Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Segmentasi Pasar Pelayanan Kesehatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Saru, Amaliah Amriani Amran; Arifin, Muh. Alwy; Marzuki, Dian Saputra
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 3 (Oktober, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i3.89

Abstract

Persaingan di industri perumahsakitan Indonesia semakin ketat, hal ini menuntut pihak manajemen rumah sakit bekerja lebih giat lagi, termasuk Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Segmentasi pasar perlu dilakukan agar rumah sakit dapat memfokuskan pelayanan kesehatan terhadap pasar tertentu sehingga terciptanya loyalitas pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui segmentasi pasar berdasarkan karakteristik pengguna jasa pelayanan kesehatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Faisal Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei deskriptif. Total sampel sebanyak 99 orang di ruang rawat inap RS Islam Faisal Makassar. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan responden. Pengolahan data dilakukan dengan analisis distribusi frekuensi dan analisis cluster. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa karakteristik demografi pasar Rumah Sakit berada pada kategori umur dewasa (26-45 tahun), perempuan, memiliki ukuran keluarga sedang, tingkat pendidikan tinggi, tidak bekerja/ IRT dengan pendapatan keluarga kurang. Berdasarkan karakteristik geografi, memiliki lokasi tempat tinggal dalam Kota Makassar dan status tempat tinggal merupakan rumah milik sendiri. Berdasarkan karakteristik psikografi memiliki motivasi dan persepsi tinggi. Berdasarkan karakteristik perilaku, pola pencarian pengobatan ketika sakit sedang dan berat memanfaatkan pelayanan kesehatan sedangkan ketika sakit ringan cenderung untuk membeli obat di warung/ apotek, frekuensi pemanfaatan rumah sakit tinggi. Berdasarkan karakteristik yang didapatkan, segmentasi pasar di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar terbagi atas tiga segmen yaitu Hospital Aversion (34,3%), Hospital Care Minimizer (2,0%), dan Hospital Care Maximizer (64,6%).
Penetapan Tarif Rasional Pelayanan Kesehatan RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone Darmawansyah Darmawansyah; Muhammad Yusri Abadi; Suci Rahmadani; Dian Saputra Marzuki; Ryryn Suryaman
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 2: JUNI 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.03 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i2.3603

Abstract

Tariff of health service RSUD Tenriawaru Bone Regency is still based on by law in 2012 so that needmore research about rational tariff. This study aims to obtain information on the rational tariff of several costcenter services in RSUD Tenriawaru Bone Regency. This type of observational research is intended to identifyall caracteristic used to calculate total cost (fixed cost) and total fixed operational cost (semi variable cost), andtotal operational cost is not fixed (variable cost) and tariff every action there. Sample research of all transactionsrelated to fixed costs, semi-variable costs and variable costs at cost centers. Data collection using observationaltechniques and documentation. Data analysis using unit cost analysis with microsoft excell. The result of researchshows that the health service tariff of RSUD Tenriawaru Bone Regency based on unit cost in the biggest radiologyunit is USG (Ultrasound) Rp.280.000,-; the largest physiotherapy unit is action using gymnastic pool Rp.250.000,-; hemodialysis rate on hemodialysis unit is Rp.1,000,000,-; largest NICU is resuscitation Rp.360.000,-; and unitcost of treatment classification with normative output (BOR 80%) are as follows: Main VIP Class Rp.420.000,-;VIP Class Rp.300.000,-; Class I Rp.240.000,-; Class II Rp.150.000,-; and Class III Rp.95.000,-. The conclusion ofthe calculation results in a higher rational tariff than the current service rate.
Permainan Edukatif Ular Tangga dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan HIV/AIDS Pemuda Desa Towata Suci Rahmadani; Andi Selvi Yusnitasari; Syamsuar Manyullei; Dian Saputra Marzuki; Muhammad Yusri Abadi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202054.422

