Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DISEMINASI MINI FARM LAYER DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PROTEIN HEWANI UNTUK MENCEGAH STUNTING DI DESA TOMPOBULU KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN MAROS Sri Purwanti; Dian Saputra Marzuki; Abdul Alim Yamin; Hasrin Hasrin; Mita Arifa Hakim; Lisa Nasfati Muhammad; Jasmal A Syamsu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1612-1618

Abstract

Kabupaten Maros merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan memiliki angka stunting tahun 2022 mencapai 4.434 atau 14 persen dari 29.684 balita yang diperiksa. Tahun 2021 yakni 2.892 atau 9.47 persen dari 30.584 balita yang diperiksa. Untuk itu perlu upaya untuk mencegah terjadinya stunting sedini mungkin dengan penyediaan sumber protein hewani seperti telur untuk kebutuhan gizi keluarga dengan melakukan pemeliharaan ternak ayam petelur dalam bentuk mini farm. Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan di Desa Tompobulu Kecamatan Tompobulu dengan kelompok sasaran adalah kelompok tani Tompo Limbua. Tahapan kegiatan adalah persiapan dan pelaksanaan meliputi pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Hasil pelaksanaan pelatihan berdasarkan uji perbandingan nilai pre-test dan post-test menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0.01) pengetahuan peserta yaitu nilai post-test lebih tinggi dibanding nilai pres-test. Peningkatan pengetahuan peserta terkait dengan lingkup materi yaitu pengetahuan tentang mini farm layer, stunting dan pakan ayam petelur. Dalam tahapan pendampingan dilakukan bimbingan manajemen pemeliharaan ayam petelur, dan melakukan recording tentang pemberian pakan, produksi telur, dan penyakit. Recording dilakukan dengan mengisi cacatan harian (log book). Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan selama program pengabdian kepada masyarakat.
KEBUNTINGAN SAPI BALI YANG DIINSEMINASI BUATAN SETELAH MENUNJUKKAN BIRAHI ALAMI Hasrin Hasrin; Abd. Latief Toleng Toleng; Hasbi Hasbi
AVES: Jurnal Ilmu Peternakan Vol. 16 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/aves.v16i1.2245

Abstract

Lower conception rate of cows in the tropics might be affected by low quality of semen collected from bulls consumed low quality food. This study was conducted to evaluate the conception rate of Bali cows natural estrus inseminated with semen of the bulls supplemented with Moringa oleifera leaf (MOL) powder blocks. There were 51 Bali cows 3-4 years of age, non pregnant and having corpus luteum, used in this study. They were divided into 2 groups, group 0 (G0, n=23) were inseminated with commercially available semen. Group 1 (G1, n=28) were inseminated with semen of bulls supplemented with MOL powder blocks. All cows were artificially inseminated after natural estrus. Pregnancy diagnosis were perfomed by rectal palpation 60 days after the insemination. The mean diffents between the two treatments were analyzed by chi-squared analysis. Although statistical analysis showed that there was not different between the two treatments (P>0.05), but economically, the treatment of G1 could increase 10 % of conception rate. It can be concluded that the supplementation of MOL powder block could increase the conception rate of Bali cows natural estrus.