Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Program Pemberdayaan Obyek Wisata Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesawaran Megi Sari; Emy Sri Purwani; Yunidar Cut Mutia; Martharia Putri Tanjung
DEMOKRASI Volume 1, No 2 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.582 KB) | DOI: 10.36269/dmkr.v1i2.555

Abstract

Pariwisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesawaran sebagian besar merupakan wisata alam yang terletak di desa. Walaupun pengembangan obyek wisata sudah mulai berkembang dengan baik namun dari segi pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan oleh pemerintah daerah masih berjalan kurang optimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program pemberdayaan pengembangan obyek wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesawaran di Desa Wiyono. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripti dengan pendekatan kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian tentang program pemberdayaan Desa Wiyono dalam pengembangan obyek wisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesawaran dapat disimpulkan,sebagai berikut: (1) Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) yang disusun oleh Pemerintah Daerah untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat desa dalam pengembangkan obyek pariwisata di Desa Wiyono sudah sesuai. (2) Penyiapan program kegiatan pemberdayaan masyarakat desa untuk pengembangan pariwisata masih belum sesuai dengan keinginan pengunjung atau wisatawan. (3) Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak mulai dari swasta sampai dengan masyarakat.Kata Kunci: Program Pemberdayaan, Obyek Wisata
STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM MENYOSIALISASIKAN ELECTRONIC – HEALTH ALERT CARD (E-HAC) BAGI PELAKU PERJALANAN DI BANDARA RADIN INTEN II LAMPUNG (Studi Pada Humas Bandara Radin Inten II Lampung) Safni Safni; Emy Sri Purwani; Sri Choiriyati
INTERCODE Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/ire.v3i1.2099

Abstract

Electronic - Health Alert Card (E-Hac) merupakan aplikasi yag mencatat riwayatperjalanan secara baik melalui data udara, darat dan laut namun baru di perlakukan secaraintensif setelah pandemi Covid-19, walaupun masih ada pelaku yang enggan untukmenggunakan aplikasi e-Hac dikarenakan anggapan mengisi e-Hac tidak wajib, kurangnyapengetahuan terkait e-Hac, signal internet dan lain sebagainya. Untuk itu perlu adanyasosialisasi atau komunikasi yang dilakukan humas melalui penyampaian pesan terkait e-Hackepada pelaku perjalanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi humasdalam mengsosialisasikan electronic – health alert card (E-Hac) bagi pelaku perjalanan diBandara Radin Inten II Lampung.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulandata menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian inisebanyak 5 (lima) orang terdiri dari Kepala Asisten Manager of Airport Operation and Service,Pimpinan Intansi atau Pengawas KKP dan Penumpang Pesawat Bandara Radin Inten IILampung. Teknis analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikankesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi Humas dalam mengsosialisasikanElectronic – Health Alert Card (E-Hac) bagi pelaku perjalanan di Bandara Radin Inten IILampung sudah sudah berjalan dengan baik, terlihat dari pelaku perjalanan atau penumpangdi Bandara Radin Inten II Lampung rata-rata sudah mengisi data pada aplikasi Electronic –Health Alert Card (E-Hac), masyarakat sudah mulai memahami akan manfaat dan kegunaanElectronic – Health Alert Card (E-Hac) dalam perjalanan sehingga tidak ada lagi persepsinegatif tentang Electronic – Health Alert Card (E-Hac) serta penumpang atau pelaku perjalananyang ada di Bandara Radin Inten II Lampung sudah tidak lagi salah informasi terkait denganmasih adanya aplikasi peduli lindungi dengan Electronic – Health Alert Card (E-Hac). Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Humas, Sosialisasi, Electronic – Health Alert Card, PelakuPerjalanan
KEPUASAN MAHASISWA DALAM BELANJA ONLINE MELALUI APLIKASISHOPEE (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2017-2020 Universitas Muhammadiyah Lampung) indah perwita sari; emy sri purwani; Meylin Azizah
INTERCODE Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/ire.v2i2.2089

Abstract

Kepuasan merupakan suatu efek yang ditimbulkan setelah seseorang menggunakan media, pernyataan ini didapat berdasarkan teori konsumsi media Uses and Gratifications. Kepuasan juga tidak hanya didapat dari media, tetapi kepuasan juga didapatkan dari merk, produk, nilai harga, keunggulan dan kelemahan dari media yang dikonsumsi. Mengingat Shopee adalah media belanja online yang banyak digunakan masyarakat. Maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui kepuasan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Muhammadiyah Lampung dalam Belanja Online melalui aplikasi Shopee.Metode dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif kuantitatif dengan mengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner dengan sampel berjumlah 68 responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS 25 dengan teknik analisis persamaan regresi berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kepuasan mahasiswa dalam mengkonsumsi media dan belanja online dengan hasil nilai Fhitung (94,813) hasil perhitungan tersebut lebih besar dibandingkan dengan Ftabel (3,25). Hasil koefisien determinasi adalah 0,837, hasil ini menunjukkan bahwa 83% variabel belanja online dan uses and gratifications dapat mempengaruhi kepuasan. Kata Kunci: : Kepuasan, Uses And Gratifications, Shopee
PERILAKU KOMUNIKASI PESILAT PEREMPUAN BERHIJAB (Studi Dramaturgi Pesilat Perempuan Berhijab pada Kegiatan Ekstrakurikuler Tapak Suci Putra Muhammadiyah di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Tahun 2019) Sefka Fajri; Emy Sri Purwani; Immawati Asniar
INTERCODE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/ire.v1i2.540

Abstract

Perempuan dalam Islam  digambarkan sebagai sosok lemah lembut, cantik,  santun, tidak menyerupai laki-laki dan menutup seluruh tubuh  dengan hijab. Perempuan yang mempelajari ilmu bela diri terlihat sangat jauh berbeda dari gambaran sosok tersebut. Jika ia tengah beraksi, maka gerak- gerik dan tutur kata berubah menjadi tegas dan keras. Kemampuan bela diri yang dipelajarinya akan terlihat berbeda dari karakter sebagai perempuan yang lemah lembut terutama di saat memperagakan bela diri dalam latihan maupun pertandingan.Penelitian ini bermaksud mengungkap perbedaan sosok perempuan yang menekuni Tapak Suci, ilmu bela diri serupa silat, sehingga digunakanlah pendekatan kualitatif dengan perspektif dramaturgi sederhana. Hal ini bertujuan menggambarkan perilaku komunikasi sosok pesilat perempuan saat berada di panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage).Hasil penelitian  menunjukkan bahwa perilaku komunikasi pesilat perempuan berhijab di  panggung depan dan panggung belakang  menggunakan unsur verbal dan non-verbal hampir sama banyaknya ketika berinteraksi dengan orang lain hanya saja pengelolaan pesan disesuaikan dengan kesan yang ingin ditampilkan.