Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU MELALUIPENDEKATAN S-O-R (STIMULUS, ORGANISM & RESPONSE) DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI KELURAHAN TANJUNG RHU Muhammad Arif; Frety Shinta; A’ang Chaarnaillan; Ahmad Saudi; Rustam Rustam; Hanifahturahmi Hanifahturahmi
Ensiklopedia of Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 No. 2 Edisi 3 Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.001 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v5i2.1558

Abstract

Komunikasi perubahan perilaku adalah proses intervensi antarindividu atau komunitas dimana seseorang membuat strategi komunikasi untuk mempromosikan perilaku yang positif. Untuk itu, seseorang membutuhkan lingkungan yang mendukung dimana mereka bisa terus memperlihatkan perubahan yang berkelanjutan.Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui serta mendeskripsikan tentangkomunikasi perubahan perilaku melalui pendekatan teori S-O-R (Stimulus-Organisme-Response) dalam penanggulangan stanting di Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru.Penelitian ini memakai pendekatan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah komunikasi perubahan perilaku melalui model S-O-R dalam penanggulanganstunting di Kelurahan Tanjung Rhu.Sedangkan, subjek penelitian ini, diantaranya lurah, petugas puskesmas, posyandu serta masyarakat.Untuk memperoleh data penelitian dilakukanobservasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stimulus untuk perubahan perilaku yang diberikan Pemerintah Kelurahan Tanjung Rhu kepada masyarakat ialah berupa program intervensi gizi sensitif, program intervensi gizi spesifik dan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui penyuluhan dan sosialisasi.Masyarakat sebagai organsime yang dapat menerima stimulus tersebut akan melakukan perubahan perilaku begitu pula sebaliknya. Karakteristik yang dimilki tiap organisme akan mempengaruhi respon mereka terhadap stimulus yang diberikan.Kata Kunci:Komunikasi, Perubahan Prilaku, Stunting, Stimulus, Organisme,Respon
Pola Komunikasi Forum Pengembang Komunikasi Informasi dan Edukasi Generasi Muda Provinsi Riau (FPKIE GMR) dalam Diseminasi Informasi Publik Suci Shinta Lestari; Mardalina Dewi; Frety Shinta
KONTEKSTUAL : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Bandar Lam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jik.v1i2.2960

Abstract

The phenomenon of information and communication technology distortion has negative impact such as spread of hoax and hate speech in the community that can divide our society. According to this phenomenon, Government has issued regulations in the form of the ITE Law and regulations related to digital space. However, in its development, institutions are needed in order to information disseminate related to digital media literacy and education to the public. This promptedthe Riau Provincial Government to form Forum Pengembang Komunikasi Informasi dan Edukasi Generasi Muda Provinsi Riau (FPKIE GMR). This research aims to determine the communication patterns of Forum Pengembang Komunikasi Informasi dan Edukasi Generasi Muda Provinsi Riau (FPKIE GMR) in the dissemination of public information. This research uses Lasswell Communication Model. This study used descriptive qualitative research methods and data collection was obtained through structured interviews, observation and documentation. Data was analyzed by the data collection, data reduction, display of data, and the retraction of the conclusions. The results showed that the communication patterns used was two-way (interactional) communication. Dissemination of public information is carried out through two methods, face to face and through the media. Face to face information dissemination is carried out by socialization through to areas in Riau Province and through the media information dissemination is carried out by various types of media, such as Zoom Meeting, Google Meet, YouTube, Instagram, Facebook, and WhatsApp.AbstrakFenomena penyimpangan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah mengakibatkan dampak negatif seperti penyebaran informasi palsu dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah masyarakat. Dalam rangka menyikapi hal tersebut, Pemerintah telah mengeluarkan regulasi berupa UU ITE maupun peraturan terkait ruang digital. Namun dalam perkembangannya diperlukan lembaga dalam rangka diseminasi informasi terkait literasi dan edukasi media digital kepada masyarakat. Hal ini mendorong Pemerintah Provinsi Riau membentuk Forum Pengembang Komunikasi Informasi dan Edukasi Generasi Muda Provinsi Riau (FPKIE GMR). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi Forum Pengembang Komunikasi Informasi dan Edukasi Generasi Muda Provinsi Riau (FPKIE GMR) dalam diseminasi informasi publik. Penelitian ini menggunakan Model Komunikasi Lasswell. Metode penelitian ini deskriptif kualitatif dan pengumpulan data diperoleh melalui wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan yaitu komunikasi dua arah (interaksional). Diseminasi informasi publik dilakukan melalui dua metode yaitu, tatap muka dan melalui media. Diseminasi informasi secara tatap muka dilakukan dengan sosialisasi ke kabupaten dan kota di Provinsi Riau, sedangkan diseminasi informasi melalui media dilakukan dengan menggunakan berbagai kanal media yaitu, Zoom Meeting, Google Meet, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp.