Ayunda Rizqa Hidayah
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak perkembangan permukiman relokasi Kelurahan Mojosongo, Kota Surakarta terhadap perubahan spasial kawasan sekitarnya Ayunda Rizqa Hidayah; Winny Astuti; Hakimatul Mukaromah
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 18, No 1 (2023)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v18i1.53437

Abstract

Banjir besar di Kota Surakarta pada tahun 2007 menenggelamkan 1.571 rumah ilegal yang terletak di sempadan Sungai Bengawan Solo. Menanggapi persoalan tersebut, Pemerintah Kota Surakarta melakukan program relokasi dengan memindahkan permukiman terdampak ke lokasi yang aman. Salah satu lokasi tujuan relokasi yaitu Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta. Sebagian besar masyarakat terdampak mendiami lokasi yang baru pada tahun 2010. Dalam kurun tahun 2010-2020, permukiman relokasi di Kelurahan Mojosongo mengalami perkembangan pada aspek fisik, sosial, maupun ekonomi masyarakat. Perkembangan tersebut akan memicu konsentrasi spasial pada kawasan sekitarnya, salah satunya yaitu tumbuhnya permukiman baru yang berdampak pada meningkatnya lahan terbangun pada kawasan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perkembangan permukiman relokasi Kelurahan Mojosongo terhadap perubahan spasial kawasan sekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan teknik analisis skoring, overlay, dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perkembangan permukiman relokasi yang ditandai dengan meningkatnya luas hunian, berkembangnya kondisi infrastruktur permukiman, bertambahnya kegiatan sosial masyarakat, dan meningkatnya kondisi ekonomi masyarakat. Terjadinya perkembangan pada kawasan relokasi berdampak pada perubahan penggunaan lahan, peningkatan kepadatan bangunan, serta peningkatan kondisi prasarana pada kawasan sekitar. Sementara itu, perkembangan permukiman relokasi Kelurahan Mojosongo tidak memiliki kaitan dengan terjadinya perubahan transportasi umum pada kawasan sekitar.