Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CROSSING TRANSPORT IN THE PERSPECTIVE OF SHIP CAPACITY AND PORT OPERATOR COMPETENCE Ahmad Fauzi; Mahbub Arfah
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.709 KB)

Abstract

The implementation of ferry transportation must be able to ensure the comfort, security and safety of passengers and goods. Port management officials and ship operators are the main stakeholders in improving safety. The lower supervision led to higher accident potential. Supervision to safety can only be carried out by operators with appropriate competence. This research uses descriptive quantitative method. Descriptions are carried out on symptoms or phenomena related to ships, productivity, port operators and ship certificates. Through this research, it is known that the passenger carrying capacity of the ship from Bira to Pamatata has a surplus, but the vehicle carrying capacity is known to be minus so that the vehicle loading space is always full when sailed. Based on the Value Range and Qualification table, it is known that port processing is in the category of very threatening shipping safety because port operators do not yet have competence if measured based on the certificate they have. All operating ships have a complete ship certificate in accordance with applicable regulations
PENGARUH OVERFLOW TERHADAP FUEL OIL PURIFIER PADA KAPAL MV SINAR BANDUNG Shandy Ramadhan A.F; Mahbub Arfah; Taharuddin
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas hal-hal yang menyebabkan terjadinya overflow pada FO purifier, purifier diatas kapal merupakan salah satu mesin bantu yang memiliki peranan sangat penting untuk memisahkan bahan bakar dari air, lumpur dan kotoran. Kegunaan dari bahan bakar yang sudah bersih ini adalah untuk mendukung pengoperasian dari mesin generator dalam menghasilkan pembakaran yang sempurna, sehingga kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak bersih dapat dikurangi. Dalam hal ini penulis menggunakan metode Observatif lapangan dimana metode ini adalah untuk mencari sebab-akibat dari permasalahan dan mengambil beberapa faktor yang lebih dominan untuk dianalisa secara langsung untuk mencari permasalahan dan bagaimana mengatasinya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa penyebab terjadinya overflow adalah terjadi kotornya bowl, kebuntuan pada nozzle pada bowl body dan keausan Main Seal Ring dapat berdampak buruk terhadap kerja dari purifier. Ini ditandai dengan tidak normalnya proses purifikasi pada MFO purifier yang mengakibatkan bahan bakar bersih tidak keluar melalui pipa keluaran bahan bakar bersih, yang sering disebut juga dengan overflow. Untuk mengatasi permasalahan diatas cara melakukan pembersihan serta perawatan secara periodik/berkala terhadap bowl dan nozzle tersebut betul-betul dijaga terutma kebersihannya dari lumpur pada bowl dan kerak-kerak yang dapat menimbulkan kebuntuan pada nozzle, apabila terjadi kebuntuan pada nozzle, apabila terjadi kebuntuan maka segeralah dibersihkan dan dirawat, dan mengganti Main Seal Ring dengan yang baru sebelum jam kerjanya