Anggun Dwi Utami
Universitas Prof Dr Hazairin SH

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan Masyarakat Transmigran dalam Pelaksanaan Program Transmigrasi di UPT Durian Amparan Kabupaten Bengkulu Utara Yanmesli Yanmesli; Anggun Dwi Utami; Supriyono Supriyono; Muhammad Alfi
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v7i2.3488

Abstract

Transmigrasi sebagai upaya pemerintah dalam program pengembangan komunitas dalam mencapai kesejahteraan transmigran. Namun atemuan menunjukkan ini berbeda dengan realita teori dengan aplikasinya UPT Durian Amparan, karena dari 200 Kepala Keluarga (KK), saat ini hanya ada 38 KK transmigran asli. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program transmigrasi yang dilaksanakan sejak 2004 di UPT Durian Amparan. Metode studi kasus untuk mengkaji secara mendalam dilakukan dalam penelitian ini dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, observasi, dan survei, serta data sekunder yang diperoleh dari literatur pendukung. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, program transmigrasi tidak berjalan optimal karena lahan usaha I diserahkan pada tahun kedua dan lahan usaha II tidak diberikan. Kedua, Rendahnya kesejahteraan dan kurangnya strategi penghidupan yang berkelanjutan. Ketiga, pembinaan masyarakat transmigrasi pada umumnya hanya dilakukan pada 2 tahun pertama, karena gempa bumi 2007, petugas penyuluh sudah sangat jarang ke lokasi. Penempatan lokasi transmigran memberikan suatu tindakan yang dipertimbangkan sebagai upaya program transmigrasi dapat menciptakan kesejahtraan masyarakat, oleh karena itu rekomendasi pemerintah perlu memperhatikan dan menekankan penentuan lokasi sebagai standarisasi dalam menempatkan kebijakan masyrakat transmigran.
POTENSI GEOGRAFI DANAU DENDAM TAK SUDAH SEBAGAI OBJEK WISATA KOTA BENGKULU Ayu Chaterina Elisabeth Tampubolon; Yanmesli Yanmesli; Anggun Dwi Utami
Jurnal Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v8i1.4011

Abstract

Potensi Geografi Danau Dendam Tak Sudah Sebagai Objek Wisata Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan potensi gografi objek wisata danau dendam tak sudah Kota Bengkulu. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, informan pada penelitian ini adalah dinas pariwisata, BKSDA, dinas kehutanan serta pengunjung dan pedagang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh secara reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan potensi geografi Danau Dendam Tak Sudah dapat dilihat dari kondisi potensi geografi fisiknya yakni iklim, tanah, Air dan flora dan fauna. Danau dendam dulunya merupakan Cagar Alam yang sudah menjadi daerah permukiman, pertanian, objek wisata, banyak kegiatan ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat di sekitar danau dendam tak sudah. Setelah mengalami perkembangan sebagian fungsi Cagar Alam Danau Dusun Besar telah mengalami perubahan menjadi Taman Wisata Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkuungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.79/MENLHK/SETJEN/ PLA.2/12019 tanggal 21 Januari 2019 tentang Perubahan Fungsi Dalam Fungsi Pokok Kawasan Hutan dari sebagian kawasan Cagar Alam Danau Dusun Besar menjadi Taman Wisata Alam di Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu seluas ± 88 Ha. Didalam suatu objek wisata mengembangkan sektor pariwisata Danau Dendam Tak Sudah sangat diperlukan program yang terarah dan tepat dalam meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan.