Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembinaan Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga: Upaya Membentuk Karakter Remaja di GIA Pringgading Yunardi Kristian Zega; Talizaro Tafonao; Hendrik Bernardus Tetelepta; Otieli Harefa; Joni Gultom; Dewi Lidya S; Go Heeng
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2.1 Desember (2022): SPECIAL ISSUE
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.953 KB)

Abstract

Keluarga merupakan tempat terbaik dalam memberikan pendidikan karakter bagi setiap anak, khususnya bagi remaja Kristen di era digital. Alasan mengapa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Gereja Isa Almasih Pringgading Cabang Belakang Padang, yakni karena pemahaman orang tua mengenai Pendidikan Agama Kristen (PAK) keluarga dalam membentuk karakter remaja masih sangat kurang. Hal ini terlihat dari sebagian besar anak-anak remaja Kristen di gereja tersebut kecanduhan gadget, suka melawan, dan membantah nasehat dari orang tuanya. Oleh sebab itu, kegiatan PkM ini dipandang penting oleh Program Studi Doktor Teologi, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Real Batam. Tujuannya ialah agar melalui kegiatan PkM ini para orang tua Kristen di gereja tersebut mampu menyususun strategi PAK keluarga yang dapat menolong pertumbuhan kerakter remaja yang berlandaskan ajaran iman Kristen. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah para orang tua dapat menerapkan strategi PAK keluarga yang mampu membentuk karakter remaja yang tangguh dan bertanggungjawab dalam menghadapi setiap masalah, menjadi berkat bagi sesama, menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan, serta mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dengan bijak.
Perspektif Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pendidikan Progresivisme Go Heeng; Antonius Sinaga; Yunardi Kristian Zega; Megariana Megariana; Efvi Noyita
REAL DIDACHE: Journal of Christian Education Vol 3, No 1: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/rdj.v3i1.373

Abstract

The correlation between progressivism education and Christian education lies in the same importance, namely producing students who have the ability and expertise from extracting students' talents and interests to the maximum in the learning process. Progressivism born with DNA necessitates a change in a more progressive direction. The values brought by progressivist education when faced with Christian religious education need to go through a selective process. This is because the basis for the development of this education system has differences. Progressivism education is built with the worldly concept of achieving world achievements, while Christian education is built with the concept of eternity because it is related to faith in Christ. The analysis found by the author regarding the perspective of Christian education on progressivism education, among others: 1) dynamic truths for progressivist education do not apply to Christian education because the truth in Christian education is final, 2) too giving freedom to students without providing clear boundaries, while for Christian education freedom is limited by the values of Christ. 3) the role of teachers is very important for students in Christian education because in addition to providing knowledge, teachers must also provide examples of living in accordance with Christ.Keywords: Christ; christian religious education; progressivism education AbstrakKorelasi antara pendidikan progresivisme dengan pendidikan agama Kristen terletak pada kepentingan yang sama yaitu melahirkan peserta didik yang memiliki kemampauan dan keahlian dari penggalian bakat dan minat peserta didik secara maksimal dalam proses pembelajaran. Progresivisme terlahir dengan DNA mengharuskan sebuah perubahan ke arah yang lebih maja kemajuan. Nilai-nilai yang dibawa oleh pendidikan progresivisme ketika diperhadapkan dengan pendidikan agama Kristen perlu melalui proses yang selektif. Hal ini karena dasar pembangunan sistem pendidikan ini memiliki perbedaan. Pendidikan progresivisme dibangun dengan konsep duniawi yaitu terletak kepada pencapain pencapain dunia, sementara pendidikan agama kristen dibangun dengan konsep kekekalan karena berkaitan dengan iman di dalam Kristus. Analisis yang ditemukan penulis perihal perspektif pendidikan agama kristen terhadap pendidikan progresivisme, antara lain: 1) kebenaran yang bersifat dinamis bagi pendidikan progresivisme tidak berlaku bagi pendidikan agama Kristen karena kebenaran pada pendidikan agama Kristen sudah final, 2) terlalu memberikan kebebasan pada peserta didik tanpa memberikan batasan-batasan yang jelas, sementara bagi pendidikan agama Kristen kebebasan dibatasi dengan nilai-nilai Kristus. 3) peran guru sangat penting bagi peserta didik dalam pendidikan agama Kristen karena selain memberikan ilmu guru juga harus memberikan teladan hidup yang sesuai dengan Kristus.Kata kunci: Kristus; pendidikan agama kristen; pendidikan progresivisme
Implikasi Aliran Filsafat Idealisme terhadap Praksis Pendidikan Agama Kristen Go Heeng; Remegises Danial Yohanis Pandie; Yunardi Kristian Zega
Jurnal Salvation Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : STT Bala Keselamatan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56175/salvation.v4i1.85

Abstract

Abstract: Philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education focuses on developing spiritual awareness, building a relationship with God and strengthening basic religious values. Idealism also emphasizes the importance of recognizing the truth and understanding the essence of human existence. This can help in forming a positive mindset, making good decisions, and acting with integrity and responsibility. However, in practice not many understand the concept of philosophy of idealism, so that the practice of Christian religious education often ignores philosophical concepts that contribute to the process of improving Christian religious education itself. The method used in this research is literature study. The results of the study show that there are implications of the philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education, namely the importance of understanding religious concepts, focusing on developing individual potential, prioritizing the learning process and prioritizing personal experience. Thus, the philosophy of idealism can be applied in the practice of Christian religious education by paying attention to spiritual values, character education, holistic education, and inclusive education. Abstrak: Filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen fokus pada pengembangan kesadaran spiritual, membangun hubungan dengan Tuhan dan memperkuat nilai-nilai agama yang mendasar. Idealisme juga menekankan pada pentingnya mengenali kebenaran dan memahami esensi keberadaan manusia. Hal ini dapat membantu dalam membentuk pola pikir yang positif, membuat keputusan yang baik, dan bertindak dengan integritas serta tanggung jawab. Namun, dalam praktiknya belum banyak yang memahami konsep filsafat idealisme, sehingga praksis pendidikan agama Kristen sering kali mengabaikan konsep-konsep filsafat yang punya sumbangsih bagi proses perbaikan pendidikan agama Kristen itu sendiri. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat implikasi filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen yaitu pentingnya pemahaman konsep-konsep keagamaan, fokus pada pengembangan potensi individu, mengutamakan proses belajar dan mengutamakan pengalaman pribadi. Dengan demikian, filsafat idealisme dapat diterapkan dalam praksis pendidikan agama Kristen dengan memperhatikan nilai-nilai spiritual, pendidikan karakter, pendidikan holistik, dan pendidikan inklusif.