Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Sitotoksisitas Boraks (Natrium Tetraborat) pada Akar Bawang Bombai (Allium Cepa L.) Sri Rejeki Rahayuningsih; Annisa Annisa; Nining Ratningsih; Alyssa Meutia Fadiyah
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 20, No 2 (2022): BIOTIKA DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v20i2.41838

Abstract

Boraks (B4H20Na2O17) atau natrium tertraborat termasuk senyawa kimia yang secara umum digunakan sebagai bahan campuran non-pangan. Namun, boraks sering kali ditemukan di dalam pangan sebagai bahan aditif yang dipercaya dapat menambah kualitas pangan. Penggunaan boraks dalam pangan telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 33 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Masih banyak orang yang tidak sadar mengenai dampak dari penggunaan boraks dalam pangan dapat bersifat toksik dan bisa menyebabkan penyakit degeneratif apabila dikonsumsi dalam waktu yang Panjang dan tidak terukur. Uji sitotoksisitas dilakukan untuk mengidentifikasi agen sitotoksik dengan Allium asay memakai. Akar bawang bombai (Allium cepa L.) sebagai indikator biologis. Metode penelitian yang digunakan eksperimental dengan RAL faktor tunggal senyawa borax terdiri dari 5 konsentrasi 100, 300, 500, dan 700, 1000 mg/L dan 0 mg/l sebagai kontrol dengan 3 ulangan sesuai rumus Federer. Parameter yang diamati adalah Indek mitosis dan aberasi kromosom. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANAVA (α .05) dan bila signifikan diteruskan dengan uji Dunkan (α .05). Hasil Anava menunjukkan perbedaan signifikan perlakuan konsentrasi borax terhadap Indeks mitosis (IM), terlihat hasil uji Dunkan [100] sama dengan kontrol tetapi berbeda dengan [300-700], [300] sendiri berbeda dengan [500-700]. Dapat disimpulkan bahwa pada [300] IM turun dibawah 50% bersifat sublethal, sedangkan pada [500-700] IM turun dibawah 22% dibanding kontrol, bersifat lethal. Pada semua konsentrasi perlakuan terjadi berbagai jenis Aberasi kromosom seperti: sticky anaphase, c-mitosis, mickronucleate, binucleate, vacuolated cells, bridge anaphase, dan pole deviation ).