Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANFAATAN RUANG KAWASAN TEBING BREKSI UNTUK KEGIATAN PARIWISATA PADA PERIODE TAHUN 2016-2017 Noni Kusumaningrum; Nuthqy Fariz
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2022
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v6i1.807

Abstract

Abstract: A number of tourism destination components have occupied the spaces of Tebing Beksi area so that the distribution of space around Tebing Breksi has formed which forms certain patterns. The aim of this research is to identify the use of the area around the Tebing Beksi. The study used a descriptive method regarding the use of space. Based on the results of the analysis, it can be illustrated that the use of space is mostly located on the east side of the Tebing Beksi area and extends to north and south side.Abstrak: Sejumlah komponen destinasi pariwisata telah menempati ruang-ruang kawasan Tebing Breksi sehingga terbentuk sebaran ruang di sekitar Tebing Breksi yang membentuk pola-pola tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan kawasan di sekitar Tebing Beksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif mengenai pemanfaatan ruang. Berdasarkan hasil analisis dapat digambarkan bahwa pemanfaatan ruang sebagian besar terletak di sisi timur kawasan Tebing Beksi dan meluas ke sisi utara dan selatan
PEMANFAATAN RUANG KAWASAN TEBING BREKSI UNTUK KEGIATAN PARIWISATA PADA PERIODE TAHUN 2016-2017 Noni Kusumaningrum; Nuthqy Fariz
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2022
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v6i1.807

Abstract

Abstract: A number of tourism destination components have occupied the spaces of Tebing Beksi area so that the distribution of space around Tebing Breksi has formed which forms certain patterns. The aim of this research is to identify the use of the area around the Tebing Beksi. The study used a descriptive method regarding the use of space. Based on the results of the analysis, it can be illustrated that the use of space is mostly located on the east side of the Tebing Beksi area and extends to north and south side.Abstrak: Sejumlah komponen destinasi pariwisata telah menempati ruang-ruang kawasan Tebing Breksi sehingga terbentuk sebaran ruang di sekitar Tebing Breksi yang membentuk pola-pola tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan kawasan di sekitar Tebing Beksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif mengenai pemanfaatan ruang. Berdasarkan hasil analisis dapat digambarkan bahwa pemanfaatan ruang sebagian besar terletak di sisi timur kawasan Tebing Beksi dan meluas ke sisi utara dan selatan
Implementasi Smart Furniture pada Desain Meja dan Kursi Taman Gilar Sundara; Galih Prakoso; Zain Amarta; Alfanadi Agung Setiyawan; Niki Etruly; Noni Kusumaningrum
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v8i1.4135

Abstract

Meja dan kursi taman merupakan sebuah elemen street furniture yang selalu berada di tengah ruang terbuka yang berfungsi sebagai pelepas penat orang-orang di sekitarnya. Semakin pesatnya perkembangan desain furnitur saat ini memunculkan tren desain furnitur yang pintar atau smart dengan menyisipkan teknologi terkini. Sudah banyak berbagai bentuk meja dan kursi taman  saat ini. Namun, secara fungsional kebanyakan hanya berfungsi sebagai tempat duduk dan meletakkan benda saja. Maka dari itu, dilakukan inovasi untuk merancang sebuah meja dan kursi taman yang mempunyai fungsi lain dari fungsi utamanya dengan memadukan teknologi solarcell. Solusi dari permasalahan yang ada yaitu adanya penggabungan atau penambahan fungsi pada suatu furnitur. Dengan demikian dapat dilakukan penggabungan fungsi utama meja dan kursi taman dengan fungsi benda lain yaitu solarcell. Melalui permasalahan di atas, perancangan produk diorientasikan pada fungsi utama meja dan kursi taman dengan fungsi pendukung yang mampu memenuhi aktivitas pengguna dari segi kepraktisan dan juga ergonomis. Metode yang digunakan dalam pengembangan produk meja dan kursi taman ini menggunakan metode design thinking. Dalam uji prototipe, dari hasil survei terhadap 33 orang dengan 10 atribut pengujian fungsi dan kenyamanan, mayoritas responden “sangat setuju” bahwa meja dan kursi taman hasil penelitian ini fungsi yang sesuai terhadap konsep smart furniture dan ergonomis.
Industrial style Coffee table design from industrial wood waste Noni Kusumaningrum
VISUAL Vol 19 No 1 (2023)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/vis.v19i1.26259

