Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH JARAK TOOL-PENDINGIN TERHADAP SIFAT MEKANIS PADA SAMBUNGAN FRICTION STIR WELDING DENGAN PERLAKUAN TTT + DC-LSND Jaka Seru Dwi Saputra; Prinob Aksar; Salimin Salimin; Samhuddin Samhuddin
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 14, No 1 (2022): Dinamika Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v14i1.29849

Abstract

Friction stir welding (FSW) merupakan proses pengelasan yang inovatif dikenal sebagai proses pengelasan solid state. Dalam penyambungan pengelasan TIG dan MIG memiliki kekurangan dibanding pengelasan FSW yaitu, distorsi cukup besar dan adanya gas yang menyebabkan lingkungan tercemar. Metode FSW juga memiliki kekurangan yaitu meninggalkan lubang dan membutuhkan pencekaman yang kuat. Untuk itu tujuan FSW dengan metode Dynamically Controlled - Low Stress No Distortion (DC-LSND) dan Transient Thermal Tensioning (TTT) dapat menurukan distorsi. Konsep kerja FSW yaitu benda dijepit kemudian digesekkan dengan kecepatan tertentu sehingga timbul panas. Karena panas akibat gesekan, material logam tersebut akan meleleh dan menyatu setelah melalui proses pendinginan. Saat proses pencairan logam dengan gesekan terjadi, tekanan arah aksial diberikan. Pengujian dilakukan pada dua spesimen yaitu tanpa perlakuan dan kombinasi TTT+DC-LSND dengan jarak tool-pendingin 40 mm. Hasil pengelasan dilakukan pengujian diataranya uji komposisi, uji kekerasan, kekuatan tarik, dan mikro struktur. Hasil pengujian kedua sepesimen didapatkan bahwa metode dengan perlakuan TTT+DC-LSND mampu meningkatkan nilai kekuatan mekaniknya. Penggunaan metode DC-LSND memberikan hasil pada peningkatan kekerasan pada daerah las. Sebagai kesimpulannya, hasil yang paling optimum pada proses FSW yaitu perlakuan gabungan TTT+DC-LSND.