Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANA MANAJEMEN GUDANG LOGISTIC PADA PT. ICON CONTAINER LIN CABANG BANJARMASIN Kamsariaty; Juhrani; Hidayati Desy
Pena Jangkar Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/jpj.v2i1.36

Abstract

Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sebagai jantung pergerakan barang di tuntut untuk selalu memberikan pelayanan yang efesien terhadap arus barang yang masuk dan keluar pada PT. Icon Container Line Cabang Banjarmasin. Pada umumnya tugas pokok pelabuhan adalah menyediakan fasilitas dan peralatan yang dapat melayani secara cepat, aman dan biayanya relatif murah. Dilakukan juga perhitungan tingkat pemakaian dan daya lalu gudang dan lapangan penumpukan. Sedangkan untuk menghitung lamanya waktu penumpukan barang di gudang dan lapangan penumpukan digunakan metode antrian yang didapatkan dari arus kedatangan barang dan lamanya barang disimpan. Hal ini sesuai tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan dalam pemberian pelayanan jasa gudang logslistic pada PT. Icon Container Line Cabang Banjarmasin dan mengetahui penyelesaian hambatan yang menjadi kendala terhadap pelayanan dalam pelayanan Jasa gudang logslistic pada PT. Icon Container Line Cabang Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif yang mana dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan). Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipan. partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, persepsinya. Pemahaman diperoleh melalui analisis berbagai keterkaitan dari partisipan dan melalui penguraian “pemaknaan partisipan” tentang situasi-situasi ataupun peristiwa-peristiwa. Adapun Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah PT. Icon Container Line Cabang Banjarmasin, dengan objek pada pelaksanaan manajemen gudang logistic tersebut Hasil penelitian disimpulkan bahwa setiap barang yang ada digudang PT. Icon Container Line Cabang Banjarmasin harus ada laporan pertanggungjawaban. Laporan pertanggungjawaban ini meliputi laporan pembelian, penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan distribusi barang. Selama barang berada di dalam gudang maka barang tersebut harus diperiksa keberadaannya dan juga jumlahnya. Laporan dibuat setiap satu bulan sekali pada akhir bulan. Tujuannya untuk mengecek apakah ada kesesuaian antara yang tertulis dengan kondisi yang ada di gudang.
ANALISIS PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL PETIKEMAS PADA PT. PELINDO TERMINAL PETIKEMAS TPK PANTOLOAN Muhammad Lutfillah; Kamsariaty; Noor Fathulliansyah
Pena Jangkar Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/penajangkar.v2i2.43

Abstract

Salah satu pelabuhan terminal petikemas di Indonesia bagian timur yaitu Terminal Peti Kemas (TPK) Pantoloan yang di operasikan oleh PT. Pelabuhan Indonesia (Persero), perusahaan ini adalah salah satu pelayanan jasa dibidang kepelabuhanan untuk melayani penangan peti kemas di Pelabuhan Pantoloan, dan berfungsi untuk melayani kegiatan bongkar muat peti kemas, penumpukan peti kemas, penerimaan atau pengiriman (receiving or delivery) peti kemas, dan kegiatan penunjang lainnya. Pada dasarnya, pelayanan TPK Pantoloan berorientasi kepada beberapa kebijakan dasar yaitu, efesiensi biaya, efektifitas waktu, dan juga kepuasan pengguna jasa. Metode penelitian yang digunakan Penelitian kualitatif deskriptif. Kesimpulan dalam penelitian ini meliputi berdasarkan hasil Importance Performance Analysis didapatkan hasil bahwa Atribut kualitas layanan yang masih dalam kuadran A sebanyak 5 atribut yaitu: respon pada saat kedatangan yaitu karyawan memberikan respon yang baik pada saat konsumen datang, kecepatan dalam merespon kebutuhan konsumen yaitu karyawan merespon dengan cepat kebutuhan konsumen, ketanggapan yaitu kemampuan karyawan dalam melakukan layanan (service), layanan yang ramah yaitu karyawan melayani konsumen dengan ramah, penataan ruang tunggu yaitu penataan ruang tunggu untuk konsumen dapat membuat nyaman dan tidak bosan. Atribut kualitas layanan yang masuk dalam kuadran B adalah pengetahuan tentang peti kemas yaitu karyawan memiliki pengetahuan peti kemas sehingga mampu melayani konsumen dengan baik, efisiensi waktu yaitu karyawan melayani sesuai dengan waktu yang dijanjikan dan kehandalan yaitu kemampuan karyawan dalam melayani konsumen dengan keahlian yang dimiliki dengan layanan tepat waktu.
Human Capital Strategic: Organization Commitment, Training Need Analysis, Development People, Individual Development Plan, and Performance Appraisal Wenny Desty Febrian; Anggia Rettrisunz Pim Panjaitan; Kamsariaty; Josua Panatap Soehaditama; Supardi
International Journal of Integrative Sciences Vol. 2 No. 4 (2023): April 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijis.v2i4.3636

