Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KOMPENTENSI PENDIDIK ILMU-ILMU SOSIAL DALAM ABAD TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENYIAPAN GENERASI BERKARAKTER DI MASA DEPAN Amir Fatah
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 9, No 2 (2012): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.955 KB) | DOI: 10.21831/socia.v11i02.3573

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tidak terlepas dad peran pendidikan. Hal ini karena pendidikan selama ini dipercaya mampu meningkatkan kompetensi, kemampuan, ketrampilan, serta daya saing SDM. Namun seiring dengan perubahan zaman, pendidikan juga dituntut untuk dapat menghasilkan generasi yang berkarakter dan berbudaya. Oleh karena itu menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan terutama bidang ilmu-ilmu sosial untuk dapat mewujudkan tuntutan zaman tersebut. Pemecahan masalah pendidikan dan sosial tidak akan terlepas dari peran pendidik. Hal ini karena proses pendidikan selalu melibatkan peran pendidik. Oleh karena itu kompetensi pendidik mutlak untuk selalu ditingkatkan dengan tujuan terwujudnya proses pendidikan yang berkualitas sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten, berkemampuan, berketrampilan, berdaya saing, berkarakter dan berbudaya. Oleh karena adanya beberapa masalah berkaitan dengan kompetensi pendidik ilmu sosial baik itu rendahnya motivasi pendidik, rendahnya penguasaan terhadap pengetahuan, serta sarana dan prasarana yang terbatas, maka peranan pimpinan sekolah, teman sejawat, peserta didik, keluarga, dan pengambil kebijakan adalah mutlak diperlukan. Dengan keterlibatan pihak-pihak tersebut secara optimal maka diharapkan kompetensi pendidik dapat selalu ditingkatkan sehingga mampu menghasilkan SDM yang berkompeten, berkemampuan, berketrampilan, berdaya saing, berkarakter dan berbudaya. Kata kunci: Kompetensi, Pendidik, Ilmu Sosial, Generasi, Berkarakter.
Peningkatan Prestasi Belajar CAD Mahasiswa Teknik Otomotif Non-Reguler FT UNY melalui Pembuatan “Pohon Kata” Perintah dalam Program AutoCAD Martubi Martubi; Amir Fatah
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 19, No 1 (2010): (Mei)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v19i1.7724

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan prestasi belajar mata kuliah Computer Aided Design (CAD) mahasiswa prodi Teknik Otomotif Non-Reguler yang dinyatakan dalam bentuk rerata nilai akhir semester yang berasal dari komponen nilai tugas harian, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir semester. Penelitian quasi-eksperimen ini terdiri dari tahapan penelitian diawali dengan penyusunan materi pembelajaran sejumlah pokok bahasan tertentu dalam satu job sheet (lembar kerja), dilanjutkan dengan pembuatan bantuan “Pohon Kata” perintah dalam Auto CAD kepada kelas eksperimen yang ditentukan secara random dari dua kelas peserta kuliah Auto CAD pada Semester Genap 2008/2009. Kedua kelas diamati prestasinya, baik kecepatan penyelesaiannya maupun kualitas kebenaran gambarnya. Prestasi belajar kedua kelas juga diukur melalui pemberian ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Setelah data prestasi kedua kelas terkumpul dilanjutkan dengan analisis statistik melalui uji beda (t-test) setelah sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis yang ternyata dapat dipenuhi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: prestasi belajar CAD mahasiswa pada kelas yang diberi perlakuan strategi pembelajaran menggunakan “Pohon Kata” perintah dalam Program Auto CAD lebih baik dibanding prestasi belajar CAD mahasiswa pada kelas yang tidak diberi perlakuan (75,41>70,89), dengan demikian pembelajaran CAD menggunakan media “Pohon Kata” perintah dalam Program Auto CAD dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa Teknik Otomotif Program Non-Reguler.
IMPLEMENTASI KARAKTER KERJA BERBASIS BUDAYA KERJA DI INDUSTRI OTOMOTIF PADA MAHASISWA PESERTA KULIAH TEKNOLOGI PEMBENTUKAN DASAR DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNY Sudiyanto Sudiyanto; Amir Fatah; Mohkamad Wakid
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 1, No 1 (2018): (November)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v1i1.21781

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menerapkan karakter kerja berbasis budaya kerja di industri otomotif untuk meningkatkan partisipasi dan prestasi belajar peserta didik mata kuliah Teknologi Pembentukan Dasar (TPD) di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah satu rombongan belajar yang mengambil mata kuliah TPD. Penerapan penelitian dilakukan pada  kelompok  kerja  las  listrik.  Penelitian  menggunakan  model  spiral.  Siklus penelitian direncanakan sampai   partisipasi mahasiswa dan prestasi belajar praktik mencapai 80%. Pengumpulan  data  dilakukan  melalui  observasi  dan  penilaian  hasil  kerja praktik.  Analisis data menggunakan metode statistik tendensi  sentral (rerata).  Hasil penelitian menerapkan karakter kerja berbasis budaya kerja di industri otomotif mampu meningkatkan prestasi kerja praktik, baik dalam peningkatan produk kerja praktik, yang terkait waktu dan kualitas hasil praktik. Namun partisipasi belajar praktik terutama pada aspek menanya semakin berkurang, hal ini disebabkan karena penerapan disiplin kerja sebagai budaya kerja di industri ini mampu mendongkrak perhatian dan fokus praktikan dalam bekerja.Kata kunci: karakter kerja, budaya kerja, pembelajaran praktik
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK BIDANG OTOMOTIF DI SLEMAN DAN YOGYAKARTA Amir Fatah; Sudiyanto Sudiyanto
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 1, No 1 (2018): (November)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v1i1.21783