Abstract

EDUCATIVE GAMES OF GIANT SNAKE IN THE EFFORTS TO INCREASE THE TOWATA VILLAGE YOUTH HIV/AIDS KNOWLEDGE. HIV (Human Immunodeficiency Virus) is a virus that attacks white blood cells in the body and results in the decline of human immunity. This is one of the problems of adolescent's premarital sexual behavior and abuse of drug use, many adolescents are still lacking knowledge about the dangers of HIV and not infrequently also as adolescents already know the negative effects but do not think about future risks. The aim of this intervention is to increase the understanding of village youth regarding the importance of avoiding anything that can lead to HIV and stigmatizing the community to avoid the disease rather than the person. The method used in this counseling is the Educational Giant Ladder Snake Faith to increase knowledge about HIV. The implementation technique is to go to the village youth gathering place and encourage them to take part in the eductive faith of the giant ladder snake. The evaluation method is carried out by holding a pre-test and post-test. The results show that there is a difference in the increase in knowledge before and after the game with an average of 5.70 to an average of 7.20. It is expected that young people can apply the knowledge that has been obtained during the game to be able to avoid risky behaviors of transmitting HIV/AIDS and can eliminate the negative stigma of society against disease and people with HIV/AIDS.
Evaluasi Pelaksanaan Senam sebagai Upaya Preventif terhadap Penyakit Arthritis di Desa Kalukubodo A. Muflihah Darwis; Dian Saputra Marzuki; Violenialola Fernandes Tangdiesak; Ardaridhayana Ardaridhayana; Diva Fadliah Kusumawardani
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2022): Batara Wisnu | Mei - Agustus 2022
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v2i2.103

Abstract

One of the efforts to prevent arthritis is to do regular and light exercise to maintain joint flexibility. Regularly doing exercise can reduce joint pain and swelling, relieve stiffness and prevent joint damage. Performing rheumatic exercises is expected to improve the quality of life of the elderly so that the elderly can carry out their daily activities comfortably. The target of the joint gymnastics activity is the people of Kalukbodo Village by using the joint gymnastics mentoring method and interviews. The activity was carried out at the Kalukubodo Village Office on July 1, 2022. The results of the evaluation showed that the residents of Kalukubodo Village still carried out arthritis exercises regularly every week
Sosialisasi 3R dan Pembuatan Manajemen Persampahan UPTD SMPN 9 Marusu Kabupaten Maros Andi Wahyuni; Dian Saputra Marzuki; Andi Muhammad Anshar; Vica Herza
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2022): November 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i6.283

Abstract

Aplikasi pengelolaan sampah di sekolah dapat dimulai dengan penyediaan fasilitas tong sampah yang berbeda untuk jenis sampah organik dan anorganik. Seluruh komponen sekolah harus sepakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan bersama-sama mengawasi proses pemilahan saat pembuangan sampah. Fasilitas tong sampah organik dan anorganik berfungsi sebagai tempat pemilahan awal sampah yang kemudian dapat diolah kembali menjadi produk baru. Sosialisasi ini mengenai pentingnya melakukan kegiatan 3R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle sampah untuk menjaga lingkungan. Manajemen pengelolaan sampah dimulai dari membuatkan SOP pembuangan sampah lalu membuat kesepakatan tentang pengelolaan sampah dalam internal sekolah, melibatkan kelompok ekstrakurikuler yang ada di sekolah dalam pengelolaan sampah, dan melibatkan pihak-pihak terkait dalam rangka mendukung kegiatan pengelolaan sampah yang ada di sekolah. Khalayak yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah 30 orang siswa SMPN 9 Marusu Kabupaten Maros. Metode evaluasi menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN PINRANG: The Effect of Leadership Style on Performance of Employees in the Health Office of Pinrang Regency Muthmainnah H; Darmawansyah Darmawansyah; Dian Saputra Marzuki
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 3: OCTOBER 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i3.14257

