya faktor lain yang dapat mempengaruhi keterampilan berpikir kritis, seperti faktor perkembangan intelektual, motivasi, kondisi fisik, dan keadaan emosional.
MITIGASI BENCANA ALAM KEKERINGAN DENGAN PEMANFAATAN BENDUNGAN UNTUK MENAMPUNG AIR HUJAN DI DESA BAPELLE, KABUPATEN SAMPANG Yanti Fatmawati; Vita Dwi Darmawati; Febrina Qorirul Aini Fahmi; Maulina Hajarotul Azaniyah; Muhaimin Muhaimin; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17839

Abstract

Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman  bencana. Salah satu dari bencana alam adalah kekeringan. Kekeringan merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada musim kemarau, apalagi ketika musim kemarau panjang melanda dimana suatu wilayah, lahan, maupun masyarakat mengalami kekurangan air sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Tujuan penelitian ialah menganalisis terjadinya kekeringan setiap musim kemarau yang berkepanjangan di desa Desa Bapelle, Kabupaten Sampang serta mengetahui efektivitas pembangunan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pencarian data melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa terdapat bencana alam kekeringan pada musim kemarau di Desa Bapelle, Kabupaten Sampang dengan ditandai kekurangan air untuk bercocok tanam, salah satu solusi dan pencegahan terjadinya kekeringan pada kemarau yang berkepanjangan dengan menggunakan metode pembenihan awan.
PENGARUH CURAH HUJAN YANG TINGGI SEHINGGA DAPAT MENYEBABKAN BANJIR DI DESA BUDURAN-AROSBAYA Anggun Wijayanti; Ajeng Wahyu Martareza; Wardatul Jannah; Nasakhatisy Syamsuzh Zhilla; Leni Ilmiawati; Luluk Latifah; Aditya Rakhmawan
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17824

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir di daerah Buduran, sehingga informasi yang diperoleh dapat  memberikan masukan dan solusi yang tepat dalam mengatasi bencana alam banjir. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara. Metode yang dilakukan yaitu dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa curah hujan yang dapat menyebabkan banjir, dan hujan dari kecamatan Geger dimana air akan mengalir ke sungai di daerah Buduran dan sungai tidak dapat menampung air hujan tersebut.