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan media berbasis IT lebih tinggi dari pada pembelajaran yang menggunakan media non IT. Penelitian ini termasuk penelitian Quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Perlakuan berupa penggunaan media berbasis IT dan media non IT untuk pembelajaran Sistem Kelistrikan, Chasis, dan Las Cair Busur Listrik Elektroda Terbungkus. Subyek penelitian diambil dari siswa SMK kelas XI dari tiga sekolah.di Kabupaten Sleman dan Kota Magelang. Setiap  sekolah diambil dua rombongan belajar sebagai kelas eksperimen dan kelas control. Penetuan subyek penelitian dilakukan secara propursive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan post test dan observasi. Validasi instrumen dilakukan oleh pakar Perguruan Tinggi dan SMK. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan Uji Jenjang Wilconxon. Hasil penelitian menujukkan rerata aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran pada kelas kontrol (dengan media berbasis non IT) antara cukup-baik (skore 67.00; 74.25, dan 63.13), sedangkan pada kelas eksperimen(dengan media berbasis IT) termasuk baik (skore 74.50; 73.25; dan 75.00). Penggunaan media berbasis IT dalam pembelajaran tidak semua dapat membuat aktivitas dan prestasi belajar siswa lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan media berbasis non IT.Kata kunci: Media Berbasis IT, Aktivitas Belajar, Prestasi Belajar
Identifikasi Tantangan Sekolah dan Guru dalam Program  Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Amir Fatah; Purwanto Purwanto; Mausa Agrevinna; Rachel Arimbi; Fatimah Azzahra
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v3i2.182

Abstract

The suitability of the competence of Vocational High School graduates with the needs in the industry is absolutely necessary. The Center for Excellence Vocational School (SMK PK) program is a program that encourages a comprehensive and harmonious relationship between schools and industry. The SMK PK program covers the areas of curriculum, learning, increasing the number and role of instructors from industry, industrial practice, competency certification, technology updates, applied research, and the uptake of graduates by the world of work. The SMK PK program mentioned above is certainly a new challenge for both schools and teachers. The purpose of this community service is to identify the challenges faced by schools and teachers in the PK Vocational School Program. This is important to do because through this identification activity, community service activities will be carried out according to needs. The method used is in-depth interviews to obtain comprehensive information on the challenges faced by schools and teachers. The results obtained are that schools still face difficulties in establishing relationships with industry so that it has an impact on curriculum development, learning implementation, the presence of instructors from industry, and work internships. While the problem faced by teachers is understanding of the operational curriculum, limited information and training, many new terms are used in the curriculum. Therefore, facilitation of partnering with industry and training on teacher understanding of the curriculum need to be carried out.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Atau Project Base Learning (PJBL) Melalui Poster Kreatif Dalam Pembelajaran Daring Materi Pemanasan Global Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Ilmiah Amir Fatah
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 3 No 2 (2023): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum saat ini dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student-centered learning), sesuai dengan paradigma pembelajaran abad 21 yang menekankan kepada peserta didik untuk memiliki kecakapan berpikir dan belajar (thinking and learning skill). Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimanakah tahap penerapan model pembelajaran berbasis proyek atau project base learning (PjBL) melalui poster kreatif dalam pembelajaran daring materi pemanasan global untuk meningkatkan keterampilan komunikasi ilmiah, serta mengetahui bagaimana penilaian hasil belajar peserta didik dalam penerapan model pembelajaran berbasis proyek atau project base learning (PjBL) melalui poster kreatif dalam pembelajaran daring materi pemanasan global untuk meningkatkan keterampilan komunikasi ilmiah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kajian pustaka. Hasil yang diperoleh menemukan bahwa tahap penerapan model pembelajaran berbasis proyek atau project base learning (PjBL) melalui poster kreatif dalam pembelajaran daring materi pemanasan global meliputi guru memaparkan topik, tujuan, motivasi, kompetensi yang akan dicapai dan mengajukan permasalahan; peserta didik mengidentifikasi permasalahan; kelompok membuat perencanaan proyek, kelompok membuat proyek, guru memfasilitasi pameran, guru melakukan penilaian dan evaluasi program. Penilaian hasil belajar peserta didik dalam penerapan model pembelajaran berbasis proyek atau project base learning (PjBL) melalui poster kreatif dalam pembelajaran daring materi pemanasan global meliputi: penilaian kompetensi pengetahuan melalui teknik tes berbentuk pilihan ganda; penilaian kompetensi keterampilan komunikasi ilmiah melalui teknik portofolio. Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Proyek, Poster Kreatif, Komunikasi Ilmiah