Abstract

Teori Path-Goal menyatakan bahwa seorang pemimpin harus mewujudkan empat gaya perilaku yang berbeda yaitu gaya kepemimpinan direktif, gaya kepemimpinan suportif, gaya kepemimpinan partisipatif dan gaya kepemimpinan berorientasi pada prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif dan orientasi prestasi terhadap kinerja pegawai di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian ini merupakan Explanatory Research, pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang tanggal 26 April-21 Mei 2021. Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap yaitu ASN yang berjumlah 99 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket/kuesioner. Pengolahan data menggunakan SPSS dengan Analisis Uji Regresi Linear Berganda. Hasil uji-t didapatkan bahwa variabel independen gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif, dan orientasi prestasi memiliki nilai thitung (2,758)(2,730)(2,486)(3,382) > ttabel (1,986) sehingga variabel gaya kepemimpinan direktif (X1) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Hal ini juga dapat dilihat dari nilai signifikansi yang lebih kecil dari α (alpha) yang dipakai yaitu sebesar 0,05 sehingga (0,007)(0,008)(0,015)(0,001) < 0,05. Adanya angka yang signifikan mengindikasikan bahwa ada pengaruh gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif dan orientasi prestasi terhadap kinerja pegawai di kantor Dinas kesehatan Kabupaten Pinrang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa variabel gaya kepemimpinan direktif, suportif, partisipatif dan orientasi prestasi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RSUD H. PADJONGA DG. NGALLE TAKALAR: Factors Relating to the Ultilization of RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Takalar Syukma Ekawati; Darmawansyah Darmawansyah; Dian Saputra Marzuki
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 2: JUNE 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i2.21128

Abstract

Terjadinya penurunan jumlah kunjungan pasien di Polikinik Bedah dengan mayoritas pasien yang membutuhkan kunjungan berulang menunjukan bahwa cakupan pemanfaatan pelayanan kesehatan terbilang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pasien Poliklinik Bedah RSUD H. Padjonga Dg. Ngalle Kabupaten Takalar Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan menggunakan desain studi Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien Poliklinik Bedah bulan Januari hingga November tahun 2021 sebanyak 9942 pasien dengan sampel sebanyak 99 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada 21 Februari hingga 21 Maret 2022. Data dianalisis menggunakan SPSS secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden yang cukup memanfaatkan pelayanan kesehatan sebanyak 47 orang (52,5%) dan tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan sebanyak 52 orang (47,5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa status pekerjaan (p=0,032), fasilitas rumah sakit (p=0,000), aksesibilitas (p=0,000), kepercayaan (p=0,037 dan kemudahan informasi (p=0,000). Sedangkan jenis kelamin (p=0,520) dan pelayanan tenaga kesehatan (p=0,052). Status Pekerjaan, Fasilitas Rumah Sakit, Aksesibilitas, Kepercayaan terhadap Pelayanan Kesehatan dan Kemudahan Informasi berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan sedangkan Jenis Kelamin dan Pelayanan Tenaga Kesehatan tidak memiliki hubungan. Pihak rumah sakit diharapkan untuk lebih memperhatikan penataan fasilitas, kedisiplinan waktu, dan mengadakan kegiatan/event kesehatan.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR: The Relationship Between Service Quality and Satisfaction of Outpatients at Batua Public Health Center, Makassar City tri junianti rimba marampa; Nurhayani Nurhayani; Dian Saputra Marzuki
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.21372

Abstract

Kualitas layanan merupakan ukuran terhadap tingkat layanan yang diberikan sesuai dengan harapan pelanggan. Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan dapat dilakukan dengan cara membandingkannya dengan standar pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional study, dengan jumlah populasi sebanyak 5.414 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 94 responden. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Batua Kota Makassar pada bulan Maret-April 2022. Menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Tidak ada hubungan antara akses/keterjangkauan terhadap pelayanan (p=0,328) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua. Ada hubungan efesiensi (p=0,001) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua. Ada hubungan antara hubungan antar manusia (p=0,000) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua, tidak ada hubungan antara kenyamanan (p=0,375) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua, dan ada hubungan antara ketepatan waktu (p=0,004) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar. Ada hubungan antara dimensi efisiensi, hubungan antar manusia dan ketepatan waktu dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar dan tidak ada hubungan antara dimensi akses/keterjangkauan dan kenyamanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Batua Kota Makassar. Disarankan kepada petugas kesehatan di Puskesmas untuk lebih efisien dan memperhatikan waktu pelayanan serta sikap ramah terhadap pasien.
Pembagian Buku Saku Bahaya Merokok di dalam Rumah dengan Metode Sosialisasi Door to Door ke Rumah Masyarakat Kelurahan Mangallekana Ariani A Ariani A; Azatil Ismah; Wisnah Wisnah; Husnun Maisarah; Nadiyah Fadhilah AR Arsjad; Siti Noriah Binti Syarifuddin; Dian Saputra Marzuki
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.4773