Abstract

In the wood processing industry, wood with A4 and A5 diameters is more in demand because of its quality but its existence is the rarest. One of the innovations in responding to the scarcity of high-quality wood within the scope of the furniture industry is the utilization of industrial waste in furniture design. This study aims to design a coffee table with an industrial style and know how to utilize industrial wood waste. Industrial style is one of the modern styles that is quite in demand. The character of this style appears simple, strong, mature, masculine, as it is, and does not require a lot of luxury and excess. The method used is the glassbox method or the method of thinking rationally and systematically. Starting from observation, analysis, synthesis, sketches, working drawings, and prototyping. The result is the utilization of industrial wood waste in the Finger Joint Laminated wood board (FJL) system in the design of the coffee table. The use of materials between iron and industrial wood waste FJL system on the Coffee table is able to handle the scarcity of wood and create a unique industrial style.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG TERJADINYA PEMANFAATAN RUANG UNTUK PARIWISATA DI AREA BEKAS TAMBANG TEBING BREKSI Kusumaningrum, Noni; Ridlo, Dimas Taufiq
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 23 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tebing Beksi merupakan kawasan bekas penambangan batu yang telah ditetapkan sebagai situs warisan geologi yang saat ini dimanfaatkan untuk pariwisata. Sejak tahun 2014 telah terjadi sebaran pemanfaatan ruang di sekitar Tebing Breksi untuk kegiatan wisata yang membentuk pola tertentu yang penting untuk dipahami. Tujuan penelitian ini adalah menelusuri faktor-faktor yang mendorong perkembangan kegiatan berwisata, penyediaan fasilitas, dan infrastruktur wisata di area bekas tambang Tebing Breksi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai pemanfaatan ruang yang terjadi dari tahun 2014 sampai 2019. Lokus penelitian adalah di kawasan Tebing Breksi, Dusun Nglengkong, Desa Sambirejo, DIY yang dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata. Berdasarkan hasil analisis terhadap perkembangan pariwisata dapat digambarkan bahwa pemanfaatan ruang sebagian besar berada di sisi timur kawasan Tebing Breksi dan melebar ke utara dan ke selatan. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya pemanfaatan ruang yang demikian adalah: (1) semua fasilitas wisata, infrastruktur, dan kegiatan wisata berada pada wilayah tanah bengkok Lurah, (2) letak kegiatan dan fasilitas wisata dipengaruhi oleh kondisi geografis, (3) beberapa fasilitas wisata tumbuh secara spontan di sepanjang jalan sirkulasi pengunjung, (4) beberapa fasilitas wisata tumbuh di titik kumpul pengunjung.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS (QUALITY CONTROL) UNTUK MENJAGA KUALITAS PRODUK FURNITUR KAYU DI PT RAJAWALI PERKASA FURNITUR Noni Kusumaningrum, Fitri Indah Puspitaningsih Yessy Nasia Ulfia
Journal of Industrial Engineering and Technology Vol 4, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jointech.v4i1.11405

Abstract

PT Rajawali Perkasa Furnitur merupakan salah satu produsen dan eksportir furnitur skala besar yang terletak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Negara tujuan ekspor tersebar di Amerika dan Uni Eropa. Kemampuan ekspor furnitur PT RPF dalam 1 bulan mencapai kurang lebih 30 kontainer. Produk utama dari PT RPF adalah furnitur kayu jati berkualitas tinggi. Kayu Jati yang digunakan berasal dari Perum Perhutani dan hutan rakyat yang telah bersertifikat baik SVLK maupun FSC. Meskipun beberapa waktu belakang PT RPF telah mengalami surut saat pademi Covid-19 namun PT RPF tetap mampu berproduksi dan tidak kehilangan buyer. Dalam hal ini, PT RPF mampu menjaga kestabilan buyer salah satunya karena mengedepankan kualitas produknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan proses pengendalian kualitas produk furnitur oleh PT RPF. Dari hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa proses pengendalian kualitas sudah diterapkan mulai dari hilir yaitu proses pembahanan hingga hulu yaitu proses packing. Disetiap tahapan proses terdapat tenaga berjumlah 1-3 orang yang bertugas untuk mengecek dan mengontrol tiap komponen yang keluar dari bagian proses produksi. Dari tahapan proses produksi, tahap pembahanan merupakan yang paling krusial karena akan berdampak pada hasil akhir produk.
Desain Extendable Coffee Table dengan fitur Internet of Things (IoT) Kusumaningrum, Noni; Hutasoit, Nicolas; Prakoso, Galih; Sundara, Gilar
Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/productum.v7i2.11291

