Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Eksplorasi Desain untuk Furnitur Industri Kecil Menengah yang Lebih Inovatif Gilar Sundara; Niki Etruly; Galih Prakoso; Alfanadi Agung Setiyawan; Tri Ernawati
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v4i2.4020

Abstract

Pelatihan eksplorasi desain yang diberikan kepada industri kecil dan menengah dilakukan dengan tujuan meningkatkan kapasitas mereka sehingga layak untuk bekerja sama dengan industri furnitur besar. Metode pelatihan yang dilakukan adalah metode andragogi peserta pelatihan ini adalah pengrajin yang sudah berpengalaman namun kemampuan eksploratifnya masih perlu peningkatan. Peserta pelatihan ini adalah 21 pelaku industri kecil dan menengah dari Desa Kertosari, Kec. Singorojo, Kab. Kendal. Evaluasi pasca pelatihan dilakukan untuk mengecek kepuasan peserta terhadap pelatihan yang diberikan. Hasilnya menunjukkan bahwa 63% menyatakan sangat puas dan 34% menyatakan puas sehingga pelaksanaan pengabdian masyarakat perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi terutama faktor fasilitas pendukung berupa tempat pengadaan pelatihan.
Implementasi Smart Furniture pada Desain Meja dan Kursi Taman Gilar Sundara; Galih Prakoso; Zain Amarta; Alfanadi Agung Setiyawan; Niki Etruly; Noni Kusumaningrum
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v8i1.4135

Abstract

Meja dan kursi taman merupakan sebuah elemen street furniture yang selalu berada di tengah ruang terbuka yang berfungsi sebagai pelepas penat orang-orang di sekitarnya. Semakin pesatnya perkembangan desain furnitur saat ini memunculkan tren desain furnitur yang pintar atau smart dengan menyisipkan teknologi terkini. Sudah banyak berbagai bentuk meja dan kursi taman  saat ini. Namun, secara fungsional kebanyakan hanya berfungsi sebagai tempat duduk dan meletakkan benda saja. Maka dari itu, dilakukan inovasi untuk merancang sebuah meja dan kursi taman yang mempunyai fungsi lain dari fungsi utamanya dengan memadukan teknologi solarcell. Solusi dari permasalahan yang ada yaitu adanya penggabungan atau penambahan fungsi pada suatu furnitur. Dengan demikian dapat dilakukan penggabungan fungsi utama meja dan kursi taman dengan fungsi benda lain yaitu solarcell. Melalui permasalahan di atas, perancangan produk diorientasikan pada fungsi utama meja dan kursi taman dengan fungsi pendukung yang mampu memenuhi aktivitas pengguna dari segi kepraktisan dan juga ergonomis. Metode yang digunakan dalam pengembangan produk meja dan kursi taman ini menggunakan metode design thinking. Dalam uji prototipe, dari hasil survei terhadap 33 orang dengan 10 atribut pengujian fungsi dan kenyamanan, mayoritas responden “sangat setuju” bahwa meja dan kursi taman hasil penelitian ini fungsi yang sesuai terhadap konsep smart furniture dan ergonomis.
Evaluasi Postur Kerja Operator Pada Lini Perakitan Industri Furnitur Nicolas Hutasoit; Galih Prakoso; Zain Amarta
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v9i1.4186

Abstract

PT. Philnesia International Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Indoor dan Outdoor Furniture Manufacturer dengan jenis industri (KLUI) mebel dari kayu. Salah satu proses produksi di PT. Philnesia International Semarang yang masih bersifat manual adalah proses perakitan (assembling). Pekerja mengeluhkan rasa sakit dan kelelahan pada bagian tubuh. Penelitian tentang analisis postur kerja pada proses perakitan dilakukan agar pekerja tidak mengalami rasa sakit dan kelelahan. Penelitian dilakukan dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai postur kerja pada proses perakitan di PT. Philnesia International Semarang dengan metode REBA dan RULA adalah 6 Nilai tersebut menunjukkan bahwa postur kerja harus segera diperbaiki dan dilakukan perancangan fasilitas yang mendukung kenyamanan pekerjaan.