Abstract

Kebiasaan orang tua merokok di dalam rumah menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan. Kebiasaanmerokok orang tua di rumah membuat anak kecil menjadi perokok pasif, dan mereka selalu terpapar asaprokok. WHO menyatakan bahwa efek buruk asap rokok lebih besar bagi perokok pasif dibandingkan perokokaktif. Menurut Global Adults Tobacco Survey (GATS) jumlah perokok pasif tahun 2011 yaitu sebesar 78,4%.Keterpaparan asap rokok di Indonesia pada tahun 2015 sebanyak 113 juta atau sebesar 78% orang terpaparasap rokok dirumah. Berdasarkan data didapatkan hasil bahawa permasalahan kesehatan di Kelurahantersebut adalah masih banyaknya masyarakat dengan perilaku merokok di dalam rumah. Salah satu faktorpenyebabnya adalah masih kurangnya edukasi kesehatan terkait bahaya merokok di dalam rumah. Intervensiyang kami lakukan adalah pembagian buku saku terkait bahaya merokok di dalam rumah. Sasarannya adalahmasyarakat Kelurahan Mangalakkena yang merupakan perokok aktif. Metode yang digunakan adalahsosialisasi secara door to door ke rumah masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada 14 Januari 2023.Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan pre test dan post test. Hasil dari kegiatan ini menunjukkanadanya peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang bahaya merokok di dalam rumah yakni 27responden (77.1%) yang diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan terkait bahaya merokokdi dalam rumah.
DISEMINASI MINI FARM LAYER DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PROTEIN HEWANI UNTUK MENCEGAH STUNTING DI DESA TOMPOBULU KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN MAROS Sri Purwanti; Dian Saputra Marzuki; Abdul Alim Yamin; Hasrin Hasrin; Mita Arifa Hakim; Lisa Nasfati Muhammad; Jasmal A Syamsu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1612-1618

Abstract

Kabupaten Maros merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan memiliki angka stunting tahun 2022 mencapai 4.434 atau 14 persen dari 29.684 balita yang diperiksa. Tahun 2021 yakni 2.892 atau 9.47 persen dari 30.584 balita yang diperiksa. Untuk itu perlu upaya untuk mencegah terjadinya stunting sedini mungkin dengan penyediaan sumber protein hewani seperti telur untuk kebutuhan gizi keluarga dengan melakukan pemeliharaan ternak ayam petelur dalam bentuk mini farm. Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan di Desa Tompobulu Kecamatan Tompobulu dengan kelompok sasaran adalah kelompok tani Tompo Limbua. Tahapan kegiatan adalah persiapan dan pelaksanaan meliputi pelatihan dan pendampingan, serta evaluasi. Hasil pelaksanaan pelatihan berdasarkan uji perbandingan nilai pre-test dan post-test menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0.01) pengetahuan peserta yaitu nilai post-test lebih tinggi dibanding nilai pres-test. Peningkatan pengetahuan peserta terkait dengan lingkup materi yaitu pengetahuan tentang mini farm layer, stunting dan pakan ayam petelur. Dalam tahapan pendampingan dilakukan bimbingan manajemen pemeliharaan ayam petelur, dan melakukan recording tentang pemberian pakan, produksi telur, dan penyakit. Recording dilakukan dengan mengisi cacatan harian (log book). Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan selama program pengabdian kepada masyarakat.