Abstract

Coffee table is quite important furniture because it is located in the center of the family room, so the coffee table must appear functionally and aesthetically attractive. Currently, minimalist and multifunctional furniture is growing rapidly with the extendable trend. This research aims to design a coffee table that can be opened lengthwise (extend). The Internet of Things (IoT) feature was added to make it easier to use this coffee table and to follow modern furniture trends. On the other hand, the industrial challenge is an environmentally friendly industry, such as minimizing waste by utilizing leftover materials that can still be used. This research also utilizes industrial wood waste. The coffee table designed in this research can be opened to the side so that it has an additional function as a place to store items. The type of research used is Quantitative Research using the design thinking method as a research method as well as a design method starting with empathy and ending with a test. Both the empathize and test stages use questionnaires as a measuring tool.  The result is that the function and aesthetic value of the extendable coffee table is quite good in terms of size, scale, proportion, texture, pattern and color because it uses appropriate finishing materials. The application of IoT in the design of an extendable coffee table shows that this product can follow technological trends in furniture design in the future and make it easier for users to operate furniture in storage functions without having to use a lot of manual effort.
PEMANFAATAN RUANG KAWASAN TEBING BREKSI UNTUK KEGIATAN PARIWISATA PADA PERIODE TAHUN 2016-2017 Kusumaningrum, Noni; Fariz, Nuthqy
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2022
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: A number of tourism destination components have occupied the spaces of Tebing Beksi area so that the distribution of space around Tebing Breksi has formed which forms certain patterns. The aim of this research is to identify the use of the area around the Tebing Beksi. The study used a descriptive method regarding the use of space. Based on the results of the analysis, it can be illustrated that the use of space is mostly located on the east side of the Tebing Beksi area and extends to north and south side.Abstrak: Sejumlah komponen destinasi pariwisata telah menempati ruang-ruang kawasan Tebing Breksi sehingga terbentuk sebaran ruang di sekitar Tebing Breksi yang membentuk pola-pola tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemanfaatan kawasan di sekitar Tebing Beksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif mengenai pemanfaatan ruang. Berdasarkan hasil analisis dapat digambarkan bahwa pemanfaatan ruang sebagian besar terletak di sisi timur kawasan Tebing Beksi dan meluas ke sisi utara dan selatan
Pemanfaatan Limbah Kayu dalam Perancangan Kursi Makan pada Perumahan Kota Podomoro Tenjo Kusumaningrum, Noni; Ernawati, Tri; Fariz, Nuthqy; Junianto, Aloysius Baskoro; Anshory, Boike Janus
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 25, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v25i1.6730

Abstract

Limbah kayu yang dihasilkan industri PT Kayu Lapis Indonesia (PT KLI) dapat dimanfaatkan untuk membuat furnitur sederhana yang cocok bagi hunian. Kendala secara umum dihadapi industri pengolah limbah kayu adalah keterbatasan kemampuan dalam desain. Dibutuhkan kejelian dalam memilih limbah kayu agar memperoleh desain yang tepat dan sesuai. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik material limbah kayu dari industri PT KLI yang dapat dimanfaatkan dalam perancangan furnitur dan membuat perancangan furnitur berupa kursi makan untuk perumahan Kota Podomoro Tenjo, Bogor. Langkah pertama metode perancangannya adalah menentukan jenis material limbah kayu dari industri PT KLI yang dapat dimanfaatkan, kemudian baru membuat perancangan furnitur berupa kursi makan. Berdasar pembahasan diperoleh hasil bahwa limbah kayu terutama limbah kayu solid dapat dimanfaatkan untuk desain kursi makan dengan teknik melaminasi lagi material-material limbah menjadi raw material baru. Raw material baru tersebut selanjutnya dapat diaplikasikan ke dalam komponen kursi. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi pemecahan masalah limbah kayu PT KLI yang selama ini dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar sehingga berdampak negatif terhadap lingkungan menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi.
Perancangan Kursi Santai Batik pada Gaya Bohemian Modern Berdasarkan Kajian Estetika Azzahra, Salma; Kusumaningrum, Noni
Jurnal Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Vol 1 No 1 (2023): JIFKA Desember 2023
Publisher : Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik merupakan warisan budaya nonbenda Indonesia yang perlu dilestarikan. Salah satu cara pelestarian batik adalah dengan cara pemanfaatan batik dapat berupa pemanfaatan. Berdasarkan hasil survei, kursi menempati urutan ketiga setelah pakaian dan dekorasi dinding. Sehingga, penulis melakukan upaya pemanfaatan batik dengan pengaplikasian motif batik pada furnitur kursi. Kursi yang dipilih adalah kursi santai karena kursi tersebut penting dalam menunjang aktivitas dalam ruang keluarga. Kursi perlu mempertimbangkan gaya yang lebih diminati yaitu gaya bohemian dan gaya modern agar lebih mudah diterima oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mendesain kursi santai dengan cushion motif batik pada gaya bohemian modern berdasarkan nilai estetis. Perancangan kursi santai dilakukan dengan metode design thinking dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari perancangan ini berupa kursi santai yang mengambil gaya bohemian modern, bentuk yang modern, warna dengan konsep earthy, dan ragam hias dengan motif batik udan liris dengan nilai estetika sebesar 84,5%.