Heny Mariati
Program Studi Geografi,Universitas Tamansiswa Padang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IDENTIFIKASI SIFAT FISIKA TANAH DAN UPAYA PEMULIHAN TANAH PERTANIAN MENUNJANG KETAHANAN PANGAN DI SUMBAR Heny Mariati; Jamilah Jamilah; Sari Arsita
Jurnal Azimut Vol 4 No 1 (2022): Volume 4, No.1
Publisher : Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.543 KB) | DOI: 10.31317/jaz.v4i1.788

Abstract

Penggunaan tanah sebagai tempat budidaya tanaman pangan, sayuran, dan perkebunan sering kurang memperhatikan azas pengawetan tanah. Penggunaan pupuk buatan yang sangat intensif, serta pupuk organik yang masih minim membuat kualitas tanah semakin menurun. Pengolahan tanah secara intensif di lahan pertanian akan semakin memperburuk kualitas dan kuantitas tanah. Tujuan kegiatan adalah mengidentifikasi fisika tanah lahan pertanian yang digunakan secara intensif di Sumatera Barat. Penelitian ini mengambil sampel di lokasi yang representatif pada Bulan Januari 2022. Tanah yang diambil dilakukan secara acak, pada masing-masing lokasi di Sumatera Barat antara lain, Padang Pariaman; Pesisir Selatan; Kabupaten Solok; Dharmasraya; dan Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metoda deskripsi dan survey dan mengambil sampel pada lokasi yang representatif. Tanah yang halus digunakan untuk penetapan Bulk density, Particle density, total ruang pori dan pH tanah. Kerapatan isi Histosol di Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman berkisar 0,5-0,78 g cm-3, Ultisol berkisar 1,04-1,4 g cm-3, Andisol berkisar 0,88 g cm-3; Alfisol sebesar 0,9 g cm-3; dan Inceptisol berkisar 0,85-0,96 g cm-3. Tanah yang berada di Gunung Pangilun; Lubuk Minturun Padang dan Lagan Gadang Hilir (Pessisir Selatan), perlu dibenahi karena rentang kelembaban tanah dalam kondisi air tersedia sangat sempit atau sedikit akibatnya tanaman mudah kekeringan, dan butuh irigasi atau penyiraman yang berkala. Histosol di Punggasan Pesisir Selatan, memiliki total ruang pori mencapai 63,83%. Tanah yang berada di beberapa wilayah di Sumatera Barat memiliki pH 5,05, meliputi Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok dan Kota Padang. Kawasan Gunung Pangilun memiliki pH 6,43 memiliki pH terbaik dibandingkan semua pH dari berbagai jenis tanah dari yang diukur.
ANALISIS PROYEKSI PENDUDUK DAN ALOKASI KEBUTUHAN LAHAN PERMUKIMAN DI KOTA PADANG 2020-2030 Rahma Dinda; Heny Mariati; Dedy Fitriawan
Jurnal Azimut Vol 4 No 1 (2022): Volume 4, No.1
Publisher : Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1435.166 KB) | DOI: 10.31317/jaz.v4i1.790

