Boni Ikhlas
Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEDULI KEBERSIHAN LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN BERSIH-BERSIH BANTARAN SUNGAI GUNUNG NAGO KELURAHAN LAMBUNG BUKIT KOTA PADANG Rezi Junialdi; Vivi Zurniati; Indri Astuti; Boni Ikhlas; Mirza A Malik; Rahmadanil Rahmadanil; Komala Sari Nasution
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.44231

Abstract

Sampah adalah bahan padat yang dibuang dari berbagai aktivitas manusia, seperti pasar, rumah tangga, industri, restoran, perkantoran, dan kegiatan lainnya. Dalam era modern saat sekarang, persoalan sampah semakin kompleks dan urgensi penanganannya sebagai tantangan global dan semakin mendesak. Secara umum kondisi fisik Sungai Gunung Nago Kelurahan Lambung Bukit memiliki kesamaan dengan daerah lainnya, namun yang menjadi perhatian pemerintah desa dan penduduk sekitar saat ini adalah sampah yang berada di aliran sungai. Kondisi sungai sekarang sudah jauh berbeda dengan zaman dulu. Di beberapa tempat sudah ada banyak sampah yang berserakan akibat banyak pengunjung dan masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Metode pelaksanaan kegiatan PkM ini dilakukan dengan membersihkan sampah di Bantaran Sungai Gunung Nago Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang. Kedepannya diharapkan disekitar Sungai adanya infrastruktur seperti tong sampah lebih banyak sebagai TPS. Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu Tanggal 12 Januari 2025 dimulai pukul 09.00 WIB. Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat di Bantaran Aliran Sungai Gunung Nago Kelurahan Lambung Bukit ini dapat dikatakan berjalan sukses. Bantaran Sungai yang tadinya banyak sampah, setelah kegiatan PkM menjadi bersih. Masyarakat dan pengunjung wisata sungai juga tergerak hatinya untuk terlibat dalam kegiatan bersih-bersih. Diharapkan setelah kegiatan ini masyarakat dan pengunjung wisata yang terlibat menerapkan hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya. Sungai merupakan ekosistem yang perlu dijaga keberadaannya karena menunjang kehidupan masyarakat disekitarnya.