Yanmesli Yanmesli
Universitas Prof Dr Hazairin SH

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air Di Sub DAS Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah Zairin Zairin; Yanmesli Yanmesli; Abditama Srifitriani
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.923 KB) | DOI: 10.32663/georaf.v4i2.936

Abstract

DAS Air Bengkulu merupakan DAS regional dan bentang alam yang memiliki peran penting bagi masyarakat di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Sumberdaya alam pada era otonomi daerah sering dipandang sebagai alat untuk meningkatkan pendapatan daerah, yaitu praktik penambangan batubara dan perkebunan karet yang tidak memperhatikan sumberdaya air. Akibatnya terjadi degradasi air di DAS Air Bengkulu yang mengakibatkan air sungai sudah tercemar. Sejak tahun 2011 sudah dilaksanakan berbagai upaya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air, namun kondisi air sungai tetap tercemar. Semua program pemberdayaan masyarakat, baik yang diprakarsai pemerintah pusat ataupun bermitra dengan pemerintah daerah menerapkan proses pemberdayaan. Namun hingga sekarang masih jarang dilaporkan data tingkat keberdayaan masyarakat setelah program-program tersebut dilaksanakan. Tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan tingkat keberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air di DAS Air Bengkulu bagian hulu (Sub DAS Rindu Hati), dan manfaat penelitian adalah : 1) Bagi Masyarakat, Dapat digunakan sebagai dasar atau acuan untuk meningkatkan keberdayaan dan keterlibatan aktif dalam seluruh program pemberdayaan pemerintah ataupun memiliki kesadaran penuh untuk menjaga dan mengendalikan lingkungan agar tetap lestari; 2) Bagi Pemerintah, Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan terutama dalam bidang pemberdayaan masyarakat, dan 3) Bagi peneliti,Sebagai salah satu sumbangan pengetahuan dan referensi bagi penelitian selanjutnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat dan aparat desa Rindu Hati. Analisis data dilakukan dengan teknik snowball. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberdayaan masyarakat desa Rindu Hati dalam pengelolaan sumberdaya air berada pada tingkat kedua, walaupun penguasaan dan akses terhadap berbagai sistem dan sumber yang diperlukan belum seluruh masyarakat memperolehnya, hanya sebagian masyarakat yang memiliki penguasaan dan akses tersebut. Masyarakat desa Rindu Hati lebih fokus dalam kegiatannya sehari-hari yaitu sebagai petani untuk memnuhi kebutuhan dasar atau kebutuhan hidupnya, belum memiliki kesadaran penuh dan berpartisipasi secara aktif untuk menjaga lingkungan dan mengendalikan berbagai program dan kebijakan institusi pemerintahan
Tantangan Masyarakat Transmigran dalam Pelaksanaan Program Transmigrasi di UPT Durian Amparan Kabupaten Bengkulu Utara Yanmesli Yanmesli; Anggun Dwi Utami; Supriyono Supriyono; Muhammad Alfi
Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 7 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v7i2.3488

Abstract

Transmigrasi sebagai upaya pemerintah dalam program pengembangan komunitas dalam mencapai kesejahteraan transmigran. Namun atemuan menunjukkan ini berbeda dengan realita teori dengan aplikasinya UPT Durian Amparan, karena dari 200 Kepala Keluarga (KK), saat ini hanya ada 38 KK transmigran asli. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program transmigrasi yang dilaksanakan sejak 2004 di UPT Durian Amparan. Metode studi kasus untuk mengkaji secara mendalam dilakukan dalam penelitian ini dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, observasi, dan survei, serta data sekunder yang diperoleh dari literatur pendukung. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, program transmigrasi tidak berjalan optimal karena lahan usaha I diserahkan pada tahun kedua dan lahan usaha II tidak diberikan. Kedua, Rendahnya kesejahteraan dan kurangnya strategi penghidupan yang berkelanjutan. Ketiga, pembinaan masyarakat transmigrasi pada umumnya hanya dilakukan pada 2 tahun pertama, karena gempa bumi 2007, petugas penyuluh sudah sangat jarang ke lokasi. Penempatan lokasi transmigran memberikan suatu tindakan yang dipertimbangkan sebagai upaya program transmigrasi dapat menciptakan kesejahtraan masyarakat, oleh karena itu rekomendasi pemerintah perlu memperhatikan dan menekankan penentuan lokasi sebagai standarisasi dalam menempatkan kebijakan masyrakat transmigran.
Korelasi Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Lintas Minat Di Sekolah Menengah Atas Kota Bukitinggi Anggun Dwi Utami; Yanmesli Yanmesli; Supriyono Supriyono
Jurnal Georafflesia : Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/georaf.v8i1.4015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisKorelasi Hasil Belajar Geografi kelas XI MIA terhadap motivasi belajar siswa lintas minat geografi SMA Negeri 3 Kota Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa lintas minat geografi kelas XI MIA SMA Negeri 3 Kota Bukittinggi sebanyak 104 orang. Sampel penelitian ini diambil menggunakan metode random sampling dan menggunakan rumus Slovin dalam Siregar, sehingga sampel penelitian berjumlah 82 orang. Instrumen yang digunakan berupa angket. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba angket untuk menentukan validitas dan realibilitas instrumen penelitian. Teknik analisis data adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara hasil belajar geografi kelas XI MIA dengan motivasi belajar siswa lintas minat geografi di SMA Negeri 3 Kota Bukittinggi dengan kontribusi 26,3%.