Abstract

The purpose of this manuscript is to search the literature to support the variables of this manuscript and to provide results for consideration in future studies as a research gap or alongside other research items this study is to see the effectiveness of the human capital management department, where in general human capital will have several approaches to maintaining its assets, namely the human resources working in the company. The novelty of this mini literature review is the existence of a research model framework that has never existed or was formed before. In this article, a literature review of several international articles that are relevant to the variable being studied is carried out. The results show that there are several variables that are significant the implications of this article must be carried out in-depth such as through interviews with informants to confirm the literature review
STUDIUM GENERALE AKADEMI MARITIM NUSANTARA BANJARMASIN DENGAN TEMA “FUNGSIMAHKAMAH PELAYARAN DALAM PENEGAKKAN KODE ETIK PROFESI DAN KOMPETENSI NAHKODA DAN/ATAU PERWIRA KAPAL” Kamsariaty; Irnita Rosaria Santi; Hidayati Desy; Irtania
BALANTING Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v2i1.111

Abstract

AbstractCourt means the body where the law is decided on a case or violation; court. Thus, a decision that is in accordance with thelaw cannot be contested after the decision is made. Orderly service and operation of facilities and infrastructure is still relativelylow, it turns out there are still many factors that contribute to this, such as weak awareness (awareness) of ship owners andcompanies in implementing effective safety systems and implementation in the field, ship seaworthiness which includesmore certification. In fact it is not supported by careful inspection, nor is the supervision carried out by the government regardingthe implementation (drilling) of shipping safety requirements inconsistent.The shipping court is a panel of experts who are under and responsible to the minister who is tasked with carrying outfurtherexaminations of ship accidents such as shipwrecks, fires, rapid take-offs and sinkings, which are examined bythe ship's crew,namely the captain and officers.The Studium Generale activity of the Banjarmasin Nusantara Maritime Academy with the theme The function of theshipping court in enforcing the professional code of ethics and competence of ship captains and/or officers, was givendirectly bythe resource person, namely Capt. Muhammad Ghazali, S.H., M.H., M.Mar. This is part of community service, so that thecadets who will later work in the shipping and port sector are equipped with the rules and functions provided by the resourceperson for this activity. This is able to protect all matters according to the rules of each incident. All causes and effects will havestages to solve the problem with research and actions adapted to these rules.Keywords: Stadium Generale, Voyages, Codes of Conduct
(Latihan Dasar Kepemimpinan Taruna) Batalyon Taruna Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin Moch. Nurdin; Kamsariaty; Irnita Rosaria Santi; Hidayati Desy; Juhrani; Prihatin; Irtania; Ahmad Shofi Khairian
BALANTING Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Akademi Maritim Nusantara Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54315/balanting.v1i2.118

Abstract

Abstract Training can also be said as a systematic practice process that is carried out repeatedly, the amount of training load is increasing day by day. Based on the description above, it can be concluded that training is a process of sports activity that is carried out consciously, systematically, gradually and repeatedly, with a relatively long time, to achieve the ultimate goal of an appearance, namely an increase in optimal performance. This activity aims to instill identity as a leader who can be responsible, disciplined and beneficial to those around him. After the material was explained, it was followed by a discussion in the form of questions and answers between the speaker and the participants, namely the Banjarmasin Archipelago Maritime Academy cadets. Discussions are held so that the trainees better understand the material that has been presented. Techniques or stages of implementing community service in basic leadership training for cadet Battalion cadets at the Banjarmasin Archipelago Maritime Academy. The community service program is carried out in the form of training for cadets of the Banjarmasin Archipelago Maritime Academy and the material is in the form of material presentation.