Nur Cahyati Ngaisah
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Upaya Pengenalan Salat Tarawih Anak Usia Dini dalam Struktural Fungsional Talcatt Parsons di Desa Kadipolo Berbah Yogyakarta Nur Cahyati Ngaisah; Maemonah -
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 11, No 2 (2023): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v11i2.7699

Abstract

Pengenalan salat tarawih dikenalkan kepada anak melalui pembiasaan mengajak anak shalat berjama’ah di tempat ibadah. Anak akan terbiasa melihat dan mendengarkan orang salat sehingga anak akan mudah menghafalnya. Perbedaan antar masyarakat dalam pelaksanaan shalat tarawih antara NU dan Muhamadiyyah di teliti melalui teori Talcatt Parsons dalam struktural fungsional. Penelitian dilakukan di desa Kadipolo Berbah Yogyakarta dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui observasi dan literatur. Penelitian ini bertujuan untuk pengenalan salat tarawih anak usia dini dalam struktural fungsional melalui teori Talcatt Parsons melalui konsep AGIL.
MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MELALUI PEMBIASAAN PUASA RAMADHAN SEJAK DINI Nur Cahyati Ngaisah; Reza Aulia; Chairun Nisa Fadillah
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16753

Abstract

Pengembangan kecerdasan spiritual anak merupakan hal yang sangat penting untuk dikembangkan karena anak sebagai generasi penerus berikutnya. Dalam pengembangan kecerdasan spiritual dapat dilakukan melalui beberapa hal, salah satunya melalui puasa ramadhan. Anak dilatih melakukan puasa ramadhan sesuai dengan tahapan anak dan kemampuan anak. Pencapaian dalam pengembangan kecerdasan spiritual anak dapat diukur dengan indikator kecerdasan spiritual dan nilai-nilai yang mempengaruhi kecerdasan spiritual anak melalui pembiasaan puasa ramadhan sejak dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang di lakukan di TPA Al-Hikmah Jurugsari Yogyakarta. Teknik analisis data yakni menggunakan teori miles dan Huberman dengan langkah-langkah : merangkum, menyajikan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengembangkan kecerdasaan spiritual anak dapat melalui pembiasaan puasa ramadhan yang terjadi di TPA Al-Hikmah Jurugsari yang diukur melalui indikator kecerdasan spiritual dan nilai-nilai yang mempengaruhi kecerdasan spiritual anak.
PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Nur Cahyati Ngaisah; Munawarah *; Reza Aulia
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16890

Abstract

Sistem drilling yang diterapkan disekolah melalui metode hafalan terlalu menuntut anak agar dapat membaca, menulis dan berhitung dengan cepat sehingga anak merasa terkekang tanpa merasakan kebebasan dalam belajar. Pembelajaran berdiferensiasi sangat menghargai keragaman kemampuan anak dan memberi kebebasan anak dalam proses belajar. Hal tersebut dapat diimplementasikan dengan kurikulum merdeka di jenjang PAUD yang memiliki sistem merdeka bermain. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan literatur yang terkait dengan topik penelitian. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari jurnal, conference, review, laporan, buku, dan lain sebagainya yang bersifat informatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pembelajaran berdiferensiasi pada pendidikan anak usia dini memiliki tiga elemen penting yaitu konten, proses dan produk yang dikembangkan oleh Pendidik. Tiga elemen ini membantu proses pembelajaran dengan cara pendidik menyiapkan perangkat pembelajaran, dengan menyesuaikan minat anak dan sesuai profil belajar peserta didik; 2) Konsep pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan karakteristik pembelajaran dalam kurikulum merdeka dan bervalue modern. Dimana karakteristiknya bertumpu pada pengembangan karakter individu dan berpusat padaanak. 3) Prinsip pembelajaran berdiferensiasi mengupayakan fungsi pendidik berjalan secara optimal dalam memfasilitasi peserta didik baik sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran. 4) diketahui pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan pada pendidikan anak usia dini, dimana konsep, karakteristik, dan prinsip pembelajarannya bersesuaian dengan gagasan kurikulum merdeka. Selain itu, tantangan pembelajaran berdiferensiasi ialah menitikberatkan pada peran pendidik, sehingga mengharuskan tenaga pendidik memiliki kompetensi yang memadai. 
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PASCA PANDEMI COVID 19 Reza aulia; Nur Cahyati Ngaisah
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran pacsa covid 19 di TK Negeri Teluk Meranti. Penelitain ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penggumpulan data melalui Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara digunakan untuk mengetahui rencana pembelajaran. Observasi digunakan untuk melihat pelaksanaan pembelajaran. Dokumentasi digunakan untuk melihat berkas-berkas sebagai data pendukung dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) perencanaan pembelajaran menggunakan PROSEM, RPPM, RPPH. (2) Pelaksanaan pembelajaran pasca pandemi covid 19 dilaksanakan dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
PERAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM FUNGSI SOSIALISASI KELUARGA DI KELURAHAN TELUK MERANTI Reza aulia; Nur Cahyati Ngaisah
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16873