Abstract

Penelitian dilakukan di Kota Padang Ibukota Provinsi Sumatera Barat merupakan wilayah dengan pertumbuhan penduduk pesat dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Sehingga diperlukan kajian proyeksi dan kebutuhan lahan permukiman serta alokasi kebutuhan lahan permukiman di Kota Padang. Tujuan penelitian ini, pertama untuk mengetahui proyeksi penduduk di Kota Padang, kedua untuk mengetahui kebutuhan lahan permukiman di Kota Padang dan ketiga untuk mengetahui alokasi kebutuhan lahan permukiman di Kota Padang dengan RTRW Kota Padang tahun 2030. Metode penelitian merupakan metode deskriptif kuantitaif, proyeksi penduduk tahun 2030 menggunankan metode geometrik. Hasil proyeksi penduduk digunakan untuk menghitung kebutuhan lahan tahun 2030 dengan menentukan rata-rata kebutuhan lahan per jiwa tahun 2020. Dan alokasi kebutuhan lahan permukiman dianalisis menggunakan Land Change Modeller (LCM). Hasil penelitian ini menunjukan proyeksi penduduk di Kota Padang tahun 2030 yaitu 988.757 jiwa. Hasil proyeksi penduduk maka kebutuhan lahan permukiman tahun 2030 yaitu 68696 ha. Alokasi kebutuhan lahan permukiman di Kota Padang berdasarkan hasil analisis Land Change Modeller (LCM) yaitu di Kecamatan Koto Tangah, Kuranji Nanggalo, Pauh dan Lubuk Kilangan. Hasil analisis alokasi lahan permukiman sesuai dengan Rencana Pola Ruang RTRW Kota Padang yaitu diprediksi ke arah utara Kota Padang. Terdapat beberapa perbedaan penggunaan kawasan menurut hasil penelitian dan Pola Ruang RTRW Kota Padang.
Analisis Rosotan Penyerapan CO2 Kawasan Hutan Di Kabupaten Lima Puluh Kota Heny Mariati
Jurnal Azimut Vol 1 No I (2018): Volume I No. I Desember 2018
Publisher : Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.421 KB) | DOI: 10.31317/jaz.v1iI.382

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengurangan daya serap CO2 akibat perubahan luas lahan hutan di Kabupaten Lima Puluh Kota pada periode 1999–2007. Data yang digunakan dalam penelitian ini dua seri Citra Landsat path 127 raw 60, 15 Juni 1999 dan 3 Juli 2007. Metode yang digunakan adalah klasifikasi terbimbing (Supervised Classification) dengan memanfaatkan teknologi remote sensing untuk menghitung luas tutupan lahan tahun 1999 dan 2007, kemudian nilai luas hutan yang hilang digunakan untuk mengetahui nilai rosotan daya serap CO2 hutan dengan asumsi bahwa kemampuan vegetasi untuk menyerap C untuk vegetasi hutan 877 gC/m2/tahun dikonversi CO2 = C x 44/12 ton/ha/tahun. Hasil menujukan kawasan hutan di Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 1999 sampai 2007 berkurang seluas 63181 hektar, sehingga jumlah daya serap CO2 oleh hutan berkurang sebanyak 2031263 ton/ha/tahun. Artinya dalam kurun waktu 8 tahun hutan di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh kehilangan daya serap 16250107 ton/hektar.
Kajian Morfodinamika Muara Sungai Batang Masang Kecamatan Kinali Dengan Memanfaatkan Sistem Penginderaan Jauh Sendra Saputra; Novelisa Suryani; Heny Mariati
Jurnal Azimut Vol 4 No 2 (2022): Volume 4, No.2
Publisher : Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jaz.v4i2.836

Abstract

The purpose of this research was to analyze the land use change and identify the morphodynamics of the coastline at estuary in Batang Masang River from 2015 to 2021. These changes determined through remote sensing by utilyzing sentinel-2 satellite imagery in 2015 and 2021. Land use change known by using supervised classification with the maximum likelihood classification method. Meanwhile, to determine the morphodynamics of the coastline, doing by digitization on screen land use map based on the lowest tide from the bathymetry map. This study obtained results in form the largest change land use the addition of open land area of 27.64 ha, then followed by a reduction in forest land area of 12.26 ha, while the smallest change land use was the reduction of scrub was 7.73 ha (1.79 %). Furthermore, there was a reduction in the length of the coastline, namely 0.43 km, abrasion of 9.68 ha and accretion of 11.52 ha occurred. Thus the most dominant morphodynamics process in the Batang Masang River estuary is influenced by sea waves and river discharge.
Penyuluhan Metode Tingkat Perkembangan Desa Di Desa Palak Aneh Kecamatan Pariaman Selatan Heny Mariati; Rahmi Novia Putri; Novelisa Suryani; Hary Febrianto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v4i1.667

