Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gagasan Kultural Sutan Sjahrir (1931–1945) Alif Maulana; Midawati
Jurnal Ceteris Paribus Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Humanities, Andalas University, Padang, West Sumatra in cooperation with Kato Institute.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.2 KB) | DOI: 10.25077/jcp.v1i2.7

Abstract

Penelitian ini mengambil topik “Gagasan Kultural Sutan Sjahrir (1931–1934)”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemikiran kebudayaan Sutan Sjahrir serta jiwa zaman dan ikatan  kebudayaan  yang  berada  di  sekitar  si tokoh.  Penelitian ini  menggunakan  metode sejarah dengan fokus sejarah intelektual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sutan Sjahrir mengkritik kapitalisme sebagai produk kebudayaan Barat yang menyengsarakan manusia. Namun  bukan  berarti  ia memilih  kebudayaan Timur untuk dijadikan sebagai jalan kebudayaan Indonesia di masa mendatang. Sjahrir berkesimpulan bahwa sintesa dari kedua kebudayaan itulah yang akan menjadi jalan kebudayaan yang akan ditempuh oleh Indonesia agar bisa menjadi bangsa yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia, yaitu kebudayaan yang tidak menyengsarakan masyarakat serta mengedepankan rasionalitas Kata kunci: gagasan, kultural, sejarah, intelektual, ikatan kebudayaan
TINJAUAN HUKUM ACARA PIDANA TERKAIT KASUS PEMBUNUHAN TERHADAP SENGKETA TANAH / LAHAN DI GISTING TANGGAMUS Alif Maulana
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 6 No. 7 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v6i7.6326

Abstract

Perkembangan pendidikan, teknologi dan pertumbuhan penduduk. Jenis konflik yang terjadi di masyarakat pun semakin meningkat, terutama kasus pembunuhan yang semakin mendapat perhatian. Perilaku seseorang atau sekelompok orang menimbulkan kerugian bagi kehidupan orang lain. Belum lama ini, seorang pria terbunuh saat menjadi perantara sengketa tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis terkait kronologi yang menyebabkan pembunuhan terhadap sengketa tanah dan untuk mengetahui peninjauan kembali perkaea pembunuhan menurut Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang sengketa tanah di Gisting Tanggamus. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan tinjauan kepustakaan (literature). Hasil penelitian menunjukan adanya, 1) yang menjadi sengketa tanah berujung pada pembunuhan adalah tidak jelasnya status kepemilikan, proses penyelesaian yang tidak memuaskan, Intervensi pihak ketiga, peran emosi. 2) setelah dilakukan analisis pada konflik, ditemukan beberapa aspek penting antara lain dasar hukum penganiyaan, unsur pembunuhan, serta hak dan kewajiban korban.
KKN Berkah Bersama Desa Rambah Tengah Barat Selamatkan Negeri Melalui Pendidikan Alif Maulana; Rini Hariani Ratih; May Valzon
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.1023

Abstract

Rambah Tengah Barat adalah salah desa yang ada di Kecamatan. Rambah merupakan salah satu Kecamatan dari 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu yang terletak di wilayah Timur Kabupaten Rokan Hulu dengan luas wilayah ± 396,61 km². KKN INTERNATIONAL. UNIVRAB kelompok 1 melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang bertemakan ‘’Selamatkan Negeri Melalui Pendidikan’’ di mana program misi pendidikan terdiri dari PHBS ( pola hidup bersih dan sehat ), TOGA ( tanaman obat keluarga), Stop Bullying, Gen Z. & politik, Menangkal Hoax Di Masa Pemilu. Adapun kegiatan ini di lakukan di beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Rambah, tidak hanya di Desa Rambah Tengah Barat dan di desa ini terdapat beberapa instansi kesehatan yaitu Puskesmas dan Posyandu. Musyawarah Kepala Desa dan Ibu PKK, dimana dari musyawarah ini dihasilkan sebuah kesepakatan untuk dilakukannya sosialisasi/penyuluhan tentang stanting, ASI eksklusif, DAGUSIBU dan pembuatan sabun cuci piring bersama ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat, sosialisasi/penyuluhan kebeberapa Sekolah yang ada di Rokan Hulu, menjelaskan tentang TOGA, Kespro, Bullying, LGBT dan pertolongan pertama disekolah.