Penelitian ini mengkaji peran penting self-leadership dalam mengoptimalkan proses pengambilan keputusan di kalangan kepala sekolah dengan menggunakan Management Style Diagnostic Test (MSDT). Self-leadership,merupakan kemampuan untuk mengatur diri sendiri melalui strategi kognitif dan perilaku, memungkinkan kepala sekolah untuk secara efektif menghadapi kompleksitas kepemimpinan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana MSDT mengidentifikasi gaya kepemimpinan task-oriented dan people-oriented serta dampaknya terhadap pengambilan keputusan. Dengan menggunakan metodologi kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen yang melibatkan kepala sekolah, guru senior, dan staf administrasi. Temuan menunjukkan bahwa kepala sekolah dengan gaya task-oriented memprioritaskan efisiensi dan hasil, tetapi sering kali mengabaikan dinamika interpersonal, sedangkan kepala sekolah dengan gaya people-oriented lebih menekankan hubungan namun kadang-kadang kesulitan dalam pengambilan keputusan yang tegas. Gaya kepemimpinan yang seimbang muncul sebagai kunci untuk mencapai pengambilan keputusan yang holistik. Tekanan eksternal dan keterbatasan akses terhadap pengembangan profesional berkelanjutan diidentifikasi sebagai tantangan signifikan dalam mengimplementasikan self-leadership secara optimal. MSDT memberikan umpan balik yang berharga tentang kecenderungan manajerial, mendorong kecerdasan emosional, kesadaran diri, dan adaptabilitas dalam praktik kepemimpinan. Temuan ini menegaskan perlunya program pelatihan terstruktur yang mengintegrasikan alat diagnostik seperti MSDT untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah dalam pengambilan keputusan yang berbasis data dan responsif terhadap konteks. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan mengintegrasikan kerangka kerja self-leadership dan gaya manajerial, sekaligus menawarkan pendekatan diagnostik untuk kepemimpinan pendidikan. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan adopsi MSDT yang lebih luas dan pengembangan profesional berkelanjutan untuk mengatasi tantangan sistemik dan meningkatkan hasil pendidikan melalui kepemimpinan yang berdaya