Abstract

Tujuan dari penelitan ini untuk mengetahui peran Pendidikan anak dalam fungsi sosialisasi keluarga dengan menggunakan 10 subjek yaitu wali murid dari peserta didik di sekolah TK Negeri Teluk Meranti, Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu  menggunakan Teknik wawancara dan data dianalisis menggunakan tahapan reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. hasil dari penelitian ini yaitu fungsi sosialisasi dalam keluarga sangat dipengaruhi oleh besarnya peran orangtua dan peran Pendidikan anak usia dini dalam mendidik anak, pengenalan-pengenalan di awal masa anak usia dini memerlukan contoh serta didikan yang baik dan positif untuk anak agar fungsi sosialisasi dapat berkembang sesuai norma-norma dan aturan yang berlaku.
PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI GURU LAKI-LAKI PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Chairun Nisa Fadillah; Nur Cahyati Ngaisah
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16885

Abstract

Dalam pendidikan, khususnya pendidikan anak usia dini, kedua jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan memainkan peran penting, proporsi guru laki-laki dan perempuan penting karena guru berperan sebagai orang tua anak selama anak berada di sekolah. Dengan begitu, artikel ini memberikan gambaran persepsi masyarakat terhadap guru PAUD laki-laki. Penelitian ini menggunakan penelitian kualittaif, dimana objek dideskripsikan secara holistik dengan kondisi lapangan yang sebenarnya. Penelitian ini mengandalkan sumber data primer dan skunder. Respon angket dari informan dijadikan sebagai sumber data primer, sebaliknya berbagai jurnal terkait penelitian berfungsi sebagai sumber data skunder. Angket dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Teknik analisis data juga digunakan untuk memastikan pola analisis sesuai dengan data yang diambil. Hasil temuan penelitian, persepsi masyarakat terhadap guru PAUD laki-laki sangat bervariasi, sebagian masyarakat menerima keberadaan guru PAUD laki-laki dan sebagian lainnya menolak.
Preschool Curriculum System Innovation in the Philippines and Indonesia: Inovasi Sistem Kurikulum Prasekolah di Filipina dan Indonesia Nur Cahyati Ngaisah; Firman Priyo Suhasto; Kulsum Nur Hayati
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2022.72.06

Abstract

The curriculum system in education becomes one of the identities of various countries. The Philippines and Indonesia have different curricula from multiple factors in realizing the nation's ideals, to educate generations who are experts in their fields. The purpose of this research is to find out the curriculum innovations applied in the educational process both domestically and abroad, one of them is the Philippines which possesses excellence in various educational programs. This research uses a qualitative approach with a literature study method that uses secondary data from multiple national and international journal articles. As for the data analysis technique, it uses qualitative analysis techniques in a deductive way from discussing the preschool education system converging into the curriculum used in the Philippines and Indonesia. The findings from this study are that the education system in Indonesia has almost the same quality as foreign countries. The Philippines designed the K-12 curriculum implemented in preschool by developing various aspects of child development to prepare the child to enter primary school. While in Indonesian curriculum prepares children with disabilities in cognitive development so that they ignore other developments because several elementary school institutions require children to be able to read, write and count. Abstrak Sistem kurikulum dalam pendidikan menjadikan salah satu identitas dari berbagai negara. Filipina dan Indonesia memiliki kurikulum yang berbeda dari berbagai faktor dalam mengujudkan cita-cita bangsa, untuk mencerdaskan generasi-generasi yang ahli dibidang kemampuannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui inovasi kurikulum yang digunakan dalam proses pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri, salah satunya yaitu negara Filipina yang memiliki keunggulan diberbagai program pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka yang menggunakan data sekunder dari berbagai artikel jurnal nasional dan internasional. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisa kualitatif dengan cara deduktif dari pembahasan sistem pendidikan prasekolah merucut kedalam kurikulum yang digunakan di negara Filipina dan Indonesia. Temuan dari penelitian ini bahwa sistem pendidikan di Indonesia memiliki kualitas yang hampir sama dengan kurikulum mancanegara. Filipina merancang kurikulum K-12 yang diterapkan prasekolah dengan mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak untuk mempersiapkan anak ke jenjang Sekolah Dasar. Dan Indonesia untuk mempersiapkan anak terfokus pada perkembangan kognitif sehingga mengabaikan perkembangan yang lain karena beberapa lembaga Sekolah Dasar yang menuntut anak sudah bisa membaca, menulis dan berhitung.