Abstract

Pengidentifikasian potensi desa sangat penting bagi Pembangunan desa dan kawasan pedesaan karenaperdesaan merupakan faktor penting bagi pembangunan daerah, pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antar wilayah. Dalam rangka mengetahui tingkat perkembangan desa Palak Aneh Kecamatan Pariaman Selatan perlu dilakukan penyuluhan yang berhubungan dengan metode penentuan perkembangan desa, sehingga dapat mengidentifikasi potensi desa sebagai tolak ukur dalam perencangan pengembangan perdesaan. Pendekatan individual dan klasikal dilakukan ada saat pemberian materi dan teori tentang Metode Penentuan Perkembangan Desa. Metode yang digunakan adalah melaksanakan ceramah bervariasi. Metode ini dipilih untuk menyampaikan konsep-konsep yang penting yang bisa dimengerti dan dikuasai oleh para peserta penyuluhan. Hasil Ketercapaian target materi atau pokok bahasan pada kegiatan ini termasuk pada kategori cukup baik, secara keseluruhan, para peserta penyuluhan sudah mmampu menganalisis tingkat perkembangan desa.
PERBANDINGAN KUALITAS UDARA SEBELUM DAN SELAMA PSBB COVID-19 DI KOTA PADANG BERBASIS PENGINDERAAN JAUH Ririn Subara Putra; Heny Mariati; Osronita Osronita
Jurnal Azimut Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jaz.v5i2.975

Abstract

This research was conducted in the city of Padang, which is a center of mobility for the people of West Sumatra. This research is aimed at (1) Calculating the average air quality before and during the COVID-19 PSBB in Padang City (2) Classifying air quality before and during PSBB in Padang City (3) Knowing the increase in COVID-19 based on air quality in the City Padang. In this study using a descriptive method with a quantitative approach, namely correcting air quality in the city of Padang using Landsat 8 satellite image data processed with Arc Gis 10.7.1 following the air quality algorithm. The reference for this research is based on the Air Pollution Standard Index (ISPU), which is then tested differently using the Linear Regression method. The results of this study can be used as data and information for the community and government, especially for use in research on air quality during the COVID-19 pandemic. From this research, it can be seen that the air quality in Padang City, before and during the PSBB, had improved, where the air quality during the PSBB had decreased levels of PM10, SO2, and NOx.
ANALISIS TINGKAT DAN FAKTOR PENYEBAB KERAWANAN BANJIR DI KECAMATAN SIBERUT SELATAN Ipan Karasius; Desi Eka Putri; Heny Mariati; Hary Febrianto
Jurnal Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 9 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v9i1.4475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis sebaran tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Siberut Selatan, (2) menganalisis faktor dominan penyebab kerawanan banjir di Kecamatan Siberut Selatan. Sampel penelitian ini adalah sebagian daerah rawan banjir di Kecamatan Siberut Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Pengolahan data untuk mengetahui sebaran tingkat kerawanan banjir dilakukan dengan overlay, skoring dan pembobotan dari data kemiringan lereng, elevasi, curah hujan, jenis tanah, jarak sungai dan penggunaan lahan. Untuk mengetahui faktor dominan penyebab banjir menggunakan uji korelasi pearsson. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Siberut Selatan dibagi menjadi tiga kelas yaitu tingkat kerawanan rendah seluas 34.991,67 ha (71,86%), tingkat kerawanan sedang seluas 12.488,61 ha (25,65%), tingkat kerawanan tinggi seluas 1.215,30 ha (2,50%). Faktor dominan penyebab banjir di Kecamatan Siberut Selatan yaitu parameter curah hujan kerena hasil korelasinya mendapat nilai tertinggi sebesar 0,693, lalu diikuti oleh penggunaan lahan sebesar 0,503, elevasi sebesar 0,313, jarak sungai sebesar 0,281, jenis tanah sebesar 0,134 dan kemiringan lereng sebesar 0,126.