Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER (LT) DILENGKAPI ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X.6 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rahmasari, Khusna Santika; Utami, Budi; Sugiharto, Sugiharto
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.672 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penerapan pembelajaran Learning Together (LT) dilengkapi adobe flash. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial dan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon kelas X.6 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dengan empat tahapan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.6 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, kajian dokumen, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Learning Together (LT) dilengkapi adobe flash dapat meningkatkan interaksi sosial siswa, pada siklus I diperoleh persentase pencapaian interaksi sosial siswa sebesar 72,25% meningkat menjadi 79,91% pada siklus II. Penerapan pembelajaran Learning Together (LT) dilengkapi adobe flash dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon. Prestasi belajar dapat dilihat dari aspek kognitif dan aspek afektif. Pada aspek kognitif siklus I persentase ketuntasan belajar siswa adalah 44,44% dengan nilai rata-rata kelas 68,3 meningkat menjadi 75% dengan nilai rata-rata kelas 82,78 pada siklus II. Untuk penilaian aspek afektif persentase ketercapaian pada siklus I adalah 71,14% meningkat menjadi 76,87% pada siklus II.Kata Kunci: Learning Together (LT), adobe flash, interaksi sosial, prestasi belajar, hidrokarbon
Communication, information, and education (CIE) on food safety issues in Kalimojosari Village, Pekalongan Muthoharoh, Ainun; Waznah, Urmatul; Slamet, Slamet; Rahmasari, Khusna Santika; Nur, Achmad Vandian
Community Empowerment Vol 6 No 7 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.769 KB) | DOI: 10.31603/ce.4933

Abstract

Food safety issues in Indonesia are still a common concern. Lack of knowledge causes the number of food safety cases is increasing, such as snack poisoning and diarrhea. This community service was carried out to form the PKK Food Safety Cadre in Kalimojosari Village which is expected to provide information and education to local residents regarding food safety. The implementation method applied was communication, information, and education counseling through the lecture method. The result of this community service activity is an increase in knowledge about food safety issues by 6.08%.
ANALISIS KANDUNGAN BAHAN KIMIA OBAT NATRIUM DIKLOFENAK PADA SEDIAAN JAMU PEGAL LINU YANG BEREDAR DI KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN METODE KCKT (KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI) Ayu Setyowati; Achmad Vandian Nur; Slamet Slamet; Khusna Santika Rahmasari
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 13 No 1 (2022)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v13i1.315

Abstract

Jamu pegal linu merupakan salah satu produk obat tradisional yang banyak diminati oleh masyarakat, dapat menghilangkan pegal linu, nyeri otot, tulang dan dapat memperlancar peredaran darah. Bahan kimia obat natrium diklofenak merupakan obat yang digunakan sebagai obat anti nyeri tetapi disalahgunakan oleh produsen jamu untuk menambah efek pada produk jamunya agar mempunyai efek yang cepat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis sediaan jamu pegal linu yang beredar di Kabupaten Pekalongan dan untuk mengetahui kadar BKO natrium diklofenak dalamnya. Metode yang digunakan adalah uji kualitatif menggunakan KLT dengan fase diam silika gel F60 254 nm dan fase gerak etil asetat:n-heksana (9,5:0,5) dan uji kuantitatif menggunakan KCKT dengan fase gerak methanol:aquabidestilata (80:20). Hasil analisis kualitatif dengan KLT dari 14 sampel jamu pegal linu yang terdeteksi bahan kimia obat natrium diklofenak terdapat pada 6 sampel dengan nilai Rf natrium diklofenak 0,68 cm sedangkan pada sampel B, D, E, F, dan K diperoleh nilai Rf 0,65 cm dan sampel G diperoleh nilai Rf 0,68 cm. Sedangkan analisis kuantitatif dengan KCKT setiap kemasan 7 gram sampel B mengandung kadar sebanyak 3 mg, sampel D mengandung kadar sebanyak 0,69 mg, sampel E mengandung kadar sebanyak 2,11 mg, sampel F mengandung kadar sebanyak 1,18 mg, sampel G mengandung kadar sebanyak 1,55 mg dan sampel K mengandung kadar sebanyak 3,20 mg. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa sampel jamu pegal linu yang beredar di Kabupaten Pekalongan dari 14 sampel jamu, 6 sampel mengandung natrium diklofenak.
Penetapan Kadar Kafein Pada Teh Kering Kemasan Produksi Industri Teh di Pekalongan Rina Widhyani; Khusna Santika Rahmasari; Wirasti; Rini Kristiyanti; Slamet
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 12 No 1 (2021): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Caffeine is one of the main alkaloid compounds in tea. The maximum limit of caffeine compounds in beverage food products based on SNI 01-7152-2006 is 50 mg / serving. Pekalongan has a packaged dry tea industry with a variety of brands, so caffeine content testing is required. This study aims to determine the differences in caffeine content in packaged dry tea produced by the tea industry in Pekalongan which is analyzed and to determine the caffeine content of all brands of tea samples that meet the maximum caffeine content requirements. The method used is the reverse phase High Performance Liquid Chromatography (HPLC) method with octadecyl silica C18 as stationary phase, methanol for HPLC mobile phase with a flow rate of 1 mL / minute and a wavelength of 274 nm. The results showed that there were differences in caffeine content in packaged dry tea produced by the tea industry in Pekalongan. The level of caffeine is 1.753 mg / g (T1), 4,870 mg / g (T2), 5,157 mg / g (T3), 2,394 mg / g (T4), 3,601 mg / g (T5), 3,275 mg / g (T6), 3,900 mg / g (T7), 3,725 mg / g (T8), 7,048 mg / g (T9) and 5,348 mg / g (T10). The ten brands of tea samples in a dose of 5 grams per serving have a caffeine content that meets the maximum limit requirements according to SNI 01-7152-2006, namely 50mg / serving with the highest caffeine content in sample T9. The ten brands of tea samples are safe for consumption
Bioaktivitas Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) dalam Sabun Cuci Piring sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Urmatul Waznah; Khusna Santika Rahmasari; Wulan Agustin Ningrum; Slamet
MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana) Vol. 3 No. 4 (2021): DECEMBER
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/mpi.v3i4.4721

