Endah Tri Utami Handhayani
Politeknik Katolik Mangunwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Produk Kimia Terapan: Pembuatan Pelembut Pakaian bagi Siswa-siswi SMAN 16 Semarang Herman Yoseph Sriyana; Cyrilla Oktaviananda; Sari Purnavita; Adnan Darmawan; Endah Tri Utami Handhayani
Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM) Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Karya untuk Masyarakat
Publisher : STARKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36914/jkum.v4i1.868

Abstract

SMA Negeri 16 Semarang terletak di Jalan Ngadirgo Tengah 1, Mijen, Kota Semarang. SMA Negeri 16 Semarang memiliki slogan BERKREASI, yaitu Berkolaborasi, Religi, dan Seni. Visi SMA Negeri 16 adalah mewujudkan pelajar yang berakhlak mulia mandiri, kreatif, dan berwawasan lingkungan. Salah satu sarana untuk mewujudkan sifat dan sikap kreatif para siswa SMA Negeri 16 adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan produk-produk kimia terapan. Kehadiran tim pengabdian masyarakat Prodi D3 Teknik Kimia Polteka Mangunwijaya bertujuan untuk membuka wawasan para siswa tentang jenis, prinsip, dan cara pembuatan produk kimia terapan. Salah satu produk kimia terapan yang mudah dibuat adalah pelembut pakaian. Pelembut pakaian adalah formula yang digunakan sebagai pelembut pakaian. Cara penggunaan pelembut pakaian adalah dengan dilarutkan dalam air kemudian digunakan untuk merendam pakaian. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi 3 sesi utama, antara lain: penjelasan klasikal, praktik pembuatan produk, dan sesi tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini adalah antusiasme para siswa SMA Negeri 16 dalam memahami dan mempraktikkan proses pembuatan pelembut pakaian. Pengetahuan mengenai alat dan bahan, prinsip, dan cara pembuatan pelembut pakaian diharapkan dapat meningkatkan kreativitas para siswa dalam mengembangkan produk-produk kimia terapan lainnya. ABSTRACT SMA Negeri 16 Semarang is located at Ngadirgo Tengah 1, Mijen, Semarang City. SMA Negeri 16 Semarang has a tagline BE CREATIVE, which are Collaboration, Religion, and Art. SMA Negeri 16's vision is to create students who have noble morals, are independent, creative, and have an environmental perspective. One of the means to realize the nature and creative attitude of SMA Negeri 16 students is by holding training on the manufacture of household products. The presence of the D3 Chemical Engineering Polteka Mangunwijaya community service team aims to open students’ insights about the types, principles, and methods of making applied chemical products. One of the applied chemical products that are easy to make is a softener. The way to use softener is to dissolve it in water and then use it to soak clothes. The method used in this training activity is divided into 3 main sessions. They are classical explanations, product manufacturing practices, and also question and answer sessions. The result of this activity is the enthusiasm of SMA Negeri 16 students in understanding and practicing the softener manufacturing process. Knowledge of tools and materials, principles, and methods of making softeners are expected to increase creativity in developing other applied chemical products.
Karakterisasi Kertas Bungkus Berlapis Bioplastik Berbasis Bahan Alam yang Aman dan Ramah Lingkungan Endah Tri Utami Handhayani; Sri Sutanti; Lucia Hermawati Rahayu; Antonio Asmaranda Putra Kusuma; Jonathan Agung Wicaksono; Elsa Selin Orxellina
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 9, No 3 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v9i3.11467

Abstract

Bahan baku pembuatan kertas yaitu selulosa. Pada penelitian ini digunakan ampas tebu karena mengandung selulosa 37%. Pembuatan kertas bungkus berlapis bioplastik menggunakan metode soda dengan bahan-bahan aditif pati aren, tepung porang, gliserol, NaOH, dan PVA. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh penambahan gliserol (1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%) terhadap karakteristik kertas, meliputi gramatur, ketebalan, ketahanan air, morfologi, dan tensile strength. Pembuatan kertas diawali pembuatan pulp dari serbuk ampas tebu ditambah larutan NaOH 3% (rasio 1:3) dan dipanaskan dalam autoklaf pada suhu 120°C selama 60 menit. Pulp dikeringkan dalam oven pada suhu 60°C selama 3 jam. Kemudian pati aren 5% dan tepung porang 1% ditambah aquadest dan dipanaskan pada suhu 70°C, diaduk selama 10 menit hingga membentuk gel, kemudian ditambah PVA dan aquadest, diaduk selama 5 menit. Adonan kemudian ditambah pulp ampas tebu 5% dan gliserol (1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%), dipanaskan dan diaduk selama 10 menit. Selanjutnya degassing 10 menit. Adonan kertas dicetak dalam nampan plastik dan dikeringkan dalam oven pada suhu 60°C sampai kering. Kertas diuji gramatur, ketebalan, ketahanan air, morfologi, dan tensile strength. Hasil penelitian menunjukkan penambahan gliserol berdampak pada penurunan kualitas kertas terutama ketahanan air dan tensile strength, sehingga harus dibatasi 1 % - 2%.