Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Motif Berfoto Selfie untuk Presensi Kehadiran Kelas Online saat Pandemi Covid-19 di Kalangan Pelajar Sekolah Dasar Setiawan, Riko; Maring, Prudensius
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v2i2.38

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan peneliti melihat fenomena selfie sebagai bukti kehadiran (presensi) kelas online para siswa yang belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. Selama pandemik Covid-19, kehadiran pelajar di sekolah ditiadakan, diganti dengan belajar dari rumah secara virtual. Bentuk kehadiran mereka dalam kelas online dibuktikan melalui foto selfie sekaligus sebagai bukti telah melakukan kegiatan belajar dari rumah. Para pelajar sekolah dasar (SD), khususnya di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat selalu menggunakan atribut sekolah dengan beragam ekspresi wajah saat berfoto selfie. Para pelajar SD tersebut diharuskan mengirimkan foto selfie mereka ke group whatsApp yang dibuat oleh wali murid masing masing. Penelitian ini menggunakan teori Fenomenologi dari Alfred Schutz, dan dilakukan dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui motif para pelajar berfoto selfie dalam berbagai tampilan diri. Hasil penelitian menunjukan, terdapat tiga motif selfie di kalangan pelajar SD di daerah Kebon Jeruk Jakarta Barat saat mengirim foto selfie mereka sebagai presensi kelas virtual yakni: (1) sebagai bukti kehadiran, (2) membangun citra diri, dan (3) untuk menarik perhatian orang lain.
Analisis Semiotika atas Logo Perseroan Terbatas Artindo Drey Karya Setiawan, Riko; Toni, Ahmad
CARAKA : Indonesia Journal of Communication Vol 3, No 2 (2022): Caraka : Indonesia Journal of Communication
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/caraka.v3i2.70

Abstract

Setiap perusahaan maupun organisasi membutuhkan identitas sebagai ciri khas. Ciri khas tersebut berfungsi sebagai media pengingat oleh konsumen. Selain merek dagang dan produk, perusahaan maupun organisasi juga harus memiliki slogan dan logo yang berfungsi sebagai alat promosi, baik promosi media cetak, online ataupun iklan televisi. Sebuah desain logo merupakan representasi atau karakteristik sebuah perusahaan atau organisasi. Perusahaan yang secara konsisten menggunakan dan memperkenalkan logo mereka ke publik secara lambat laun akan mengunggah ingatan konsumen terhadap produk yang di miliki oleh perusahaan tersebut. Logo perusahaan adalah pembeda visual suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Gambar dan tulisan sebagai elemen penting pembentuk logo karena merupakan sebuah sistem tanda yang bertujuan untuk mengkomunikasikan pesan mengenai jenis usaha, citra, atau bahkan karakter perusahaan kepada masyarakat. Tanda-tanda yang digunakan dalam sebuah logo merupakan tanda tanda yang mudah dipahami dan telah disepakati secara konvensional sehingga mampu dengan cepat berkomunikasi dengan khalayak. Artindo Drey Karya sebagai sebuah perusahaan kontraktor interior berusaha mengkomunikasikan pesan mengenai jenis usaha serta citra perusahan kemasyarakat luas dengan cara menggunakan sistem tanda yang terdapat pada logo Artindo Drey Karya. Tanda-tanda visual yang digunakan berupa elemen tulisan dan elemen gambar pada logo Artindo Drey Karya sangat menarik untuk diteliti dan dianalisa oleh peneliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam logo Artindo Drey Karya. Jenis metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis semiotika Charles Sanders Peirce dan juga mengunakan teori semiotika Charles Sander Peirce. Hasil yang didapat adalah logo Artindo Drey Karya memiliki filosofi yang dalam tentang kreatifitas dan kehidupan yang digambarkan melalui simbol gedung pencakar langit dan dibalut lingkaran kehidupan. Kreatifitas dan kehidupan membutuhkan sebuah keseimbangan atas segala realitas dan konsekuensi yang ada dimana filosofi tersebut digambarkan melalui logotype dan logogram sebagai elemen pembentuk logo perusahaan.
PERANCANGAN ALAT PERAGA RCBO SEBAGAI PROTEKSI INSTALASI RUMAH TANGGA Setiawan, Riko
Jurnal Qua Teknika Vol 15 No 01 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/quateknika.v15i01.4359

Abstract

Non-standard electrical installations often cause fires due to short circuits. RCBO (Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection) is known to enhance electrical installation protection. People often neglect the dangers of non-standard electrical installations. This study designs a demonstration tool for an electrical protection system. The demonstration tool is intended to show that using non-standard electrical devices is hazardous. It effectively demonstrates the effectiveness of RCBO in protecting against abnormal conditions. The design includes testing MCB (Miniature Circuit Breaker) and RCBO as circuit breakers. The results show that RCBO is effective in minimizing electrical risks and plays a crucial role in protecting electrical equipment. In the short-circuit test, the RCBO tripped in 1.33 seconds, while the MCB tripped in 5.19 seconds. In the leakage current test, the RCBO was able to detect a leakage of 30 mA. Additionally, in the overload test at 1.8In, the RCBO tripped in 9.4 seconds, whereas the MCB tripped in 33.2 seconds. Thus, the RCBO demonstration tool created can visualize electrical hazard factors such as short circuits, leakage currents, and overloads. Moreover, the combination of RCBO and MCB is more effective as protection.
Five-Year Journey of Technical Assistance in Health Governance Reforms: A Case Report Yuniar, Popy; Trihandini, Indang; Muyassar, Ibnu; Khoiriyah, Latifatul; Minawati, Minawati; Birjaman, Fathiyya Aliyah; Diana, Tyra Septi; Serafina, Annabel; Putri, Hertina Raisa; Maimunah, Rana; Setiawan, Riko; Ramadhianisa, Nadazaira Alifia; Diyanto, Aris
Kesmas Vol. 20, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many districts and cities in Indonesia continue to have Public Health Development Index scores below the national average, highlighting the need for improved health governance. This study assessed the five-year impact (2019–2023) of a mentoring program for 149 District Health Offices in preparing annual work plans, focusing on stagnation or performance declines. Using a qualitative approach, the study analyzed annual work plan scores before and after technical assistance, conducted focus group discussions, and carried out in-depth interviews to identify challenges. Key barriers included data management issues, weak advocacy, knowledge transfer gaps, and poor cross-sectoral coordination, which hindered decision-making and program sustainability. Findings suggested that structured technical assistance enhanced data-driven planning and intersectoral collaboration at the district level. Strengthening governance frameworks through capacity-building programs and integrating mentorship models into national health strategies can improve regional health performance.