Irma M Yahya
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Manado, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH DISCHARGE PLANNING MODEL LIMA TERHADAP KESIAPAN PULANG PASIEN DI RUMAH SAKIT TK II ROBERT WOLTER MONGISIDI KOTA MANADO Nuramelia Datuela; Silvia Dewi Mayangsari Riu; Irma M Yahya
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 6 No. 1 (2022): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.284 KB) | DOI: 10.57214/jka.v6i1.9

Abstract

Perencanaan pulang (Discharge planning) perlu diterapkan sejak pasien masuk ke rumah sakit sampai pada hari pemulangan. Pemberian Informasi yang efektif dapat menambahkan pengetahuan dan keterampilan pasien dan keluarga untuk melakukan perawatan mandiri dirumah yang di asumsikan sebagai kesiapan pemulangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah adanya pengaruh Discharge planning model lima terhadap kesiapan pulang dan keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain posttest with Only control group. Pengambilan sampel adalah puposive sampling, selama penelitian 1 bulan l minggu, didapatkan jumlah sampel 14 responden TB Paru yang dirawat di Ruang inap RS TK II Robert Wolter Mongisidi Manado dengan masing- masing sampel berjumlah 7 responden, kelompok intervensi mendapatkan perlakuan berupa Discharge planning model LIMA, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan Discharge planning model LIMA Penelitian ini menggunakan uji statistik somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kesiapan pulang pasien kelompok intervensi dan kelompok kontrol p value =0.259, yang berarti bahwa tidak ada pengaruh Discharge planning model LIMA terhadap kesiapan pulang pasien. Kesimpulan dari Penelitian ini tidak ada pengaruh Discharge planning Model LIMA Terhadap Kesiapan Pulang Pasien di RS TK II Robert Wolter Mongisidi Manado.Saran penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk peneliti selanjutnya.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BAHU MANADO Irma M Yahya
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.764 KB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyebab mortalitas oleh karena penyakit kardiovaskuler yang ditimbulkannya, penderita diabetes mempunyai risiko 2-3 kali lebih tinggi dibandingkan populasi non-DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Bahu Manado. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sentional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 32 orang dengan menggunakan total sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS. 16.00 untuk dianalisa dengan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden yang terbanyak menurut umur yaitu 36-45 tahun dengan 16 responden (50%), menurut jenis kelamin yaitu perempuan dengan 19 responden (59,4%), menurut pekerjaan yaitu Swasta dengan 17 responden (53,1%), menurut pendidikan yaitu SMA dengan 16 responden (50%) dan lama mengidap yaitu < 2 tahun dengan 17 responden (53,1%). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Bahu Manado dengan nilai p=0,001 yang menunjukkan < α 0,05. Nilai Odd Ratio= 20.625 yang artinya pasien dengan dukungan keluarga kurang berpeluang 20.625 kali memiliki tidak patuh dalam diet.
HUBUNGAN SUPERVISI PELAYANAN KEPERAWATAN PADA PERAWAT PELAKSANA DENGAN PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUANGAN INTERNA RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Irma M Yahya
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.651 KB)

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakan kesadaran konstan dan potensi aktif oleh staf sebuah organisasi dalam mengenali sesuatu yang tampak tidak beres. Staf dan organisasi yang mampu mengakui kesalahan, belajar dari kesalahan, dan mau mengambil tindakan untuk mengadakan perbaikan dikatakan sudah melaksanakan budaya keselamatan. Supervisi pelayanan keperawatan diartikan sebagai penyediaan pemantauan (monitoring), bimbingan, dan umpan balik (feedback) tentang masalah-masalah pribadi, profesional, dan perkembangan pendidikan dalam konteks perawatan yangaman bagi pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Supervisi Pelayanan Keperawatan Pada Perawat Pelaksana Dengan Budaya Keselamatan Pasien di RSU Pancaran Kasih Gemim Manado. Desain penelitian menggunakan desain Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling pada 30 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan Lembar Observasi. Data kemudian disajikan dalam tabel tabulasi silang dan data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (p value) α = ≤ 0,05. Hasil penelitian : menggunakan uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kedua variabel tersebut dengan nilai signifikan (p) = 0,000 α = ≤ 0,05 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara Supervisi Pelayanan Keperawatan Pada Perawat Pelaksana Dengan Budaya Keselamatan Pasien di RSU Pancaran Kasih Gemim Manado.
HUBUNGAN POLA NUTRISI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BAHU MANADO Irma M Yahya
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 2 No. 1 (2018): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.917 KB)

Abstract

Preeklasi ialah penyakit dengan tanda-tanda khas tekanan darah tinggi (hipertensi), pembengkakan jaringan (edema), dan di temukannya protein dalam urin (proteinuria) yang timbul karena kehamilan. Faktor makanan juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya preeklamsi walau kadarnya hanya sedikit. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara Pola nutrisi dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Bahu Manado.penelitian di gunakan dengan menggunakan Metode Penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross sectional. Sampel di ambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 25 orang dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data di lakukan dengan cara kusioner dan observasi. Selanjutnya data yang telah terkumpul di olah dengan uji statistik Chisquere dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitiaan menunjukan 7 responden (2,8%) yang memiliki pola nutrisi kurang terdapat 1 responden (4,0%) yang tidak terjadi preeklamsi dan 6 responden (24,0%) yang terjadi preeklamsi. Sedangkan dari 18 responden (7,2%) yang memiliki pola nutrisi baik, terdapat 16 responden (64%) yang tidak terjadi preeklamsi dan terdapat 2 responden (0,8%) yang terjadi preeklamsi. Kesimpulan terdapat hubungan antara pola nutrisi dengan kejadian preeklamsi p= 0,001 <α = 0,05, selain itu di peroleh juga nilai OR= 0,021 artinya ibu yang memiliki pola nutrisi dengan kategori kurang 0,021 kali beresiko.
HUBUNGAN POLA NUTRISI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BAHU MANADO Irma M Yahya
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 2 No. 2 (2018): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.173 KB)

Abstract

Preeklamsi ialah penyakit dengan tanda-tanda khas tekanan darah tinggi (hipertensi), pembengkakan jaringan (edema), dan di temukannya protein dalam urin (proteinuria) yang timbul karena kehamilan. Faktor makanan juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya preeklamsi walau kadarnya hanya sedikit. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara Pola nutrisi dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Bahu Manado.penelitian di gunakan dengan menggunakan Metode Penelitian deskriptif analitik yang bersifat cross sectional. Sampel di ambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 25 orang dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data di lakukan dengan cara kusioner dan observasi. Selanjutnya data yang telah terkumpul di olah dengan uji statistik Chisquere dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitiaan menunjukan 7 responden (2,8%) yang memiliki pola nutrisi kurang terdapat 1 responden (4,0%) yang tidak terjadi preeklamsi dan 6 responden (24,0%) yang terjadi preeklamsi. Sedangkan dari 18 responden (7,2%) yang memiliki pola nutrisi baik, terdapat 16 responden (64%) yang tidak terjadi preeklamsi dan terdapat 2 responden (0,8%) yang terjadi preeklamsi. Kesimpulan terdapat hubungan antara pola nutrisi dengan kejadian preeklamsi p= 0,001 <α = 0,05, selain itu di peroleh juga nilai OR= 0,021 artinya ibu yang memiliki pola nutrisi dengan kategori kurang 0,021 kali beresiko.