Abstract

Kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) mengandung vitamin C, karotenoid, flavonoid, dan enzim bromelain yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Enzim bromelain berfungsi sebagai antiseptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bioaktivitas ekstrak kulit buah nanas pada sabun cuci piring sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Sabun cuci piring ekstrak kulit buah nanas diformulasikan dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda yaitu pada 10% (FI), 20% (FII), dan 30% (FIII). Metode yang digunakan untuk uji antibakteri adalah metode difusi sumuran. Hasil pengamatan pada inkubasi selama 24 jam diperoleh rata rata zona hambat terbesar pada FIII yaitu sebesar 19,3 mm, sedangkan pada FII dan FI masing-masing diperoleh zona hambat sebesar 15 mm dan 13 mm. Kontrol positif (sabun cuci piring merk SL) menunjukkan adanya zona bening dengan rata-rata diameter zona hambat yaitu 25,3 mm. Formula yang memiliki zona hambat bakteri terbesar adalah FIII. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya kemampuan kulit buah nanas untuk menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus sehingga dapat digunakan sebagai sabun cuci piring.
Edukasi Bahaya Pada Pangan Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Di Desa Karangjompo Khusna Santika Rahmasari; Dwi Bagus Pambudi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4843.976 KB)

Abstract

Food safety is something that must be considered because it has an impact on human health. The lack of information and knowledge about food that is safe for consumption and the negative impact of food containing hazardous materials causes there are still many cases of food poisoning. This community service activity aims to provide education regarding the dangers of food to health in order to improve the health quality of the people of Karangjompo Village, Tirto District, Pekalongan Regency.The method of implementing this community service activity is to provide education in the form of counseling. Knowledge and experience in the food sector are expected to provide implications for food safety such as halal, healthy, clean, and nutritionally balanced food. The result of this community service activity is an increase in knowledge about food hazards by 13.22%.
SOSIALISASI FITOTERAPI PENYAKIT KOLESTEROL DI DESA PETUKANGAN KECAMATAN WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN Urmatul Waznah; Khusna Santika Rahmasari; Wulan Agustin Ningrum; Nunung Mufida; Vira Septiya
Jurnal Bakti untuk Negeri Vol 2 No 2 (2022): JBN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.73 KB)

