Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Penurunan Kadar Sirup Kering Cefadroxil Dengan Metode FTIR Muhammad Bahtiar Alfarizi; Khusna Santika Rahmasari; S Slamet; Achmad Vandian Nur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cefadroxil merupakan antibiotik golongan sefalosporin yang bersifat tidak stabil dan mengalami reaksi degradasi dalam larutan selama penyimpanannya karena adanya reaksi hidrolisis. Turunan 2,5-diketopiperazine merupakan senyawa hasil reaksi hidrolisis cefadroxil yang menyebabkan peningkatan efek toksisitas dan penurunan aktivitas antibakteri. Sediaan sirup kering dalam larutan sensitif terhadap suhu dan kelembapan udara sehingga dapat mempengaruhi stabilitasnya serta dapat terjadi pembentukan sedimentasi dan terjadinya caking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu penyimpanan terhadap persentase penurunan kadar sirup kering cefadroxil. Sirup kering disimpan pada suhu ruang (15-30 oC), suhu sejuk (8-15 oC) dan suhu dingin (2-8 oC) yang terhindar dari cahaya matahari dan dianalisis kadarnya pada hari ke 0, 3, 5 dan 7. Analisis kadar cefadroxil ditentukan menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu penyimpanan berpengaruh terhadap penurunan kadar cefadroxil, selama 7 hari penyimpanan telah terjadi penurunan kadar pada suhu ruang sebesar 7,67 %, suhu sejuk sebesar 40,16 % dan suhu dingin sebesar 51,93 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup kering cefadroxil lebih stabil dalam penyimpanan suhu ruang dengan batas penggunaan sampai 7 hari penyimpanan.