Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktivitas Triterpenoid Sebagai Senyawa Antikanker Himyatul Hidayah; Frida Fatmawati; Jihan Khairunnisa; Meika Hestina Putri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1597

Abstract

Triterpenoid adalah metabolit sekunder turunan terpenoid yang memiliki kerangka karbon yang berasal dari enam unit isoprena (2-metilbut-1,3-diena), yaitu kerangka karbon yang dibentuk oleh enam unit C5, dan berasal dari hidrokarbon asiklik C30, yaitu skualena. Senyawa ini bersifat siklik atau asiklik dan sering mengandung gugus alkohol, aldehida atau asam karboksilat. Senyawa golongan triterpenoid memiliki aktivitas farmakologis yang signifikan, seperti antivirus, antibakteri, efek anti-inflamasi, yang bertindak sebagai penghambat sintesis kolesterol dan sebagai agen antikanker. Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh sel-sel abnormal pada jaringan tubuh yang tumbuh dan berkembang secara cepat dan tanpa kendali. Secara historis, kanker telah diobati dengan pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, dan imunoterapi. Pada penulisan artikel ini menggunakan metode literatur review article (LRA). Dengan sumber pengumpulan data atau pustaka dilakukan melalui pencarian database jurnal elektronik (e - journal) pada mesin pencarian google scholar dengan topik aktivitas triterphenoid sebagai senyawa anti kanker yang di terbitkan pada tahun 2014 sampai dengan 2023 dan jumlah artikel yang digunakan sebanyak 30 artikel yang diterbitkan selama 10 tahun terakhir.
LITERATUR REVIEW : PERAN NANOTEKNOLGI SEDIAAN LIPOSOM DALAM SISTEM PENGHANTARAN OBAT TERTARGET Khoirunnisa Khoirunnisa; Iin Lidia Putama Mursal; Aulia Rizqi Septiani; Frida Fatmawati; Nabilla Atqia Shakira; Nur Intan Wulansari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8207260

Abstract

Teknologi nanopartikel saat ini telah menjadi tren baru dalam pengembangan sistem penghantaran obat. Partikel pada skala nanometer memiliki sifat fisik yang khas dibandingkan dengan partikel pada ukuran yang lebih besar terutama dalam meningkatkan kualitas penghantaran senyawa obat. Liposom adalah vesikel bulat yang terdiri dari satu atau lebih lapisan ganda fosfolipid konsentris yang membungkus inti berair. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mencari database yang diambil dari berbagai artikel ilmiah melalui Google Scholer, Science Direct, PubMed dengan berbagai artikel yang di publikasikan pada tahun 2013-2023. Dan tujuan dilakukan penelitian ini yaitu mengetahui peran nanoteknolgi sediaan liposom dalam sistem penghantaran obat tertarget. Untuk itu, molekul yang dikonjugasikan pada nanopartikel secara umum dimanfaatkan sebagai molekul pentarget guna meningkatkan selektivitas dari sistem nanopartikel secara keseluruhan.
LITERATUR RIVIEW : Serum dari Berbagai Bahan Alam yang Berpotensi Sebagai Antioksidan Tania Lustianah; Acih Nurheni; Aulia Rizqi Septiani; Erna Srifitriani; Frida Fatmawati; Syifa Khafina Azzahra; Nia Yuniarsih
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 17 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8278300

Abstract

Kosmetik adalah produk yang ditujukan untuk penggunaan topikal yaitu kuku, rambut, epidermis, bibir, dan termasuk juga organ genital bagian luar, mukosa mulut dan gigi. Serum adalah salah satu sediaan kosmetik yang dapat memberikan efek nyaman serta mudah diserap oleh kulit sehingga banyak digunakan masyarakat karena dapat memberikan efek yang lebih signifikan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah reaksi oksidasi dengan cara mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif sehingga mencegah kerusakan sel.Metode penelitian yang digunakan dalam literature review article (LRA) ini dengan sumber yang didapat dari Google Scholar dan PubMed yang dipublikasikan dari tahun 2013 sampai 2023.Pola hidup Back to nature dipicu oleh adanya keyakinan bahwa mengkonsumsi obat alami relative lebih aman disbanding dengan obat. Berikut ini beberapa tanaman obat yang dipercaya dapat memberikan antioksidan dan dapat diolah menjadi serum yaitu daun kelor, krokot, kopi hijau, tomat, alpukat, kulit manngis, daun beluntas, daun sirih merah, melinjo dan daun jati. Fungsi utama kosmetik yaitu memperbaiki bau, membersihkan serta memelihara tampilan tubuh tetap dalam keadaan yang baik. Serum memiliki konsentrasi bahan aktif yang tinggi seperti antioksidan dan kulit. Diantara banyak nya tanaman diindonesia yang mempunyai antioksidan dan digunakan dalam pembuatan serum yaitu daun kelor, krokot, kopi hijau, tomat, ekstrak alpukat, kulit manggis, daun bluntas, daun sirih merah, biji melinjo dan daun jati.