Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Peran Pemimpin Birokrasi Pada Badan Pendapatan Kota Dumai (Studi Kasus Badan Pendapatan Kota Dumai) Fitra Hadi Khaz; Refaldo Asta; Dwi Indah Oktaviani; Bakhrizal Bakhrizal
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11132

Abstract

Badan Pendapatan Kota Dumai merupakan instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang pendapatan. Pembentukan organisasi ini berdasarkan Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 69 Tahun 2016 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Pendapatan Kota Dumai. Selanjutnya tugas pokok dan fungsi diatur melalui Peraturan Walikota Dumai Nomor 25 Tahun 2016. Adapun tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui Peran Pemimpin Birokrasi Pada Badan Pendapatan Kota Dumai, Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Peran Pemimpin Birokrasi Pada Dinas Pendapatan Kota Dumai. Dalam penelitian digunakan teori Pasolong yang menyatakan bahwa peran pemimpin birokrasi yang mutlak dilakukan yaitu dilihat melalui: Merencanakan,Pengorganisasian, Mengawasi, Mengevaluasi. Dari hasil penelitian menunjukan hasil Cukup Baik . Yaitu dari 73 Responden. Faktor pendukung pemimpin pada Badan Pendapatan Kota Dumai, adanya kegiatan pengorganisasian yang dilakukan pemimpin pada badan Pendapatan Kota Dumai Peran Pemimpin Birokrasi Badan Pendapatan Kota Dumai adalah adanya kegiatan merencanakan yang dilakukan.
Kualitas Pelayanan Pembuatan Surat Pengantar Kartu Keluarga Pada Kantor Lurah Terkul Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Fitra Hadi Khaz; Erinaldi Erinaldi; Refdi Refdi; Dede Mirza; Yurnalis Yurnalis
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.528

Abstract

Pelayanan merupakan hal yang terpenting dari pelayanan nasional untuk itu semua sumber daya dan sumber dana yang tersedia merupakan faktor penting dalam memberikan pelayanan. Dalam kehidupan bernegara, maka pemerintah memiliki fungsi memberikan berbagai pelayanan publik yang diperlukan masyarakat. Pelayanan yang diberikan dalam bentuk pengaturan ataupun pelayanan-pelayanan lain dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Melalui observasi yang dilakuka, penulis menemukan bebrapa gejala masalah yaitu: Masih kurangnya ketepatan waktu dalam penyelesaian tugas yang telah ditetapkan, dan masih ditemukan keluhan masyarakat mengenai jam kerja Aparatur yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga masyarakat harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan. Penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kuliatas Pelayanan Pembuatan Surat Pengantar Kartu Keluarga Pada Kantor Lurah Terkul Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.
Implementasi Program Pembinaan Anak Terlantar (Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kota Dumai) Fitra Hadi Khaz; Erinaldi; Wafa Adila; refdi; Dede Mirza
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis Vol 5 No 2 (2023): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36917/japabis.v5i2.96

Abstract

Anak terlantar identik dengan kemiskinan sehingga peningkatan jumlah penduduk dapat menjadi indikator peningkatan keluarga miskin. Oleh karena itu, anak terlantar adalah anak-anak yang rentan atau anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk program pembinaan anak terlantar pada Dinas Sosial Kota Dumai dan untuk mengetahui implementasi program pembinaan dan perlindungan anak terlantar pada Dinas Sosial Kota Dumai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam indikator komunikasi sudah cukup optimal, hal ini terlihat dari dinas sosial melakukan komunikasi by phone ke nomor dinas sosial 0853-1190-4545 yang akan dilayani selama jam kerja atau dengan mendatangi langsung ke kantor Dinas Sosial. 2) Dalam indikator sumber daya juga belum optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya staf ahli yang dimiliki serta tidak tersedianya tempat penampungan khusus anak terlantar yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kota Dumai. 3) Dalam indikator disposisi sudah berjalan cukup optimal, hal ini dapat dilihat dari adanya keseriusan para petugas untuk melakukan pendampingan dan pengawasan 4) Dalam indikator struktur birokrasi sudah cukup optimal, hal ini dapat dilihat dari adanya SOP yang jelas dalam penanganan masalahnya Kesimpulan dari penelitian ini adalah Implementasi Program Pembinaan Anak Terlantar di Dinas Sosial Kota Dumai sudah cukup optimal. Hanya saja dalam indikator sumber daya harap diperhatikan kembali dan menjadi tolak ukur Dinas Sosial Kota Dumai dalam perekrutan tenaga kerja serta menyediakan fasilitas untuk menunjang pemberdayaan anak terlantar.