Prananda Luffiansyah Malasan
Institut Teknologi Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengumpulan Data Artefak Dan Budaya Kuliner Dengan Metode Partisipatoris Desain Fiona Yasmine; Arianti Ayu Puspita; Andar Bagus Sriwarno; Meirina Triharini; Prananda Luffiansyah Malasan; R. Raditya Ardianto Taepoer
WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY Vol 9, No 1 (2022): Urban Lifestyle and Urban Development
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UPJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36262/widyakala.v9i1.474

Abstract

Indonesia memiliki beragam budaya yang turun temurun, salah satunya yaitu budaya kuliner lokal yang ada di masyarakat, budaya kuliner dapat memberikan identitas dan memiliki sejarah panjang yang penting untuk dipertahankan baik berupa sejarah perjalanan kuliner maupun artefak yang digunakannya. Proses pengumpulan informasi terkait budaya kuliner perlu melibatkan masyarakat yang memiliki ikatan langsung dengan budaya kulinernya guna mendapatkan sudut pandang yang holistik, metode pengumpulan data yang akan digunakan yaitu metode partisipatoris desain yang menagcu pada metode MUST dan etnografi desain. Pihak yang terlibat dalam penelitian ini yaitu pelaku bisnis kuliner Warung Kopi Mang Ikin di daerah Bandung dengan kopi racik khasnya yang telah ada sejak tahun 1945. Mengetahui dan mengembangkan metode pengumpulan data artefak secara partisipatoris untuk preservasi budaya kuliner lokal yang ditujukan untuk museum digital merupakan tujuan dari penelitian ini, dengan luara penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah metode baru dalam pendataan artefak budaya lokal yang lebih efektif.
Solution Mapping Tools: Identifying a Bottom-Up Approach to Social Innovation Raditya Ardianto Taepoer; Kenta Ono; Prananda Luffiansyah Malasan; Meirina Triharini; Arianti Ayu Puspita; Intan Prameswari; Yulia Sugandi
Jurnal Sosioteknologi Vol. 22 No. 2 (2023): JULY 2023
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2023.22.2.8

Abstract

A bottom-up approach to social innovation arises from the issues at the root of the innovation, which usually originates in the lower middle class. An essential approach to design for social innovation is to manage projects with identifiable organizational stakeholders considering relationships in the context of power holders and empowering socially vulnerable and marginalized communities. In local contexts, community participation processes can support grassroots movements toward sustainable systems where the focus is on more complex situations. For a better understanding, the Solution Mapping Tool is explored in this paper through a case study of a workshop held in the least-developed region of Indonesia. The workshop focused on inventing a bamboo distillation device for Moke, a traditional alcoholic beverage made from fermented palm fruits. Using the Solution Mapping Tools, learners were inspired to explore and discover the diverse solutions that communities use and generate daily. The tool helps everyday solutions become visible and identifiable regarding needs, assets, problems and challenges, benefits, and opportunities for the future. The Solution Mapping Tools can also increase learners’ empathy towards people, including communities, by providing a place to learn about their daily lives, experiential knowledge, and context. This paper extends existing publications on distributing and learning about local assets as a pre-design process before applying a participatory-based approach.