Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Obstruksi Intestinal akibat Infeksi Ascaris lumbricoides Avisa Jinan Azura; betta kurniawan; risti graharti
Medula Vol 13 No 1 (2023): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v13i1.626

Abstract

Obstructive ileus or intestinal obstruction is a serious abdominal condition that requires immediate action. One of the causes of obstruction is the presence of a foreign body in the form of the nematode Ascaris lumbricoides. Ascaris lumbricoides infection is a disease that is still widely experienced, especially in children in developing countries. The prevalence of worms in Indonesia has a fairly high range, between 2.5% -62%. Complications in the form of obstructive ileus if not managed can cause death. Intestinal obstruction due to Ascaris lumbricoides can occur when there are many worms, namely more than 60 individuals. This infection is often asymptomatic, but symptoms that often arise are gastrointestinal system disorders such as abdominal pain, nausea, vomiting, and anorexia. Symptoms of obstruction may include vomiting, abdominal distention, increased bowel sounds, darm steifung, darm contour, collapse of the ampulla recti. The initial examination that can be done is in the form of a complete stool examination and abdominal ultrasound to see the presence of worms in the intestine. Management in the form of administering anthelmintic drugs, intestinal decompression using a nasogastric tube, or surgery can be performed.
Literature Review: The Role of Hand Washing Habits in Preventing Worm Infections in Elementary School Children Azzarine Nabila Suryadana; Jhons Fatriyadi Suwandi; Sofyan Musyabiq Wijaya; Betta Kurniawan
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v11i2.pp17-23

Abstract

Kebiasaan mencuci tangan sangat penting dalam pencegahan berbagai infeksi terutama infeksi cacing di kalangan anak-anak. Mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir adalah langkah yang cukup penting untuk menjaga kesehatan serta menurunkan risiko dari penyebaran berbagai penyakit. Artikel ini bertujuan untuk membahas pentingnya kebiasaan mencuci tangan untuk mencegah infeksi kecacingan. Anak-anak yang tidak mencuci tangan dengan benar lebih berisiko untuk terinfeksi akibat dari kurangnya pemahaman serta perhatian dari orang tua. Metode yang digunakan dalam penulisan ini berupa mencari beberapa artikel dengan sumber data yang berasal dari Pubmed, NCBI dan Google Scholar. Literature review ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik mencuci tangan di antara anak-anak. Faktor lainnya seperti sosial, budaya, dan lingkungan juga memiliki peran penting dalam membentuk kebiasan mencuci tangan. Untuk memperbaiki kebiasaan ini, diperlukan adanya kerjasama antara sekolah dengan orang tua dalam menyediakan fasilitas serta melaksanakan program edukasi kesehatan. Dengan ini, diharapkan angka infeksi cacing pada anak dapat terjadi penurunan serta meningkatkan kesehatan anak secara menyeluruh.