Romiya Heliza
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Latihan Push Up Terhadap Kekuatan Pukulan Oi-Tsuki Chudan Karate Dojo SMA Negeri 2 Kerinci (Inkanas) Romiya Heliza; Agnes Fetiloka
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.642 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7581295

Abstract

The purpose of this study was the effect of push-up exercises on the punching power of oi-tsuki chu and karate dojo at SMA Negeri 2 Kerinci (Inkanas). This research was conducted in the form of experimental research, with experimental methods. The subject of the study was the Karate Dojo of SMA Negeri 2 Kerinci (Inkanas), with a total of 10 participants. The instrument used is the power of the oi-tsuki chudan punch. Data analysis techniques using hypothesis testing with t test analysis (paired sample t test). Based on the results of the pretest and posttest analysis, it means that there is an effect of push up training on the strength of the oi-tsuki chudan punch. With the amount of influence given by 40%. Based on these results, it can be concluded that there is an effect of push-up training on the strength of the oi-tsuki chudan karate dojo SMA Negeri 2 Kerinci (Inkanas) and the percentage increase in strength with push-up exercises has a greater increase.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR Romiya Heliza; Silvia Meirisa; Julia Eva Putri
EDU RESEARCH Vol 4 No 4 (2023): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v4i4.126

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak yang signifikan terjadi saat usia sekolah dasar. Anak usia sekolah dasar adalah anak yang berusia 3-6 tahun, dimana pertumbuhan dan perkembangan anak terdapat peningkatan. Peran orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dapat membantu anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan pada anak sesuai tingkatan usianya dengan normal tanpa ada penyimpangan. Peran utama pola asuh orang tua adalah mempertahankan kehidupan anak, meningkatkan kesehatan anak, serta memfasilitasi anak untuk mengembangkan tahapan perkembangannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional Pengumpulan data menggunakan kuesioner pola asuh orang tua, pengukuran pertumbuhan dan kuesionr perkembangan. Jumlah sampel 41 responden anak usia prsekolah dengan metode total sampling. Hasil analisis univariat karakteristik pola asuh otoriter dengan 6 responden (14.6%), Permisif dengan 16 responden (29.3%), demokratis sedang 23 responden (56.1%). Hasil analisis bivariat dengan uji spearman didapatkan nilai pola asuh dan BB/U (ρ= 0 ; r=0), pola asuh dan TB/U(ρ=0.273 ; r=0.251), pola asuh dan BB/TB (ρ= 0.333 ; r=0.222), ola asuh dan IMT/U (ρ=0.830 ; r=-0.051). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara hubungan pola asuh orang tua terhadap pertumbuhan dan perkembangan ana usia sekolah dasar
ANALISIS TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK SMASH PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTRA KLUB MITRA JAYA DESA KOTO TENGAH KECAMATAN KAYU ARO KABUPATEN KERINCI Ariva Sandi; Jonika Trishandra; Romiya Heliza
EDU RESEARCH Vol 4 No 4 (2023): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v4i4.146

Abstract

Volleyball is growing very rapidly in villages, especially in Kayu Aro Subdistrict, Kerinci Regency, this is evidenced by the holding of volleyball competitions in each Koto Tengah Village, Kayu Aro Subdistrict, Kerinci Regency competing to foster their athletes to perform optimally in every championship to be the best. As for the development of volleyball in Koto Tengah Village, Kayu Aro Subdistrict, Kerinci Regency, player coaching is carried out in stages from beginner, youth, junior, to senior groups. This is done so that the players who are trained achieve maximum achievement. From the author's observations of several Mitra Jaya players in Kayu Aro District, the problem is during smash training. There are still some players who have poor smash skills, often players in smashing the ball are unable to cross the net, and the ball is not right on target in the volleyball game area or out of the volleyball court. This research is a quantitative descriptive study by looking for a percentage value to determine the analysis of the level of smash technique ability. Data collection techniques are done through tests and measurements. The purpose of this study was to determine the results of the analysis of the level of smash technique ability in volleyball players of Mitra Jaya club, Koto Tengah Village, Kayu Aro District, Kerinci Regency.The results of the assessment of the analysis of the level of ability of smash techniques of volleyball players Putra Club Mitra Jaya Koto Tengah Village, Kayu Aro District, Kerinci Regency are in the good category with a good category of 6 people with a percentage of 46.15%, a very good category of 4 people with a percentage of 30.76%, a fair category of 3 people with a percentage of 23.07%, the results of the assessment of the analysis of the level of ability of smash techniques of volleyball players Putra Club Mitra Jaya Koto Tengah Village, Kayu Aro District, Kerinci Regency are in the good category.
PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN SHUTTLE RUN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN FUTSAL SISWA SMA NEGERI 3 KERINCI Romiya Heliza; Rafi Suganda
EDU RESEARCH Vol 5 No 2 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i2.213

Abstract

Kemampuan menggiring bola yang dilakukan siswa pada saat mengikuti turnamen belum terlalu baik, hal ini terlihat ketika siswa pada saat mengikuti turnamen di SMA Negeri 3 Kerinci melakukan teknik menggiring bola masih banyak yang terlihat kurangnya teknik menggiring bola dan bahkan ada yang sampai bertabrakan sesama rekannya dalam latihan games futsal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Kategori dalam penelitian yang peneliti gunakan merupakan quasi eksperimental. Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan zig-zag run dan shuttle run terhadap kemampuan menggiring bola pada pemain futsal siswa SMA Negeri 3 Kerinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan zig-zag run dan shuttle run memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menggiring bola pada pemain futsal siswa SMA Negeri 3 Kerinci. Berdasarkan hasil dari t hitung dan t tabel df artinya besarnya perubahan kemampuan menggiring bola.
ANALISIS PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA KARATE PADA ATLET DOJO INKANAS KABUPATEN KERINCI Romiya Heliza; Inggar Maizan
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.286

Abstract

Pembinaan prestasi olahraga terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan antara lain meliputi tujuan pembinaan yang jelas, program latihan yang sistematis, materi dan metode latihan yang tepat, serta evaluasi yang bisa mengukur keberhasilan proses pembinaan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan prestasi olahraga karate pada atlet Dojo Inkanas Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian yang digunakan Metode penelitian kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan analisis pembinaan prestasi olahraga karate pada atlet Dojo Inkanas Kabupaten Kerinci dari aspek dari keseluruhan aspek dikatagorikan cukup dengan persentase jawaban 68%.