Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

valuasi ekonomi Valuasi Ekonomi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Pulau Tikus Kota Bengkulu Zamdial, Zamdial; Hartono, Dede; Syahputra, Octianto
Journal of Tropical Marine Science Vol 6 No 2 (2023): Journal of Tropical Marine Science
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jour.trop.mar.sci.v6i2.3132

Abstract

Tikus Island is surrounded by a coral reef so that it is able to protect the island from abrasion due to large waves. The coastal and marine resources of Tikus Island have various ecological and economic functions. The purpose of this study is to calculate and analyze the total benefit value of potential marine and fisheries resources in the Tikus Island Area, Malabro Village, Teluk Segara District, Bengkulu City. This research was conducted in March - April 2022. This study used a comprehensive survey method. Sampling using Purposive Sampling technique. Respondents value the benefits of existence consist of the level of education, namely with the Axidental Sampling technique. The results of this study obtained the total benefit value of marine and fisheries resources on Tikus Island is Rp. 19.205.799.426,-/year with a direct use value of Rp. 2.455.820.000,-/year, inderect use value of Rp.989.047.590 ,-/year, option value of Rp. 681.424.836,-/year, excitence value of Rp. 14.833.925.000,-/ year, bequest value Rp. 245.582.000,-/year Keywords : Economic Valuation, Tikus Island, Direct Use Value, Indirect Use Value, Total Economic Value
Kajian Aspek Bio-Ekologi Sidat (Anguilla spp.) di Sungai Air Kungkai Kabupaten Seluma Bengkulu Fitrisyah, Yandi; Hartono, Dede; Purnama, Dewi
Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) Vol 10, No 2 (2023): MAQUARES
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/marj.v10i2.29461

Abstract

Sidat (Anguilla spp.) merupakan ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis penting baik untuk pasar lokal maupun luar negeri. Sidat merupakan salah satu jenis ikan yang potensial untuk dikembangkan budidaya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hasil tangkapan sidat di sungai Air Kungkai Kabupaten Seluma, mengkaji aspek bio-ekologinya melalui hubungan tipologi sungai dengan jenis sidat yang ditemukan di Sungai Air Kungkai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi langsung di Sungai Air Kungkai Kabupaten Seluma. Pengumpulan sampel ikan sidat dan parameter parameter perairan dilakukan selama 3 hari penangkapan oleh nelayan sidat. Parameter perairan yang diukur yaitu kecepatan arus, kecerahan, salinitas, pH, suhu, dan substrat dasar perairan dilaksanakan pada bulan Agustus 2020. Dari hasil penelitian ditemukan 1 jenis sidat yaitu Anguilla bicolor bicolor yang termasuk ke dalam kategori sort finned el (bersirip pendek) dengan Anal Dorsal Length (ADL)/%Total Length(TL) 0,93-4,33. Perairan Sungai Air Kungai termasuk tipe perairan lentik. Kondisi parameter perairan di Sungai Air Kungkai masih optimum untuk habitat ikan sidat, yaitu suhu 26,1-28,8°C, salinitas, 0 ppt, pH 6,73-6,78, kecerahan 100%, kecepatan arus 4,1-7,4 cm/s, kedalaman 48-55 cm dan tipe substrat adalah lumpur berpasir Hasil perhitungan uji statistik chi square χ2 hitung > χ2 tabel maka tipe sungai  mempengaruhi jenis sidat yang ditemukan. Perairan Sungai Air Kungai termasuk tipe perairan lentik. 
Kajian Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat Pada Kolam Air Mengalir Toro, Efan; Hartono, Dede; Utami, Maya Anggraini Fajar
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v3i1.13303

Abstract

Sidat (Anguilla spp.) merupakan ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis penting. Umumnya sidat ditemukan di sungai-sungai yang berbatasan langsung dengan samudera dan ada juga yang di budidayakan. Kegiatan budidaya perikanan dipengaruhi oleh kualitas air yang terikat dengan tingkat produktivitasnya. Keberlangsungan hidup dan produktivitas hewan air dipengaruhi dengan kualitas air. Beberapa faktor fisik dan kimia yang menjadi parameter kualitas air dalam budidaya ikan air tawar diantaranya Suhu, Derajat Keasaman (pH), Oksigen Terlarut, Salinita , Nitrat dan Ammonia. Tujuan penelitian ini untuk mengukur dan mengamati Kualitas air dan Pertumbuhan ikan sidat di kolam budidaya sidat Manna Bengkulu Selatan. Manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tentang budidaya ikan sidat (Anguilla spp.) di kolam budidaya Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode yang digunakan yaitu metode pengamatan langsung dan metode eksperimen yaitu observasi serta pengukuran kualitas air berdasarkan parameter fisika dan kimia Pengambilan sampel air menggunakan metode sampling manual. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Kajian Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat Pada Kolam Air Running Water bahwa kualitas perairan sangat mempengaruhi kelangsungan pertumbuhan ikan sidat. Parameter perairan yang diukur, Derajat Keasaman (pH), Suhu, Oksigen Terlarut, salinitas, Nitrat, dan Amonia termasuk dalam kategori baik dan sesuai standar baku mutu perikanan budidaya. Sehingga persentasi tingkat kelulushidupan ikan sidat yang didapatkan hingga akhir penelitian yaitu 97%.
Pemetaan Sebaran dan Tutupan Lamun Menggunakan Citra Satelit Sentinel-2 di Pulau Dua Kecamatan Enggano Provinsi Bengkulu Hartono, Dede; Zamdial, Zamdial; Anggoro, Ari; Sugara, Ayub; Siregar, Albet Owen
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 5, No 3 (2022): October
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v5i3.54389

Abstract

Ekosistem lamun adalah tumbuhan berbunga yang hidup di perairan laut dangkal memiliki peran untuk mengurangi gelombang, menstabilkan substrat sehingga mengurangi kekeruhan, menjebak zat hara dan menjadi tempat bertelur, memijah, serta tempat bermain biota laut. Penelitian tentang sebaran dan tutupan lamun secara spasial telah dilakukan di Pulau Dua Kecamatan Enggano Provinsi Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui luas sebaran, persentase tutupan lamun secara spasial serta mengukur akurasi peta sebaran dan tutupan lamun menggunakan citra satelit Sentinel-2. Citra yang digunakan telah dilakukan koreksi atmosferik dan koreksi kolom air. Titik pengamatan lapangan diambil sebanyak 124 titik yang disetiap titiknya diletakkan 1 transek kuadrat 10 x 10 m yang di dalamnya terdapat 9 transek kuadrat berukuran 1 x 1 m diletakkan lurus di tengah-tengah transek 10 x 10. Setiap titik pengamatan diambil titik koordinatnya diamati persen tutupan lamun. Hasil analisis data lapangan didapatkan 5 jenis lamun yaitu jenis Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Syringodium isoetifolium, Cymodocea serrulata, Cymodocea rotundata. Terdapat empat kategori kepadatan lamun dari hasil klasifikasi citra, yaitu lamun jarang, lamun sedang, lamun padat dan lamun sangat padat. Analisis Citra Sentinel-2 di perairan Pulau Dua, Kecamatan Enggano, Provinsi Bengkulu menunjukan total luasan lamun sebesar 113,83 ha yang tersebar secara acak di seluruh perairan Pulau Dua dengan tutupan sangat padat 10,23ha (8,98%), lamun padat 31,23 ha (27,44%), lamun sedang 34,17 (30,03%), lamun jarang 38,20 ha (33,55%). Uji akurasi dari perbandingan hasil klasifikasi dan data lapangan (ground truth) mendapat hasil akurasi total sebesar 90%.
Kajian Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat Pada Kolam Air Mengalir Toro, Efan; Hartono, Dede; Utami, Maya Anggraini Fajar
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v3i1.13303

Abstract

Sidat (Anguilla spp.) merupakan ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis penting. Umumnya sidat ditemukan di sungai-sungai yang berbatasan langsung dengan samudera dan ada juga yang di budidayakan. Kegiatan budidaya perikanan dipengaruhi oleh kualitas air yang terikat dengan tingkat produktivitasnya. Keberlangsungan hidup dan produktivitas hewan air dipengaruhi dengan kualitas air. Beberapa faktor fisik dan kimia yang menjadi parameter kualitas air dalam budidaya ikan air tawar diantaranya Suhu, Derajat Keasaman (pH), Oksigen Terlarut, Salinita , Nitrat dan Ammonia. Tujuan penelitian ini untuk mengukur dan mengamati Kualitas air dan Pertumbuhan ikan sidat di kolam budidaya sidat Manna Bengkulu Selatan. Manfaat hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tentang budidaya ikan sidat (Anguilla spp.) di kolam budidaya Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode yang digunakan yaitu metode pengamatan langsung dan metode eksperimen yaitu observasi serta pengukuran kualitas air berdasarkan parameter fisika dan kimia Pengambilan sampel air menggunakan metode sampling manual. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Kajian Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Sidat Pada Kolam Air Running Water bahwa kualitas perairan sangat mempengaruhi kelangsungan pertumbuhan ikan sidat. Parameter perairan yang diukur, Derajat Keasaman (pH), Suhu, Oksigen Terlarut, salinitas, Nitrat, dan Amonia termasuk dalam kategori baik dan sesuai standar baku mutu perikanan budidaya. Sehingga persentasi tingkat kelulushidupan ikan sidat yang didapatkan hingga akhir penelitian yaitu 97%.
Analisis Hubungan Karapas dan Berat Udang Mantis (Harpiosquilla raphidea) Yang Tertangkap Nelayan Daerah Pulau Baai Kota Bengkulu: Analisis Hubungan Karapas dan Berat Udang Mantis (Harpiosquilla raphidea) Hendra, Hendra Saktiawan; Zamdial; Hartono, Dede
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v3i2.18026

