Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Diffusion: Journal of Systems and Information Technology

Evaluasi Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Menggunakan Model Task Technology Fit (TTF) Pada Dinas Komunikasi Informatika Dan Persandian Kota Gorontalo Evani Haryanti Bambang; Nikmasari Pakaya; Alfian Zakaria; Muthia Muthia
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 4, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v4i2.24850

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) adalah terciptanya database kepegawaian mulai dari tingkat Kabupaten, Kota, Provinsi dan Departemen Dalam Negeri yang dapat menampung, mengolah, menyimpan, menemukan kembali dan mendistribusikan data pegawai. Namun dalam penerapannya Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) diketahui bahwa pengajuan berkas khususnya pada kenaikan pangkat masih sering terlambat pada batas waktu yang telah ditentukan. Kondisi ini menyebabkan terhambatnya proses penginputan data sehingga dengan permasalahan tersebut perlu diadakannya evaluasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh karakteristik tugas pegawai terhadap kesesuaian tugas teknologi SIMPEG, untuk mengetahui pengaruh karakteristik teknologi SIMPEG terhadap kesesuaian tugas teknologi SIMPEG, dan untuk mengetahui pengaruh kesesuaian tugas teknologi SIMPEG terhadap dampak kinerja organisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan Model Task Technology Fit (TTF) untuk mengukur penerimaan pengguna. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa karakteristik tugas pegawai tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kesesuaian tugas teknologi SIMPEG, karakteristik teknologi SIMPEG terdapat pengaruh yang signifikan terhadap dampak tugas teknologi SIMPEG, ketersediaan tugas teknologi SIMPEG terdapat pengaruh yang signifikan terhadap dampak kinerja organisasi. Hasil analisis pencapaian responden mendapatkan nilai rata-rata yakni 89% pada kategori baik, sehingga penerimaan pengguna Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Gorontalo dinilai sudah baik.
IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING DALAM SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Huzaima Mas’ud; Muthia Muthia
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 4, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v4i1.24627

Abstract

The implementation of forward chaining method in an expert system for detecting Local Area Network (LAN) damages is explored in this study. The forward chaining method, a reasoning strategy commonly employed in expert systems, is utilized to infer potential network failures based on observed symptoms and known network configurations. The expert system aims to aid users and network specialists in diagnosing LAN issues efficiently and accurately. Through the forward chaining mechanism, the system iteratively analyzes symptoms provided by users and matches them with predefined rules to deduce possible network damages. The system's effectiveness is evaluated based on its ability to accurately identify and diagnose LAN problems, thereby facilitating prompt troubleshooting and maintenance. The findings of this research contribute to the advancement of expert systems in the field of network diagnostics and maintenance, providing valuable insights into the practical application of forward chaining method in LAN damage detection.
Sistem Pakar Untuk Perencanaan Karir Dengan Algoritma Forward Chaining Berbasis Web Muh. Fachry J.K. Luid; Abd. Aziz Bouty; Indhitya R. Padiku; Muthia Muthia
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 4, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v4i1.24073

Abstract

Perencanaan karir untuk siswa memegang peranan penting dalam mencapai tujuan karir yang mereka inginkan. Keterbatasan akses terhadap sumber daya dan informasi seringkali menjadi hambatan, menyebabkan kesulitan dalam memilih jalur yang sesuai dengan minat, keahlian dan tujuan mereka. Siswa juga menghadapi kendala kurangnya waktu bimbingan karir di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi sistem pakar perencanaan karir berbasis web dengan algoritma forward chaining. Hasil akhir penelitian ini adalah sebuah aplikasi sistem pakar bernama careerpath yang dikembangkan dengan metode agile. Aplikasi ini dapat memberikan pelayanan bimbingan karir yang biasanya dilakukan oleh siswa secara tatap muka dengan guru bimbingan konseling. Melalui penggunaan teknologi sistem pakar, careerpath diharapkan dapat memberikan rekomendasi karir yang relevan dan akurat serta memberikan kontribusi positif dalam membantu siswa mengambil keputusan dan mengidentifikasi pilihan karir yang sesuai dengan minat, bakat dan keahlian mereka.
Analisis Aplikasi SRIKANDI Menggunakan Metode TAM Nur Zalfaa Alfathi Mohi; Athifah Nur; Mohammad Syafri Tuloli; Muthia Muthia
Diffusion: Journal of Systems and Information Technology Vol 3, No 2 (2023): July 2023
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37031/diffusion.v3i2.21188

Abstract

Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi kearsipan dinamis terintegrasi yang dibuat oleh pemerintah guna memudahkan pengiriman surat dan arsip elektronik. Dengan layanan tersebut upaya pemerataan informasi dan pemenuhan hak publik akan informasi dapat dilakukan. Dalam hal ini, diharapkan masyarakat lebih berdaya dalam memperoleh dan memanfaatkan informasi. Tujuan analisis pada aplikasi SRIKANDI ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penerimaan pengguna terhadap aplikasi ini. Analisis TAM menyangkut   beberapa   hal   yang   dianalisa   diantaranya persepsi kemanfaatan (perceived usefulness), persepsi kemudahan (perceived ease of use), sikap penggunaan (attitude toward using), minat penggunaan (behavioral intention), dan penggunaan  nyata (actual usage).