Tahun 2020 dibuka dengan muram seiring mewabahnya COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru. Bermula di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019, wabah COVID-19 dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. wabah COVID-19 dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Indonesia secara resmi mengumumkan dua kasus pertama pada 2 Maret 2020. Covid-19 merupakan salah satu penyakit zoonosis, penyebaran SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia menjadi sumber transmisi utama sehingga penyebaran menjadi lebih agresif. Transmisi SARS-CoV-2 dari pasien simptomatik terjadi melalui droplet yang keluar saat batuk atau bersin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah permintan Ayam broiler meningkat atau menurun pada saat adanya Covid-a19 sehingga dapat berdampak pada perekonomian masyarakat yang dapat berdampak pula pada kesehatan ternak. Penelitian ini menggunaka kuisioner pada tiga peternak yang memiliki Peranakan Ayam Broiler, hasil kuisioner diolah untuk mengetahui BEF (break even point)apakah pandemi covid-19 ini berdampak pada permintan Ayam Broiler, dari tiga peternak tersebut didapatkan hasil bahwa penjualan Ayam Broiler sebelum adanya pandemi covid-19 sebesar 490 ekor dan saat adanya pandemi sebesar 400 ekor yang habis terjual, pada saat adanya pandemi Covid-19 permintan ayam pedaging menurun disebabkan oleh adanya pandemi covid-19.