Abstract

Kawasan di Pulau Baai Kota Bengkulu banyak yang berprofesi sebagai nelayan. Keanekaragaman hasil tangkapan nelayan yang banyak dijual, terdiri atas ikan, udang- udangan, dan kerang-kerangan. Salah satu udang yang masih belum dimanfaatkan oleh masyarakat provinsi Bengkulu adalah Udang Mantis. Udang mantis merupakan salah satu jenis krustasea laut yang sangat diminati untuk dikonsumsi terutama oleh masyarakat mancanegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui hubungan panjang karapas dan berat Udang Mantis (Harpiosquilla raphidea). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dan dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2023 di daerah Pulau Baai Kota Bengkulu. Jenis udang mantis yang ditemukan adalah Harpiosquilla raphidea. Ukuran panjang karapas udang mantis (Harpiosquilla raphidea) dengan rata-rata 21,1 mm. Panjang karapas dan berat udang mantis adalah, r = 0,4815, dimana nilai korelasi berkisar 0,8< r < 1, menunjukan hubungan yang sangat kuat antara kecepatan pertambahan dari pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan beratnya. Hasil analisis model regresi linear antara panjang karapas dan berat udang mantis ditemukan persamaan W= 5,96 L 0,24, dimana 5,96 adalah nilai a dan 0,24 adalah nilai b. Pola pertumbuhan udang mantis hasil tangkapan nelayan Pulau Baai Kota Bengkulu tergolong dalam kategori pola pertumbuhan allometrik negatif (b<3), yang berarti kecepatan pertumbuhan dari panjang udang mantis lebih cepat daripada pertambahan berat
Analisis Hubungan Karapas dan Berat Udang Mantis (Harpiosquilla raphidea) Yang Tertangkap Nelayan Daerah Pulau Baai Kota Bengkulu: Analisis Hubungan Karapas dan Berat Udang Mantis (Harpiosquilla raphidea) Hendra, Hendra Saktiawan; Zamdial; Hartono, Dede
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v3i2.18026

Abstract

Kawasan di Pulau Baai Kota Bengkulu banyak yang berprofesi sebagai nelayan. Keanekaragaman hasil tangkapan nelayan yang banyak dijual, terdiri atas ikan, udang- udangan, dan kerang-kerangan. Salah satu udang yang masih belum dimanfaatkan oleh masyarakat provinsi Bengkulu adalah Udang Mantis. Udang mantis merupakan salah satu jenis krustasea laut yang sangat diminati untuk dikonsumsi terutama oleh masyarakat mancanegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui hubungan panjang karapas dan berat Udang Mantis (Harpiosquilla raphidea). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dan dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2023 di daerah Pulau Baai Kota Bengkulu. Jenis udang mantis yang ditemukan adalah Harpiosquilla raphidea. Ukuran panjang karapas udang mantis (Harpiosquilla raphidea) dengan rata-rata 21,1 mm. Panjang karapas dan berat udang mantis adalah, r = 0,4815, dimana nilai korelasi berkisar 0,8< r < 1, menunjukan hubungan yang sangat kuat antara kecepatan pertambahan dari pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan beratnya. Hasil analisis model regresi linear antara panjang karapas dan berat udang mantis ditemukan persamaan W= 5,96 L 0,24, dimana 5,96 adalah nilai a dan 0,24 adalah nilai b. Pola pertumbuhan udang mantis hasil tangkapan nelayan Pulau Baai Kota Bengkulu tergolong dalam kategori pola pertumbuhan allometrik negatif (b<3), yang berarti kecepatan pertumbuhan dari panjang udang mantis lebih cepat daripada pertambahan berat