Herjuna Dony Anggara Putra, Herjuna Dony Anggara
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH. Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KINERJA PENGENALAN SISTEM BIOMETRIK TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI BERBASIS GELOMBANG SINGKAT BIORTOGONAL Putra, Herjuna Dony Anggara; Isnanto, R. Rizal; Zahra, Ajub Ajulian
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 4, DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.342 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.4.1095-1099

Abstract

Sebelum adanya teknologi biometrik, sistem pengenalan menggunakan metode konvensional seperti PIN, password, kunci, maupun kartu. Sistem biometrik menggunakan bagian tubuh dan perilaku manusia dimana tidak memungkinkan untuk lupa,  dipinjam maupun digunakan bersama - sama, atau rusak. Salah satu biometrik yang dapat digunakan pada sistem pengenalan adalah telapak tangan. Ciri pada telapak tangan seperti garis utama, garis kusut, titik delta, dan minusi cenderung unik, dan stabil. Tugas Akhir ini menghasilkan perangkat lunak yang dapat mengenali telapak tangan manusia dan mengetahui kinerja dari ekstraksi ciri gelombang singkat biortogonal untuk pengenalan telapak tangan. Tugas akhir ini menggunakan ekstraksi ciri gelombang singkat biortogonal orde 1.1 level 1 hingga 8, 1.3 level 1 hingga 5, 1.5 level 1 hingga 4, 2.6 level 1 hingga 4, dan 3.5 level 1 hingga 4 dengan metode pengenalan jarak Euclidean. Citra telapak tangan diambil dari 30 responden menggunakan kamera yang dipasang pada penyangga sebanyak 5 citra setiap responden. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan tingkat pengenalan tertinggi pada orde 1.1 level 4, 7, dan 8, 1.3 level 5, 1.5 level 4, 2.6 level 4, dan 3.5 level 4 sebesar 100%, sedangkan tingkat pengenalan paling rendah oleh orde 2.6 level dekomposisi 1 sebesar 88,33%. Selanjutnya adalah pengujian citra luar menggunakan nilai ambang tertentu didapatkan tingkat pengenalan tertinggi pada orde 1.1 level 7 sebesar 100%. Tingkat pengenalan paling rendah sebesar 40% pada orde 1.3 level 5.