Abstract

One of the diseases commonly found in the community, especially those aged > 40 years, is high cholesterol. This type of disease is a chronic disease that is closely related to people's diet and lifestyle. High cholesterol is also commonly found in children and adolescents with excess body weight (Listiana et al, 2017). Excessive cholesterol levels can cause plaque that clogs arteries and can cause heart attacks or atherosclerosis which will trigger stroke (Abidi et al., 2006). Non-Communicable Diseases (NCD) is currently one of the health problems of national and global concern, the increase in PTM is closely related to the consumption of foods containing high cholesterol. In order to improve the quality of health, we make efforts to prevent cholesterol. This activity was carried out in collaboration with partners in Petukangan Village, Wiradesa District, Pekalongan Regency. The activities carried out are periodic cholesterol checks and deliver material about cholesterol, namely about the causes of cholesterol, prevention, and cholesterol phytotherapy. Before delivering the material, participants were given a pre-test with an average score of 6.4. After delivering the material, the participants did a post-test with an average score of 9.6. The result of this activity is an increase in public knowledge about cholesterol by 33,3 %. Participants understand more about the causes of cholesterol and can use herbal plants to prevent and treat cholesterol.
Pemberian Edukasi Tentang Anemia dan Pemeriksaan Hb pada Remaja Di Perumahan Limas Krapyak Pekalongan Urmatul Waznah; Khusna Santika Rahmasari; Wulan Agustin Ningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah turunnya kadar hemoglobin kurang dari 12 gram/dl untuk wanita tidak hamil dan 11 gram/dl untuk wanita hamil. Anemia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan, letih dan lesu sehingga akan berdampak pada kreativitas dan produktivitasnya. Remaja putri merupakan masa dimana organ reproduksi mulai berfungsi, dan akan mengalami menstruasi. Pemeriksaan kadar Hb merupakan salah satu parameter untuk menetapkan kejadian anemia. Kadar Hb yang rendah mengindikasikan anemia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar anemia yang terjadi pada remaja putri di Wilayah Pekalongan khususnya di Perumahan Limas Krapyak Pekalongan. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah remaja putri warga perumahan limas krapyak pekalongan. Hasil pemeriksaan kadar Hb menunjukan 13 % mengalami anemia.
Analsis Nilai Sun Protection Factor (SPF) Pada Losion Tabir Surya Yang Beredar di Kota Pekalongan Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Elsa Septiana Khoirunnisa; Khusna Santika Rahmasari; W Wirasti; Achmad Vandian Nur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Losion adalah sediaan kosmetika yang mengandung air lebih banyak dan termasuk golongan pelembut. Efektifitas dari suatu sediaan tabir surya dapat ditunjukkan dengan menentukan nilai Sun Protection Factor (SPF), yang didefinisikan sebagai standar yang digunakan untuk mengukur potensi sediaan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV dan membentengi kulit dari paparan radiasi sinar UV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai SPF dari dua belas sampel losion tabir surya yang beredar di Kota Pekalongan berdasarkan kategori proteksi nilai SPF menurut FDA dan mengetahui pengaruh kepolaran pelarut terhadap nilai SPF. Sampel diuji dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 290-320 nm tiap interval 5 nm. Ekstraksi dilakukan menggunakan tiga pelarut yang berbeda (kloroform, etil asetat dan etanol), kemudian dianalisis dengan rumus persamaan Mansur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang diuji memiliki nilai SPF yang bervariasi dan masuk dalam kategori proteksi nilai SPF yang berbeda. Sampel dengan nilai SPF paling tinggi sebesar 12,36 dengan pelarut kloroform tmasuk dalam kategori proteksi maksimal, sedangkan sampel dengan nilai SPF paling rendah sebesar 1,10 dengan pelarut etanol mempunyai proteksi tabir surya tetapi tidak masuk dalam kategori proteksi menurut FDA karena nilai SPF yang didapat kurang dari minimal. Dua belas sampel yang diuji memiliki nilai SPF yang bervariasi dari ketiga pelarut yang berbeda berdasarkan tingkat polaritasanya, pelarut yang paling efektif untuk analisis SPF secara berturut adalah kloroform, etil asetat dan etanol. Nilai SPF dari tiga pelarut yang berbeda polaritasnya secara berturut turut pada pelarut kloroform, etil asetat dan etanol sebesar 12,36, 11,06 dan 7,79.
