A.A.P.P. Wibawa, A.A.P.P.
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SUPLEMENTASI PROBIOTIK SACCHAROMYCES SPP. (RAGI TAPE) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT RECAHAN KOMERSIL KARKAS BABI LANDRACE I G. B., Kesawadana; Wibawa, A.A.P.P.; Puspani, E.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 2 (2024): Vol. 12 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi probiotik saccharomyces spp. (ragi tape) dalam ransum terhadap recahan komersil karkas babi landrace. Penelitian ini dilaksanakan di Banjar Kamasan, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan dan berlangsung selama tiga bulan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0; Babi landrace yang diberikan ransum tanpa probiotik Saccharomyces spp. (ragi tape) sebagai kontrol, P1; Babi landrace yang diberikan ransum dengan probiotik Saccharomyces spp. (ragi tape) sebesar 0,1%, P2 ; Babi landrace yang diberikan ransum dengan probiotik Saccharomyces spp. (ragi tape) sebesar 0,2%; dan P3; Babi landrace yang diberikan ransum dengan probiotik Saccharomyces spp. (ragi tape) sebesar 0,3%. Masing-masing perlakuan memiliki 4 ulangan. Variabel yang diamati adalah recahan komersil karkas yaitu Ham, Loin, Spare Ribs, Picnic, Boston Butt, dan Bacon Bally. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pemberian probitik saccharomyces spp. (ragi tape) 0,1% pada perlakuan P1, 0,2% pada perlakuan P2 dan 0,3% pada perlakuan P3 dalam ransum nyata dapat meningkatkan bobot recahan spare ribs, loin, ham, buston butt dan pick. Sedangkan pada recahan bacon bally belum berpengaruh nyata tetapi bobot bacon bally meningkat. Simpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan adalah pemberian probiotik Saccharomyces spp. (ragi tape) 0,1% - 0,3% dalam ransum nyata dapat meningkatkan bobot recahan karkas spare ribs, loin, ham, boston butt dan picnic, sedangkan bobot recahan karkas bacon bally mengalami peningkatan yang tidak signifikan.
PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA MARINASI DENGAN EKSTRAK BUAH BIDARA (Ziziphus mauritiana) TERHADAP SUSUT MASAK, pH, DAN ORGANOLEPTIK DAGING AYAM PETELUR AFKIR S., Maryam; Wibawa, A.A.P.P.; Okarini, I.A.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No. 3 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama marinasi buah bidara (Ziziphus mauritiana) dalam marinasi daging dan pengaruhnya terhadap karakteristik ayam petelur afkir. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial dua faktor dengan faktor pertama konsentrasi ekstrak buah bidara yaitu K1 (25%) dan K2 (50%) serta lama marinasi yaitu L1 (1 jam) dan L3 (3 jam). Variabel yang diamati adalah susut masak, nilai pH, aroma, cita rasa dan keempukan. Rataan susut masak menunjukkan perlakuan K1L3 dan K2L1 menunjukkan hasil yang signifikan (P<0,05). Hasil penelitian nilai pH daging bagian dada ayam petelur afkir yang dimarinasi ekstrak buah bidara menunjukkan perlakuan K1L1 memberikan rataan tertinggi sebesar 5,13 dan lebih tinggi dari K1L3, K2L1 dan K2L3, hasil tersebut berbeda tidak nyata (P>0,05). Uji subjektif aroma, cita rasa dan keempukan memiliki hasil berbeda tidak nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh konsentrasi 25% dan 50% dengan lama marinasi 1 jam dan 3 jam, berpengaruh nyata terhadap susut masak daging ayam petelur afkir menghasilkan hasil yang terbaik pada K2LI (konsentrasi 50% dan lama marinasi 1 jam) dan KIL3 (konsentrasi 25% dan lama marinasi 3 jam). Kata Kunci : Marinasi, ekstrak buah bidara, organoleptik
PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI EKSTRAK BUAH BIDARA TERHADAP NILAI SUSUT MASAK, pH, ORGANOLEPTIK DAGING AYAM PETELUR AFKIR T., Rahman; Wibawa, A.A.P.P.; Suranjaya, I G.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 2 (2024): Vol. 12 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang pengaruh lama perendaman dan konsentrasi ekstrak buah bidara terhadap susut masak, ph, organoleptik daging ayam petelur afkir, telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak dan Mikrobiologi Fakultas Peternakan Universitas Udayana pada tanggal 20 Juni 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor yaitu lama perendaman (L1: 1 jam, L3: 3 jam) dan faktor konsentrasi ekstrak buah bidara (K1: 25%, K2: 50%). Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati adalah susut masak, pH dan organoleptik (aroma, cita rasa, keempukan). Hasil analisis menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara lama perendaman dan konsentrasi ekstrak buah bidara (P>0,05) terhadap susut masak, pH dan organoleptik, tetapi faktor lama perendaman menunjukan pengaruh nyata terhadap nilai keempukan daging ayam petelur afkir (P<0,05). Pada faktor konsentrasi terjadi peningkatan susut masak di daging ayam petelur afkir. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada interaksi yang nyata antara faktor konsentrasi dan lama perendaman terhadap nilai susut masak, pH, organoleptik (aroma, cita rasa, keempukan). Hasil yang baik diperoleh adalah pada faktor lama perendaman mampu meningkatkan nilai keempukan yaitu, semakin lama perendaman maka nilai keempukan semakin meningkat.
EDIBLE OFFAL AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) YANG DIBERI SARI KUNYIT MELALUI AIR MINUM S.A., Sriningsih; Siti, N.W.; Wibawa, A.A.P.P.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 2 (2024): Vol. 12 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the Edible Offal of Balitnak Superior Village Chicken (KUB) Given Turmeric Extract Through Drinking Water. This research was conducted at the Sesetan Teaching Farm, Udayana Faculty of Animal Husbandry, for 8 weeks from January to March 2023 using a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatment and 5 replication, so there were 20 experimental units. Each unit contains 2 birds that are 10 days old and a total of 40 birds. The treatment consisted of P0 (commercial ration of CP 511B without turmeric ectract in drinking water), P1 (commercial ration of CP 511B and administration of 1% turmeric in drinking water), P2 (commercial ration of CP 511B and administration of 2% turmeric extract in drinking water), P3 (commercial ration of CP 511B an administration of 3% turmeric extract in drinking water). The variables observed were percentage of head, percentage of legs, percentage heart, percentage of liver, length of small intetine, percentage og proventriculus, and percentage of ventricles. The results of this study indicate that the percentage of P0 treated ventricles. P1, and P3 were significantly different (P<0,05) higher than the P2 treatmen, then the percentage of head, legs, heart, liver, small intestune lenght, and the percentage of proventriculus produced no significant difference (P>0,05) compared to the P0 treatment. Above it can be concluded that giving turmeric extract through drinking water up to a level of 3% in KUB chickens can improve the percentage of ventricles, but gives result that do not affect the percentage of head, legs, heart, liver, length of small intestine, and percentage of proventriculus.
PENGARUH PEMBERIAN SARI AZOLLA MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERFORMA BROILER I K. C., Negara; Siti, N.W.; Wibawa, A.A.P.P.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 2 (2024): Vol. 12 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari azolla melalui air minum terhadap performa broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli selama 5 minggu dari bulan Desember 2022 hingga Januari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan, empat ulangan dan masing-masing ulangan terdiri dari empat ekor broiler dengan bobot awal rata rata 159,63g + 7,98. Perlakuan yang diberi yaitu broiler diberi air minum tanpa sari azolla (P0), broiler yang diberi 2% sari azolla melalui air minum (P1), broiler yang diberi 4% sari azolla melalui air minum (P2), dan broiler yang diberi 6% sari azolla melalui air minum (P3). Variabel yang diamati meliputi bobot badan awal, konsumsi ransum, konsumsi air minum, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan dan feed convertion ratio. Hasil dari penelitian pemberian sari azolla 2% 4% 6% rataan konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan bobot badan, dan nilai FCR tidak memberikan hasil yang nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian sari azolla melalui air minum terhadap performa broiler sebanyak 2% 4% dan 6% tidak dapat meningkatkan performa broiler.