Pengaruh Suhu Dan Waktu Penyimpanan Terhadap Penurunan Kadar Sirup Kering Cefadroxil Dengan Metode FTIR Muhammad Bahtiar Alfarizi; Khusna Santika Rahmasari; S Slamet; Achmad Vandian Nur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cefadroxil merupakan antibiotik golongan sefalosporin yang bersifat tidak stabil dan mengalami reaksi degradasi dalam larutan selama penyimpanannya karena adanya reaksi hidrolisis. Turunan 2,5-diketopiperazine merupakan senyawa hasil reaksi hidrolisis cefadroxil yang menyebabkan peningkatan efek toksisitas dan penurunan aktivitas antibakteri. Sediaan sirup kering dalam larutan sensitif terhadap suhu dan kelembapan udara sehingga dapat mempengaruhi stabilitasnya serta dapat terjadi pembentukan sedimentasi dan terjadinya caking. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu penyimpanan terhadap persentase penurunan kadar sirup kering cefadroxil. Sirup kering disimpan pada suhu ruang (15-30 oC), suhu sejuk (8-15 oC) dan suhu dingin (2-8 oC) yang terhindar dari cahaya matahari dan dianalisis kadarnya pada hari ke 0, 3, 5 dan 7. Analisis kadar cefadroxil ditentukan menggunakan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan waktu penyimpanan berpengaruh terhadap penurunan kadar cefadroxil, selama 7 hari penyimpanan telah terjadi penurunan kadar pada suhu ruang sebesar 7,67 %, suhu sejuk sebesar 40,16 % dan suhu dingin sebesar 51,93 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup kering cefadroxil lebih stabil dalam penyimpanan suhu ruang dengan batas penggunaan sampai 7 hari penyimpanan.
Co-Authors A'yun, Qurrata Achmad Ridlo Achmad Vandian Nur, Achmad Vandian Adelia Fitriani Ainin, Shabrina Ainun Muthoharoh, Ainun Alfarizi, Muhammad Bahtiar ALIYAH, HIMATUL Allam, Faiq Aminuyati apt. Eko Mugiyanto, Eko Arum Dwi Nanda, Arum Atifah, Husnia Ayu Dyah Purwati Ayu Setyowati Azzahra, Nafisa Aufa Bagus Pambudi, Dwi Balqis, Fadia Indah Bayu Ishartono Bayu Ishartono citra_dinda Wardany Dwi Bagus Pambudi Eka Anydia Putri Eko Mugiyanto Eko Mugiyanto, Eko Elsa Septiana Khoirunnisa Fachry Abda El Rahman Fadhilah, Isna Fadillah, Rahma Ayu Firman Faradisi Fitriani, Adelia Fortuna, Putri Asabella Fuadiya, Laila Azka Giani Khairunnisa, Cantika Haqiqi, Izzatul Huda, Muhammad Syahrian Ida Astuti Ida Astuti Indriyani, Puspa Irma Suryani Irsyad, Khabibullah Isyti'aroh Izzahra, Astrid Ika Kamilah, Rasya Rizqi Khoirunnisa, Aishwarya Khoirunnisa, Elsa Septiana Kholisatuz Zahro Mafruroh, Mafruroh Maharani, Vanesa Maharisti, Retno Aulia Maulvi, M. Arsyi Muhammad Bahtiar Alfarizi Muhammad Syahrian Huda Nadia Salsabila Ulfa Naila Izza Sabila Ningrum, Wulan Agustin Nirmala, Mutiara Suci Nunung Mufida Nunung Mufida Nur, Achamd Vandian Nurul Janah, Fatimah Oktaviani, Riska Kurnia Pambudi, Dwi Bagus Pambudi, Dwi Bagus Prastika, Sisca Windy Putri, Eka Anidya Putriautami, Fernanda Meyra Rahmatullah, ST. Rasya Rizqi Kamilah Retno Aulia Maharisti Rina Widhyani Rini Kristiyanti S Slamet S Slamet, S Sabilla, Elsa Safitri, Arista Salsabila, Salma Fi Slamet Slamet . Slamet Slamet Slamet, Slamet Sugiharto, Sugiharto Supriyanto, Lukman Ulfa, Nadia Salsabila Ulhaq, M Daffa’ Dhiya’ Urmatul Waznah Utami, Budi Vandian Nur,, Achmad Vanesa Maharani Vira Septiya W Wirasti Wirasti Wirasti Wirasti Wirasti, W Wirasti, Wirasti Wulan Agustin Ningrum Wulandari, Hilda Fitria Yuvinda Devi Erviani Yuvinda Zahratulhakimah, Putri Balqis